HAPPY READING
TYPO BERTEBARAN DIMANA-MANA
YANDI YANG TYPO
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN 😁😁
MAU NYA SIH DI FOLLOW JUGA 😁😁😁
**********
"SATU-SATUNYA CARA UNTUK MENGALAHKAN KETIDAKMUNGKINAN ADALAH, DENGAN MEMPERCAYAINYA BAHWA ITU MUNGKIN UNTUK DILAKUKAN. KARENA MELAWAN BUKAN HANYA BERARTI TIDAK TERIMA, NAMUN LEBIH PADA MENGGALI POTENSI PIKIRAN."
_SEPTIAN ALENDRA ADIKARA_
******
"LO MAU NGAPAIN? HUAAAAAA TOLONGGG!!"
BRUKK...
Xavier terjatuh. "HUAAAAAA PANTAT GUE SAKIT!!"
Di sisi lain Rafael melihat Xavier terjatuh panik bukan main, "Baby hei aku gak papa?"
Seseorang pria yang sedari tadi mengamati keduanya, langsung berjalan ke arah Xavier, dengan mudahnya mengendong Xavier ala kuola.
"Lambat!"
"HUAAAAAAA GUE MAU DI BAWA KE MANA!!!!"
Xavier terus berteriak di sepanjang jalan.
"Berhenti berteriak Baby!"
"Gue bukan Babi! Siapa sih Lo? Om-om pedo? Wah keterlaluan Lo Rafael! Lo jual gue sama Om-Om pedo? Atau Om-om mesum atu+"
Xavier mengerjep kan matanya saat rasa ngantuk menyerang nya, perlahan mata Xavier memejam.
"Maaf kan Daddy Boy, Daddy terpaksa."
****
Mengerjep kan matanya, kala cahaya menyinari matanya.
"Udah Bangun Boy?"
"HUAAAAA OM PEDO!!!!"
"Jangan teriak!"
BRAK!!
Semua yang ada di ruangan Xavier teronjak kaget, kala pintu di buka dengan secara kasar.
"LO APAIN XAVIER!"
"HUAAAAA!!! ELANG TOLONG!!"
Rafael menatap datar Elang, Usep, Kila dan Citra. "Xavier milik gue!"
"WOI HOMO LO!?" Usep berjalan mendekati Xavier.
"Xavier Adik gue! Milik gue!"
Xavier, Elang, Usep, Kila dan Citra dengan kompak Mereke mengerjep kan matanya, tiba-tiba otak nya menjadi Lola kala Rafael menyebutkan Xavier Adik nya?
"Gue udah bilang! Vier akan jadi milik gue! Dan sekarang Vier jadi adik gue!" Rafael menekan omongannya.
"YAH MANA BISA GITU!!"
"BISA!"
"GAK BISA!"
"Sudah hentikan perdebatan kalian! Xavier adalah anak saya sekarang!"
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA, END {Tahap Revisi}
Подростковая литератураXavier itu bahagia Xavier itu hidup enak, punya segalanya bisa mendapatkan apa yang ia mau itulah yang dilihat Xavano. Xavier bisa mendapatkan kasih sayang dari Ibu, Abang, ayah, sementara Xavano hanya bisa mendapatkan pelukan dari Ayah dan tinggal...
