Natasha di buat kagum dengan kamar tersebut.Kamar bernuansa putih dan dua kali lipat lebih besar dari kamarnya yang dulu, yang di isi oleh barang-barang mahal.
Terdapat ranjang king size yang muat tiga sampai empat orang, terdapat juga lemari besar berwarna putih, dilengkapi juga dengan meja rias dan meja belajar.
Kemudian ia berjalan ke arah lemari untuk menyimpan pakaiannya, ia di buat terkejut untuk kedua kalinya ketika melihat isi lemari.
Terdapat baju mahal dengan brand terkenal.
"Sekaya itu kah ayah tiri ku? " gumamnya pelan.Natasha segera menyusun bajunya, setelah selesai ia langsung menuju ke kamar mandi untuk membersihkan badannya.
Setelah membersihkan diri kurang lebih tiga puluh menit ia keluar dari kamar mandi,kemudian mengganti bajunya.
Natasha sudah rapi dengan memakai kaos oversize berukuran besar sehingga menutupi celana pendeknya. Selesai berpakaian ia menuju ranjang dan langsung merebahkan diri,tak lama terdengar suara dengkuran halus.
**********
"Honey kau sudah sampai, maaf ya aku tidak bisa menjemputmu karena ada meeting mendadak." ucap seorang pria dewasa dengan mengecup kening istrinya.
"Tidak masalah honey, lagi pula kau sudah menyuruh asisten mu untuk menjemput aku dan Natasha bukan? " jawab wanita tersebut, yang tak lain adalah Patricia.
"Ya aku memang memang menyuruh Rey untuk menjemput mu, omong-omong di mana Natasha aku belum melihat nya? " tanya pria itu.
Leonidas Cristiano Xander, nama pria tersebut,usianya saat ini 32 tahun.Leo dan Patricia terpaut dua tahun lebih tua Patricia, namun mereka tak mempersalahkan itu.
Leo seorang CEO terkenal di perusahaan miliknya,di mana perusahaan tersebut adalah perusahaan terbaik di negaranya.
"Dia sepertinya sedang tidur di kamarnya, nanti akan aku bangunkan saat makan malam"jawab Patricia yang tidur di dada bidang suaminya dengan mengelus dada bidang suaminya.
" Engh..."Leo sedikit melenguh mendapatkan usapan tersebut.
"Bagaimana kalau sebelum makan malam kita olahraga dulu" ucap Patricia dengan manja.
"Oh honey kau sangat nakal sayang"Leo berucap dengan membuka kancing kemejanya satu per satu.
" Ten-hampp"belum sempat Patricia mengucapkan kalimat bibirnya sudah lebih dulu di bungkam dengan bibir Leo.
Kurang lebih dua jam mereka melakukan olahraga panas tersebut, keduanya langsung berbaring di kasur dengan nafas terengah-engah.
"Terimakasih honey" ucap Leo dengan mengecup kening istrinya.
"Sama-sama sayang.Sayang sepertinya aku harus segera ke kamar Natasha untuk membangunkannya, karena sudah memasuki waktu makan malam"Patricia berucap dengan memakai pakaiannya.
" Baiklah aku akan menyusul nanti setelah mandi"
*********
Di tempat yang sama namun berbeda ruang, terlihat gadis cantik yang masih tertidur di ranjang dengan nyenyak nya.Terdengar suara pintu terbuka, menampilkan sosok wanita cantik,yaitu Patricia.
"Nat bangun!! Waktunya makan malam" ucapan dengan mengguncang tubuh putrinya.
Tak ada pergerakan.
"Natasha ayo bangun!!,waktunya makan malam"ucap sedikit keras." Nghh...mom aku masih sangat mengantuk"Ucapnya sedikit membuka mata.
"Nanti tidur lagi sekarang makan dulu,cepat cuci muka dan langsung kebawah! " perintah Patricia.
"Baiklah" ucapnya pasrah, kemudian ia langsung menuju kamar mandi untuk membasuh muka.
Setelah selesai, Natasha langsung turun menuju ruang makan yang berada di lantai satu.
Terlihat Patricia duduk di salah satu kursi dengan seorang pria tampan di dekat nya.
Jantung Patricia berdebar kencang melihat pria tersebut, walaupun bukan pertama kali namun ia selalu gugup saat melihat pria itu.
Pria itu adalah Leo, Leo memiliki wajah yang sangat tampan.Dengan tubuh jangkung dan tinggi,rahang tegas dan mata tajam, ditambah saat ini rambutnya basah dan menetes di wajahnya.
"Eh sayang sini duduk!!,kenapa bengong du situ"ucap Patricia membuyarkan lamunan Natasha.
" Ah iya"ucapnya gugup.
"Selamat malam mom" kemudian ia melirik Leo yang saat ini juga sedang menatapnya."Da-dday" lanjut Natasha dengan terbata.
"Malam sayang" jawab Patricia dengan tersenyum.
"Malam"jawab Leo dengan suara beratnya.
" yasudah ayo kita makan! "Ucap Patricia mengalihkan dari kecanggungan mereka berdua.
Ucapannya pun langsung di setujui oleh mereka berdua, kemudian mereka makan dengan hikmat.
Setelah makan Patricia pamit ke kamar mandi karena ia merasa mules,ia berjalan dengan tergesa-gesa.
Kini di meja makan hanya tersisa dua orang, yang tak lain adalah Natasha dan Leo.Kecanggungan pun terjadi.
Natasha yang sudah tak tahan pun pamit untuk pergi ke kamarnya.
" Emm dad aku ke kamar duluan"ucapnya sedikit gugup."Hmm" Leo hanya menatap dengan dehaman.
Namun baru berapa langkah berjalan ia di kejutan dengan suara yang memanggil namanya.
"Natasha... " ucap Leo menyebutkan namanya.
Happy Reading guys
Jangan lupa vote and komen ya❗❗
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE MY OWN STEP FATHER
RomanceBagaimana jadinya jika seorang gadis menyukai ayah tirinya sendiri?