16

1.9K 189 21
                                    

_____Mr Lee [16]

⚠️

Renjun tak langsung turun dari mobil saat sudah sampai di festival pasar malam. Ternyata ini lebih ramai dari bayangan renjun. Banyak orang yang datang dari usia anak anak hingga orangtua.

"Hyuck, rame banget ya ternyata" ujar renjun

"Tunggu sini, gue beli minum dulu buat lo"

"Jangan lama lama"

"Iya"

Renjun menunggu donghyuck yang keluar lebih dulu untuk membeli minuman. Dari sekian banyaknya permainan yang ada, renjun hanya tertarik pada bianglala. Terlihat sangat indah apalagi ada lampu warna warni yang menghiasi setiap kabin.

Tak lama kemudian, donghyuck datang sambil membawa sebotol air mineral dingin.

"Gue udah pesen tiketnya"

"Hah kobisa? Cepet banget. Bukannya lo cuma keluar beli minum?"

"Bisa, gih di minum abis itu turun"

"Iya bentar"

Renjun hanya meminum beberapa tegukan saja setelah itu ia keluar dari mobil bersama donghyuck.

Mereka berdua berjalan bersampingan ditengah benyaknya kerumunan orang orang. Renjun tak henti hentinya mengedarkan pandangannya untuk melihat sekitarnya. Selain ingin naik bianglala, renjun juga ingin mencicipi banyak jajanan disini. Ia bahkan beberapa kali meneguk ludahnya saat mencium aroma lezat dari makanan makanan tersebut yang seketika membuat lapar.

Karna tidak fokus saat berjalan, renjun sampai tersandung oleh tali sepatunya sendiri yang lepas. Jika saja donghyuck tak memegangi tubuh renjun, mungkin renjun sudah jatuh ke tanah.

"Lo gapapa?" Tanya donghyuck

Renjun hanya mengangguk. Ketika renjun hendak membenarkan tali sepatunya, donghyuck mencegah. Tiba tiba donghyuck yang berjongkok didepan renjun. Renjun lihat bagaimana donghyuck menali sepatunya dengan telaten dan sangat rapi. Donghyuck bahkan mengulang tali sepatu yang sebelah agar sama dengan ikatannya.

Diperlakukan seperti ini, renjun menjadi sedikit salah tingkah.

"Ternyata selain nilai lo yang jelek lo juga bego nali sepatu"

Ucapan donghyuck membuyarkan rasa salah tingkah renjun. Pria berkulit tan itu kembali menyebalkan.

Mereka kemudian melanjutkan jalan, tapi kali ini langkah renjun lebih pelan. Bukan karna ia takut tersandung lagi, tapi renjun menginginkan ice cream roll yang sangat menggoda itu.

Donghyuck yang sejak tadi memperhatikan renjun pun tentu tau apa yang lelaki itu inginkan. Lantas donghyuck membawa renjun untuk berhenti didepan penjual ice cream roll. Ada berbagai rasa dan semuanya terlihat enak.

"Mau rasa apa?" Tanya donghyuck

"Coklat"

Lama memilih, jatuhnya tetap pada rasa coklat. Rasa kesukaan sejuta umat.

"Coklat dua" pesan donghyuck pada sang penjual

"Lo jangan ikutan coklat, pilih rasa lain biar gue bisa nyicip ntar"

"Yauda cancel, jadinya coklat satu red velvet satu"

"Makasih" ujar renjun

"Mau beli itu ga? Bisa sambil dimakan sambil naik bianglala nanti" donghyuck menunjuk pada penjual odeng

"Hah mau bangetttt"

"Tunggu sini, gue beliin"

"Siap"

Mr. LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang