BAB 18

4.2K 59 1
                                    

"Tuan" sapa Alena kikuk.

"Dimana Natasha? " tanyanya to the poin dengan tatapan menghunus.

"Enguh... Natasha lagi, em-"

"Lagi apa? " tanya Leo sedikit membentak sebab ia sudah lelah menunggu Natasha dari satu jam yang lalu.

"Daddy... " suara lembut menyapa pendengaran.

Leo dan Alena menoleh ke sumber suara tersebut, Leo langsung menghampiri gadisnya yang amat ia rindukan, walaupun tidak bertemu baru beberapa jam.

"Baby... Kau dari mana saja? , aku menunggumu lebih dari satu jam yang lalu" tanya Leo dengan penuh kekhawatiran.

"Em aku, aku dari UKS karena tadi kepalaku sedikit pusing, begitu kan Alena? " balasannya lalu menoleh ke arah Alena dengan tatapan tajam.

"Ah iya" jawab Alena dengan gugup, sahabatnya pasti tau kalau ini semua ulah dari dirinya.

"Hm baiklah kalau begitu, apa kau masih pusing? " tanya Leo yang kedua kalinya, lalu memegang kening Natasha.

Natasha dengan cepat menghindari, Leo mengerutkan keningnya, tentu ia curiga dengan tingkah kekasihnya itu.

"A-aku sudah tidak pusing lagi, sekarang aku mengantuk. Ayo kita pulang! " ia mengambil tasnya ditangan Alena lalu menggandeng tangan Leo dan meninggalkan Alena seorang diri.

Leo sama sekali tidak protes dengan kelakuan gadisnya, ia malah merasa gemas dan ingin menerkam nya.

Sedangkan Alena masih mematung di tempatnya.
"Mereka terlihat seperti sepasang kekasih dibandingkan seorang ayah dan anak" gumamnya pelan lalu pergi meninggalkan kelas, karena kelas sudah sepi, tidak lupa juga Alena menutup pintu kelas tersebut.

********

Dilain tempat sepasang kekasih tengah bergumul diatas sofa, menumpahkan segala kerinduan yang beberapa hari ini mereka pendam.

Nafsu birahi menguasai kedua nya, dan tidak bisa dihentikan lagi. Patricia dan Emrick dua pasangan tersebut.

Emrick menahan tangan Patricia dan langsung membalikkan tubuh wanitanya berada dibawah tubuhnya .

Tangannya bergerak sensasional dengan mengelus tubuh mulus Patricia. Tidak butuh waktu lama pakaian mereka tergeletak dilantai, menampilkan tubuh polos keduanya.

Permainan panas pun terjadi. Kurang lebih satu jam mereka bermain diatas sofa peluh membasahi tubuh keduanya.

Patricia tergeletak diatas tubuh Emrick.
"Terimakasih honey" ucap Emrick lalu mengecup bibir merah wanitanya.

Patricia hanya menganggukkan kepala, ia tidak sanggup menjawab karena terlalu lelah. Dan ia memutuskan untuk menginap di apartemen kekasihnya untuk malam ini.

******

Di jalan raya yang lenggang dan bebas dari kemacetan, melaju sebuah mobil sport berisikan dua orang didalamnya, Natasha dan Leo.

"Daddy kita mau kemana? " tanya Natasha penasaran, sebab jalan yang mereka lintasi bukan jalan menuju mansion Leo.

Leo tidak bergeming sama sekali, ia terlihat fokus dengan kegiatan menyetirnya.

"Daddy... " panggil Natasha lagi.

"Apa kau lupa baby? " bukanya membalas ia malah balik bertanya.

Natasha mengerutkan kening bingung.
"Apa kau lupa panggilan saat kita berdua hm? " tanya Leo yang kesekian kali.

"Memangnya ada panggilan khusus untuk mu"

"Tentu saja ada"

"Tapi aku tidak merasa tuh"

I LOVE MY OWN STEP FATHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang