Pagi yang cerah membawa Zahra bersekolah seperti biasanya. Hari itu Bu Bunga menyuruh anak-anak lomba untuk belajar di kelas seperti biasanya dikarenakan sudah banyak materi pelajaran yang sudah mereka lewati semenjak mengikuti latihan.
Jam pelajaran pertama adalah pelajaran biologi. Guru yang mengajar pun sangat di segani oleh semua murid. Bahkan setiap murid diwajibkan membawa buku paket, jika tidak mereka harus keluar dan meminjamnya dengan kelas lain.
"Ra, ada bawa buku paket biologi?" tanya Zahwa.
"Ada dong" sahut Zahra.
"Aduhh gimana ya, gue lupa bawa, Ra" kata Zahwa dengan hati gelisah.
"Hmmm, coba deh pinjam ke kelas sebelah, mereka hari ini ada pelajaran biologi juga" seru Zahra memberikan saran.
"Oh iya? Oke gue ke sebelah dulu" ucap Zahwa.
"Cepetan.. bentar lagi mulai masuk!" sahut Zahra memberikan peringatan.
Zahwa segera bergegas ke kelas sebelah yang dimaksudkan Zahra. Yaa.. kelas itu adalah kelas Zayyan. Bagaimana Zahra bisa tau kalau kelas Zayyan juga ada pelajaran biologi? Tentu saja Zahra tau. Ia sangat tau jika itu berkaitan dengan Zayyan.
Setelah dua jam berlalu, bel istirahat pun berbunyi yang menandakan pelajaran biologi pun usai.
"Yuk ke kantin" ajak Zahra kepada Zahwa.
"Bentar ya gue balikin buku Oji dulu" kata Zahwa.
"Oke, gue tunggu disini" ucap Zahra.
Setelah beberapa menit, Zahwa pun kembali.
"Raa.. raaa" panggil Zahwa.
"Kenapa, Wa?" tanya Zahra yang heran.
"Ada yang nungguin lo di luar" seru Zahwa.
"Siapa?" tanya Zahra sambil melirik ke arah luar jendela.
Zahra mematung beberapa detik. Ia melihat seseorang yang sedang memberikan isyarat kepadanya untuk keluar.
"Zayyan?" Ucap Zahra.
"Iya, dia manggil lo, buruan keluar cepet" seru Zahwa.
Zahra segera bergegas keluar kelas menghampiri Zayyan.
"Kenapa Zayyan?" tanya Zahra.
"Zahra ada buku paket biologi?" tanya Zayyan balik.
"Ada"
"Zayyan boleh pinjam ga? Soalnya Zayyan lupa bawa buku paket"
"Hah? Ga salah nih? Tumben banget dia minta pinjam buku ke gue?" Ucap Zahra di dalam hati.
"Boleh, sebentar ya Zahra ambil bukunya dulu" ucap Zahra.
"Oke" sahut Zayyan.
Zahra kembali lagi ke kelas mengambil bukunya.
"Kenapa, Ra?" Tanya Zahwa yang penasaran.
"Zayyan minta pinjam buku paket biologi gue" jawab Zahra sambil mengambil bukunya di dalam tas.
"Hahaha ternyata ada yang senasib sama gue hari ini"
Zahra tak menggubris ucapan Zahwa. Ia membolak balikkan buku paketnya untuk mengecek apakah ada sesuatu yang ia tulis di dalam buku paket itu. Ia takut jika ia tak sengaja menulis nama Zayyan di dalam buku itu.
Setelah mengecek buku tersebut dan ternyata aman, Zahra segera keluar menghampiri Zayyan yang masih menunggu di luar.
"Ini" ucap Zahra sembari memberikan buku tersebut kepada Zayyan.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAYYAN
Teen FictionSuka dan Cinta itu fitrah. Setiap manusia pasti memilikinya. Namun bagaimana jika cinta itu terjadi dengan tetangga sendiri? Inilah kisah cinta Zahra kepada Zayyan Written by rzqmaulidarahmi Cover by alwanisfey