19

1.7K 189 16
                                    

Mr. Lee [19]

⚠️

Hari sudah petang dan renjun baru pulang ke rumah. Ia dipecat dari pekerjaannya sebagai pengantar paket karna sudah tidak berangkat beberapa hari tanpa alasan. Tentu saja renjun sedih, walaupun hasilnya tak seberapa tapi mencari pekerjaan itu susah.

Renjun menuangkan segelas air putih digelas untuk ia minum. Setelah itu ia pergi ke kamarnya. Anehnya, kamarnya sudah terbuka.

Renjun melihat shuhua dan taeyeon yang sedang memegang sekotak perhiasan dan laci meja belajarnya terbuka.

"Kalian ngapain?" Tanya renjun

"Saya ijinin kamu tinggal dirumah ini. Saya bantu ibu kamu dengan uang saya. Tapi ini balasan kamu!!!" Ujar taeyeon

"Kalo butuh uang bilang renjun, jangan jadi pencuri. Aku yang malu" ujar shuhua dengan ekspresi wajah yang membuat renjun tak mengerti.

"Maksudnya apa sih"

"Pergi dari rumah saya!" Taeyeon berteriak begitu keras

"Tante aku baru pulang dan tiba tiba kalian ada dikamar aku"

Taeyeong menunjukkan perhiasan yang ia pegang didepan renjun.

"Kamu mencuri perhiasan saya!"

"Apa? Aku? Engga mungkin tante. Aku aja gatau perhiasan tante"

"Ck. Ini buktinya. Saya menemukan dilaci kamarmu. Saya salah udah nampung orang yang ternyata seorang pencuri. Kamu keterlaluan renjun! Kamu benar benar orang yang gatau diri"

"Nggak tante. Aku sama sekali nggak nyuri dan aku gatau kenapa perhiasan itu ada dilaci"

"Udah renjun, semakin kamu membantah kakak semakin malu. Cukup renjun. Lebih baik kamu pergi sebelum tante melaporkan tindakan kamu ke polisi" ujar shuhua

Renjun berdecih. Ia paham dengan situasinya sekarang. Bukan tidak ingin menuduh, tapi renjun sudah tau siapa yang melakukan ini semua.

Karna renjun bersumpah ia tidak mencuri apapun selama hampir satu tahun tinggal dirumah tantenya.

Renjun menatap shuhua, "Lo lebih jahat dari yang gue kira"

Plak

Sebuah tamparan renjun dapatkan dari taeyeon. Hal yang sudah biasa renjun dapatkan.

"Kamu dan ibumu sama aja! Menyusahkan! Pergi dari rumah saya sekarang juga. Saya gamau lagi liat muka kamu renjun. Kelakuan kamu lebih sampah daripada sampah" ujar taeyeon

Renjun berusaha menghentikan taeyeon yang sedang mengeluarkan pakaiannya dari lemari. Sebuah foto terjatuh, renjun kalah cepat karna shuhua sudah mengambil foto itu.

Shuhua mengamati foto itu sebentar. Foto masa kecil renjun dan shuhua yang duduk diayunan dan ditengah ayunan itu ada ibunya yang tersenyum.

"Masalalu harusnya dibuang"

Lalu shuhua merobek foto itu dan membuat renjun terkejut. Renjun hendak merebutnya tapi sebuah jambakan dari belakang membuat renjun tak bisa menggapai shuhua. Taeyeon menjambak rambut renjun sangat kuat.

Air mata renjun mengalir. Rasa sakit yang timbul karna jambakan itu tak seberapa dibanding dengan rasa sakit saat melihat foto masa kecil satu satunya yang ia punya habis dirobek oleh shuhua.

"Ibu udah mati renjun! Gaada gunanya nyimpen foto itu" ujar shuhua

"Lo gila. Lo jahat. Lo gatau betapa pentingnya foto itu buat gua" ujar renjun

"Kamu berani membentak kakak kamu sendiri? Rasakan ini"

"Aduhh sakit tante"

Punggung dan lengan renjun dipukul berkali kali oleh taeyeon. Tidak ada yang bisa renjun lakukan selain pasrah dan memohon ampun untuk berhenti menyiksanya. Renjun sudah lelah menerima pukulan pukulan.

Mr. LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang