3

3.8K 313 20
                                    

______ Mr. Lee [3]

⚠️

Tok tok tok.... tok tok tok

Suara ketukan pintu, ah tidak lebih tepatnya gedoran pintu secara brutal mengusik tidur Renjun yang lagi nyenyak nyenyaknya.

Semakin dibiarkan gedoran itu semakin pula bertambah kencang.

Akhirnya renjun memutuskan untuk bangun dari tidurnya yang hanya 4 jam. Lalu membuka pintu tersebut.

"Masak" perintah seorang wanita

"Tapi ini masih pagi"

"Belanja"

"1 jam lagi ya? Aku ngantuk banget. Ini masih jam setengah 5"

"Saya jam segini disuruh bangun cuma untuk transfer uang buat operasi ibu kamu! ini balasan kamu ke saya?"

Renjun memandang wanita itu yang selalu mengungkit ini itu jika renjun tak menuruti perintahnya.

"Uangnya tan?"

"Gaada"

"Terus aku belanjanya gimana kalo gaada uang?"

Wanita itu mendorong bahu renjun dengan jari telunjuknya.

"Utang kamu masih numpuk kalo kamu lupa" ujar wanita itu

"Aku lagi berusaha kok"

"Sampe kapan hah?"

"Aku masih sekolah tante, jadi tolong ngertiin aku. Dan aku gabisa janji kapan waktunya buat ngelunasin semua" renjun terbawa emosi hingga rasa kantuknya hilang.

"Saya udah peringatin kamu kan? Ngapain ngabisin duit buat operasi buat pengobatan buat kontrol segala macem itu semua percuma. Karna ujung ujungnya ibu kamu bakal mati"

Renjun meneguk ludahnya susah payah mendengar semua kalimat menyakitkan dari tantenya, Kim Taeyeon.

"Maaf tan, aku ga akan belanja karna aku gapunya uang. Jadi kalo tante mau aku masak tante harus kasih aku uang buat belanja"

Brakk

Taeyeon memukul pintu kamar renjun dengan keras, "udah numpang, banyak utang, gatau diri lagi. Nyusahin!!"

Renjun hanya diam.

"Kamu gaakan dapet makan seharian" setelah mengatakan itu, taeyeon meninggalkan kamar renjun.

Sedangkan renjun yang sudah tau konsekuensinya hanya bisa pasrah. Sepertinya pagi ini dia akan menahan lapar sampai jam makan siang disekolahnya. Hal yang sudah biasa untuk renjun.

Karna rasa kantuknya yang hilang, renjun tak bisa tertidur lagi. Ia memustuskan untuk belajar sebentar serta mencuci baju. Kamarnya yang dekat dekat dapur memudahkan renjun untuk mengambil air minum jika ia haus. Fyi, hanya air minum saja.

_______________

Jam makan siang dikantin yang renjun nanti nantikan telah tiba. Sungguh renjun teramat lapar selama jam pelajaran berlangsung tadi. Memaksa otaknya untuk fokus sambil menahan cacing cacing diperutnya yang meronta ronta minta di isi makanan.

"Njun ikut gue ayo"

Baru saja akan duduk dan menyantap hidangan didepannya, renjun ditarik paksa oleh teman sekelasnya yang kerap memanfaatkan kebaikan renjun.

"Chenle bentar ya gue makan dulu" ujar renjun pada temannya itu yang bernama chenle.

"Ih sekarang njun nanti keburu abis tiketnya diserbu anak lain ayo dong"

Mr. LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang