32. sepucuk kebahagiaan

1.4K 59 3
                                    

HAPPY READING
TYPO BERTEBARAN DIMANA-MANA
YANDI YANG TYPO

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN 😁😁
MAU NYA SIH DI FOLLOW JUGA 😁😁😁

*****

"Semuαnyα hαnyα tentαng wαktu, tetαplαh bersαbαr dαn berdoα, jαngαn berubαh αpαlαgi menyerαh."

_Hαbib Umαr Bin Hαfidz_


*****


Tadi Sore Elang, Usep, Kila dan Citra, datang ke ruangan Xavier dengan heboh karena sudah ada Bara Dan Rafael, makin heboh kala Xavier menceritakan perlakuan Rafael dan Bara.


"Jir gue gak nyangka Bang Biru sepupuan sama Bang Rafael, yang gue tau mereka lahir di tanggal dan hari yang sama." Usep heboh karena waktu itu dapat informasi dari Biru, bahwa Biru dan Rafael lahir di hari yang sama.

"Ini lebih heboh lagi."

"Apa Lang?"

"Papa sama Om Bara ternyata sahabatan dari mereka TK sampai sekarang."

"Anjir, serius Lo Lang?" Xavier nampak tidak percaya.

"Iya kemarin Om Bara datang ke rumah, Papa jelasin, anjir kaget banget gue, gue baru tau soal ini selama gue hidup." Elang tak kalah heboh Dengan Usep.

Sementara Bara Dan Rafael yang duduk di kursi panjang menghela nafasnya, mereka bergosip? Tidak lihat kah yang di gosipi ada di belakang.

"Sudahi omongan kalian, sekarang makan dulu." Bara menunjuk kresek yang berisi makanan.

"Sip Lah Om."

"Biar Daddy yang suapin Vier, ini bubur nya bukan dari rumah sakit, tapi dari luar." Meski bubur dari luar tentunya sangat sehat.

Xavier hanya mengangguk.

Sementara Itu Elang, Usep Kila dan Citra mengira Bara itu serem ternyata baik, asik juga walupun mukanya datar, memang yah jangan lihat dari cover nya aja, tapi hatinya.

"Kalo keadaan Vier semakin membaik kata Rizal lusa juga udah Boleh pulang, tapi Daddy minta kamu pulang ke rumah Daddy dulu."

Baru Xavier akan menjawab tapi sudah keduluan oleh Elang. "Lebih baik Lo pulang dulu ke rumah Om Bara, kalo Lo pulang ke rumah Lo yang ada Lo masuk rumah sakit lagi."

"Gue setuju sama Elang."

"O-k."

Bara tersenyum. "Biar Cepat sembuh Bintang makan dulu."

"Ck nama aku Xavier Reza Al-Ghifari Dekantara, gak ada Bintang nya."

"Gak Papa soalnya Vier itu seperti bintang."

"Terserah!"

"Iya Vier Adik Abang yang ganteng."

Xavier mematung, panggilan itu hanya Oma nya yang pake.

LUKA, END {Tahap Revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang