Mr. Lee

15

_____Mr. Lee [15]

⚠️

Setelah memasuki rumah besar yang nampak seperti bangunan tua terbengkalai dari luar, renjun mendengar suara suara aneh. Tapi ini bukan tentang hantu.

Seperti suara pukulan, hentakan dan juga erangan seseorang yang sedang kesakitan.

Setelah sampai pada salah satu ruangan, renjun dibuat terkejut karna apa yang ia lihat. Ada 5 orang berbaju serba hitam tapi mereka adalah orang asing. Bukan orang korea karna terlihat jelas dari wajah mereka. Ada yang bule hingga yang berkulit hitam.

"Hyuck, dia..." ucapan renjun terhenti karna dia melihat satu orang yang duduk dikursi dengan keadaan diikat.

"Sungchan" jawab donghyuck

Tentu saja renjun kenal dan tidak lupa dengan nama itu.

Ada begitu banyak pertanyaan yang ingin renjun tanyakan pada donghyuck, apalagi melihat sungchan yang seperti itu. Wajahnya penuh luka, mulut tersumpal dan ada bekas sayatan dilengan sungchan.

Ketika penutup mata sungchan dibuka, sungchan dan renjun langsung saling tatap. Tapi kemudian renjun mengalihkannya karna jujur ia masih trauma dengan lelaki itu. Bayangan ketika sungchan menciumnya di club tiba tiba terlintas.

"Maaf" ujar sungchan

Semuanya menjadi diam dalam hitungan beberapa menit. Tidak ada yang berbicara dan tidak ada yang bergerak kecuali sungchan yang berusaha lepas dari ikatannya.

"Lepasin gue! Udah kan? Gue udah minta maaf sama dia"

Plak

Renjun memejamkan matanya mendengar suara tamparan yang nyaring. Dan renjun meliriknya, ternyata donghyuck lah yang menampar sungchan.

"Nggak ada gunanya biarin manusia kaya lo hidup" ujar donghyuck

"Gue udah minta maaf ck!"

"Gitu cara lo minta maaf sama orang yang udah lo lecehin?"

"Lepasin gue! Biar gue berlutut didepan dia buat minta maaf secara tulus"

Brukkk

Kursi kayu itu ditendang oleh donghyuck hingga membuat sungchan terjatuh. Posisinya sekarang sungchan berlutut didepan renjun tapi tubuhnya masih terikat dikursi.

"Renjun, itu nama lo kan? Gue minta maaf sama kejadian waktu itu. Gue harap lo maafin gue" ujar sungchan

"Hyuck" renjun yang tak tau harus apa, ia memanggil donghyuck.

"Tolong maafin gue renjun" ujar sungchan lagi, kali ini nada bicaranya seperti sebuah penyesalan.

Donghyuck menendang kaki sungchan yang terikat.

"Kalo lo macem macem sama renjun lagi, apa yang lo dapat?" Ujar donghyuck

"Gu-gue bakal dibunuh" ujar sungchan

Renjun menutup mulutnya karna saking terkejutnya dia. Lagi lagi renjun dibuat berpikir tentang kata pembunuhan ketika bersama donghyuck. Waktu pertama kali mereka bertemu saja, renjun mendengar donghyuck ingin membunuh. Dan sekarang, renjun melihat sendiri sungchan yang bersimpuh tak berdaya sambil meminta maaf.

Tapi, apakah ini semua donghyuck lakukan untuk renjun?

"Renjun gimana?" Ujar donghyuck tapi renjun tak mendengar karna sedang melamunkan semua ini.

Lalu donghyuck menggenggam tangan renjun, barulah renjun tersadar. Renjun menatap mata donghyuck begitupun sebaliknya.

"Lo maafin dia?" Tanya donghyuck