❤️ Happy Reading ❤️
********
Liana dan Bara memasuki butik, dan suasana yang sebelumnya ramai tiba-tiba menjadi sepi. Di akun media sosial butik, komentar-komentar negatif bermunculan.
“Siapa sebenarnya pria itu?” tanya Liana, penasaran.
“Aku sudah meminta Feng untuk mencari informasi tentang pria bernama Andra,” jawab Bara.
“Tapi, Mbak Keyla, aku khawatir tentang masa depan butik Anda,” ucap Sisil.
“Kenapa harus khawatir tentang butik ini? Orang yang tidak bersalah pasti akan selamat dan menemukan jalan ke depannya,” ucap Liana.
“Naya! Teman seperti dia sangat menjengkelkan,” kata Liana.
Seharusnya, jika Keyla menyadari bahwa Naya menginginkan Aksa dan berambisi menjadi istri keduanya, ia seharusnya menjauh dari teman yang beracun seperti itu.
Di luar butik Keyla, wartawan sudah berkerumun, menunggu dengan penuh antisipasi. Sebelumnya, saat Liana dan Bara tiba, tidak ada seorang pun di sana. Namun, hanya dalam beberapa menit, mereka muncul, sepertinya menantikan kedatangan pemilik butik yang dinanti-nanti.
Seorang pegawai butik berlari tergesa-gesa, mengabarkan sesuatu kepada Liana. Terkejut, Liana yang sebelumnya duduk segera berdiri dan melangkah menuju pintu keluar butik.
Saat ia muncul, wartawan langsung berkerumun, meminta penjelasan. Dalam sekejap, Liana merasakan sensasi seperti seorang bintang terkenal, tersenyum lebar di tengah perhatian yang mengelilinginya.
“Apa benar Anda selingkuh?” tanya wartawan.“Bagaimana dengan Aksa?” lanjutnya.
“Apakah butik Anda bangkrut setelah isu perselingkuhan ini?” Berbagai pertanyaan itu membuat Liana merasa pusing.
“Saya dan Andra tidak selingkuh! Saya difitnah oleh teman saya, Naya. Awalnya, saya hanya diperkenalkan kepada Andra, tetapi tiba-tiba Naya menangis dan menuduh saya menjalin hubungan dengannya. Naya dan Andra mengalami gangguan jiwa dan perlu dirawat di rumah sakit jiwa,” jelas Liana.
“Jadi, mereka mengalami gangguan jiwa? Bagaimana Anda bisa mengetahuinya?” tanya wartawan penasaran.
“Coba pikirkan, saya dituduh selingkuh padahal tidak, jelas mereka tidak waras. Lagipula, untuk apa saya selingkuh? Butik saya tidak bangkrut, hanya sepi pelanggan karena tuduhan ini. Dan Naya? Saya sudah muak melihat wajahnya, tolong masukkan saja dia ke goa-goa!” jawab Liana.
Liana masuk ke dalam butik dan menutup pintu dengan kasar, membuat para wartawan berteriak meminta penjelasan lebih lanjut.
“Ya ampun, jadi terkenal juga tidak enak,” keluh Liana sambil mengibaskan rambutnya dengan angkuh.
Tiba-tiba, ponselnya berdering. Tertera nama Andi, ayah Aksa. Liana menekan tombol hijau di layar.
“Keyla, kamu baik-baik saja?” tanya Andi dari ujung telepon.
“Iya, baik,” jawab Liana singkat.
“Papa tetap percaya padamu, nak,” ucap Andi lembut.
“Terima kasih, Papa. Dan tolong bantu aku berpisah dengan Aksa. Aku akan selalu menganggap Papa sebagai orang tuaku karena telah merawatku,” ungkap Liana.
“Papa juga minta maaf karena kamu kehilangan orang tuamu, nak. Papa tahu bagaimana rasanya,” kata Andi.
“Papa akan bantu kamu berpisah dengan Aksa dan menemukan jodoh yang menerima dirimu,” tambahnya.
*******
Pada pukul 23:30, Liana masih berada di butik. Ia memilih untuk tidur di dalam butik dan memulangkan seluruh pegawainya lebih awal, tepatnya pukul 20:00.
Liana tertidur di kursi bantal yang berada di ruang kerjanya, di mana ruangan itu minim cahaya karena lampu yang dimatikan untuk membuatnya tidur dengan nyaman.
Tiba-tiba, sosok pria berjalan mendekati Liana, datang dari mana pun.
Pria itu berjongkok, memperhatikan wajah wanita di hadapannya, sosok wanita cantik jika dilihat dari dekat. Dengan lembut, ia memegang pipi Liana.
Merasa terganggu, Liana membuka mata perlahan dan terkejut. Ia ingin berteriak, tetapi pria itu cepat menutup mulutnya dengan tangan.
“Aku Andra,” ucapnya pelan, suaranya hampir tak terdengar. Andra kemudian berdiri dan menyalakan lampu, menerangi ruangan yang gelap.
“Bagaimana kamu bisa masuk? Kenapa penjaga itu tidak becus?” tanya Liana dengan nada marah.
“Benar, seharusnya kamu menyewa penjaga yang lebih kuat,” balas Andra.
“Keluarlah dari ruanganku, dan jangan sekali-sekali mencoba melakukan hal jorok padaku!” tegas Liana, matanya menatap tajam ke arah Andra.
“Aku tidak akan pernah nafsu dengan adikku sendiri,” ucap Andra dengan tegas.
Liana terkejut seketika berdiri, “Sudah kuduga, kamu pasti terkejut,” lanjut Andra.
“Kita dipisahkan sejak kecil, dan mendekatimu sangat sulit. Bahkan memeluk adikku saja aku harus melakukan beberapa cara, walaupun itu sangat berisiko,” ucap Andra.
Liana mendekati Andra dan bertanya, "Dari mana saja kamu? Kenapa membiarkan adikmu disakiti oleh pria?"
Andra menjawab, "Maksudmu siapa yang menyakitimu?"
Liana terdiam, bingung harus percaya atau tidak, tetapi Andra tampak jujur. Liana memahami bahwa sulit bagi Andra untuk menemui adiknya, yang harus melalui berbagai cara yang berisiko.
Keyla, wanita yang tertutup, membuat identitas pemilik asli Key Boutique menjadi misteri, sehingga tidak ada yang tahu siapa dia sebenarnya.
Keyla, yang sangat mencintai Aksa, terlihat menjaga dirinya dan menjauh dari para lelaki, kecuali anggota The Venomous dan ayah Aksa. Memang sulit untuk mendekati sosok Keyla yang misterius dan sulit ditebak.
“Aksa,” jawab Liana.
“Aku tidak akan memaafkan dia; aku berjanji akan menghabisinya jika perlu,” ucap Andra.
“Aku sama sekali tidak ingat apapun, termasuk tentang keluargaku. Tolong jelaskan besok pagi saja,” kata Liana, merasa mengantuk karena malam sudah larut.
“Bagaimana—” ucap Andra terpotong.
“Aduh! Bagaimana apanya, ini sudah malam dan berhenti melepas rindu malam begini,” ucap Liana sambil menguap.
“Banyak yang mengatakan aku berbeda dan bertanya-tanya tentangku. Akan aku jelaskan besok pagi. Tolong, Andra, jika kamu menyayangi adikmu, berhenti bertanya. Ini sudah malam,” ucap Liana.
Andra mengangguk dan membatin, wanita yang dia kira irit bicara ternyata berbeda dari yang dibayangkan; rasanya ada yang aneh saat dia memperhatikan Keyla dari dekat.
Tbc
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Becoming a Wife? [END]
RomantikBagaimana jadinya kalau keinginan mempunyai suami tampan dan kaya terwujud, melalui transmigrasi jiwa. Namun, tidak sesuai ekspektasi. ✨ Novelet Telah terbit versi E-book di Eternity Publishing dengan Bab 19 [End]✨ Ig Penerbit : Eternity Publishing...