5

3.3K 282 38
                                    

_____Mr. Lee [5]

Pukul 11 malam.

Lagi lagi renjun menyelesaikan pekerjaannya diwaktu yang sama seperti kemarin. Sore hari mengantar paket ke rumah orang orang dan malamnya mempacking barang juga mendata.

Renjun mendapat gaji perharinya hari ini lebih baik dari kemarin. Walau lelah dan letihnya tak sepadan dengan pendapatnya. Tapi mau bagaimana lagi, dijaman yang sekarang sangat susah mencari pekerjaan paruh waktu tanpa ijasah sarjana. Apalagi renjun masih sekolah, otomatis ijasah sekolah menengah atas saja renjun belum punya.

Jadi pekerjaan sederhana inilah yang renjun jalani.

Berjalan pulang sendirian sambil menikmati angin malam yang dingin. Tak lupa sekarang renjun memakai jaket guna menutupi seragam sekolahnya. Waspada jika ada patroli malam lagi.

Dipertengahan jalan perutnya keroncongan dan juga perih mengingat renjun belum makan apapun selain roti dan susu kotak. Renjun pun memutuskan untuk singgah sebentar ditoserba 24 jam. Membeli onogiri (nasi kepal segitiga), sosis, dan air mineral.

Selesai membayar, renjun duduk dikursi yang ada diluar toserba dan mulai memakannya.

"Umm enak banget" ujar renjun disela sela makannya

"YAKKK !!! Gue mau sebotol soju lagi"

Renjun sampai tersedak saat mendengar suara yang tak asing dari belakang.

Renjun menoleh dan benar saja, dikursi belakangnya ada lelaki yang baru saja dia kenal hari ini, Lee donghyuck.

Pria berkulit tan itu duduk sendirian dengan kepala yang bersandar pada meja yang penuh dengan botol soju juga ada sebungkus rokok.

"Cepetan!!!" Ujar donghyuck

Renjun berencana pergi serta tak ingin ikut campur karna donghyuck sedang mabuk. Tapi saat renjun berdiri dari duduknya tiba tiba lengannya dicekal oleh donghyuck yang sudah berdiri disampingnya.

Tentu saja membuat renjun terkejut. Apalagi saat menatap donghyuck yang berantakan. Bau alkohol ada dimana mana.

"Ambilin gue soju lagi lo denger gak hah?"

"Ta tapi gue-"

"Gue bayar berapapun yang lo mau"

"Bukan gue penjualnya"

Donghyuck mengeluarkan dompet dari dalam saku celananya, lalu menyerahkan beberapa lembar uang didepan renjun.

"Lo butuh berapa?"

"Hah?"

"Ini buat lo semuanya"

Melihat uang yang disodorkan donghyuck membuat renjun meronta ronta ingin menerimanya. Apalagi ia butuh uang. Renjun berpikir tak ada salahnya membelikan sebotol soju untuk donghyuck lalu mendapat upah sebanyak itu.

"Penuh. Perut gue penuh" ujar donghyuck

"APA?"

Donghyuck menjatuhkan uang uangnya berserakan ditanah lalu menarik jaket renjun. Dan terjadilah.

"Huekkk"

Renjun memejamkan matanya saat donghyuck memuntahkannya didada renjun. Renjun rasanya ingin mendorong kepala pria ini dan mengumpatinya dengan kata kata kasar.

Wtf lee donghyuck.

"Udah?" Tanya renjun saat merasakan donghyuck tak lagi muntah tapi masih berpegangan pada jaket renjun.

"I am sorry. Gue akan bayar biaya cuci jaket chanel ini juga ganti rugi" ujar donghyuck

"Jaket chanel?"

Mr. LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang