Mr. Lee

14

_____Mr. Lee [14]

⚠️

Beribu umpatan ingin segera keluar dari mulutnya. Sembari menunggu orang yang ia nantikan kedatangannya, kakinya terus dihentakan dan memukul kursi kemudi yang masih kosong.

Dug dug dug

Dia tersenyum puas karna kemampuan memukulnya sudah pas sekarang. Tak sabar ingin menghabisi orang yang sudah berbuat seenaknya ini.

Ceklek

Pintu mobil terbuka, seseorang baru saja ingin masuk.

"RASAKAN DONGHYUCK SIALAN"

"Renjun!!!"

Donghyuck berhasil mencegah tangan renjun yang akan memukul wajahnya.

"Lepasin tangan gue" renjun memberontak tapi donghyuck tak kunjung melepaskan.

"Lo kenapa sih?"

"Anjir bajingan dasar ya lo" umpat renjun

Donghyuck masuk ke dalam mobil dan duduk. Lalu menatap renjun yang duduk disampingnya dengan perasaan marah.

"Kenapa tiba tiba pengen mukul gue?" Tanya donghyuck

"Lo gak berhak ngelarang karna ini udah diluar sekolah. Gue bebas mukul lo"

"Iya tapi alasanya apa?"

"Lo masih nanya hah???"

"Coba jelasin, gue gatau"

"Gamau!!! Gue pengen mukul lo dulu"

Donghyuck membuang napasnya lalu melepaskan tangan renjun.

"Lakuin" ujar donghyuck

Renjun sudah mengambil ancang ancang untuk memukul donghyuck. Sasaran renjun awalnya adalah perut donghyuck, tapi sekarang ia ingin memukul wajah donghyuck yang sangat menyebalkan itu.

Sedangkan donghyuck yang paham renjun akan memukul wajahnya, donghyuck pun memejamkan matanya.

"Yaaakkkkk"

Tangan renjun berhenti bergerak didepan wajah donghyuck. Tiba tiba terasa kaku.

Dan sekarang, renjun justru mengamati wajah donghyuck.

"Udah?"

"Gajadi" entah kenapa renjun menjadi salah tingkah

"Kenapa"

"Muka lo ngeselin"

"Lo nggak lagi terpesona sama ketampanan gue kan?"

"Nggak!"

"Huang renjun, lo kenapa?"

"Kenapa sih lo nyebelin banget. Gue ketiduran 3 jam dan lo nggak bangunin gue bangsat. Udah tau gue tidur tapi lo bikin kelas praktikum yang gue ga ikutin kelasnya terus tau tau lo bikin tugas buat dikumpulin minggu depan. Sengaja banget bikin gue tambah goblok hah?"

"Gue ga maksud-"

"Apa? Gak maksud apa? Terus sekarang lo tiba tiba nyeret gue masuk mobil lo. Gue mau pulang gue harus kerja hyuck"

"Mulai sekarang lo bisa berhenti kerja"

"Gue bukan lo yang banyak duit anjir. Gue butuh duit dan gue harus kerja. Gue mau turun!"

Emosi renjun semakin meluap luap. Renjun sudah ingin turun dari mobil sejak tadi, tapi diluar masih banyak siswa berkeliaran. Akhirnya ia menunggu.

Bagaimana renjun tidak marah karena donghyuck hari ini sangatlah menyebalkan. Membiarkan dia tidur dan tidak mengikuti pelajaran.