🔴 : BAB 08

1.1K 117 15
                                    

Choi Yeonjun and his strange smile

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Choi Yeonjun and his strange smile.

***




Beomgyu menatap dirinya sendiri di cermin besar yang terlihat mewah, tangan kurusnya menyentuh rambut pirangnya dengan kening menekuk bingung.

Agaknya dia baru sadar sesuatu.

Ayahnya bersurai hitam, begitupun sang Ibu lalu darimana Beomgyu mewarisi surai pirangnya ini?

Menghembuskan napas panjang Beomgyu pun berbalik dan langsung tergelak kaget saat mendapati sosok Yeonjun di depan pintu dengan senyum aneh.

Beomgyu bertanya-tanya dalam hati, apakah penghuni di rumah ini mempunyai senyuman yang aneh?

"Hai, Beomgyu." Sapa Yeonjun.

"Hai, Yeo--"

"Panggil aku Kakak." Yeonjun menyela dengan cepat.

"Hai juga, Kak Yeonjun." Balas Beomgyu.

Yeonjun terkekeh kecil, mulai mendekati Beomgyu dengan senyum aneh lalu berbisik. "kamar kita sebelahan loh.." Ucapnya.

Beomgyu terdiam dengan kening menekuk bingung. Lalu jika kamar mereka saling bersebelahan kenapa? Apa Yeonjun tidak suka?

"Lalu kenap--"

Beomgyu belum sempat menyelesaikan ucapannya namun tubuh Yeonjun yang sudah menempel padanya seketika terseret kebelakang.

"Apa-apaan kamu ini, Yeonjun?" Ibu menatap Yeonjun dengan kedua mata tajam.

Yeonjun menatap si pelaku dengan senyum lebar. "Hai, Ibu. Aku sedang mengajak ngobrol Adik kecil." Balasnya.

"Keluar dari sini dan bersiap untuk makan malam bersama." Ibu berucap sambil menatap anak pertamanya dengan tajam.

Mendengar itu Yeonjun langsung keluar dengan langkah ringan, saat hendak menutup pintu dia kembali menatap Beomgyu dengan senyuman aneh.

"Mandi, Beomgyu. Saat pukul 8 malam segera turun ke bawah tanpa terlambat." Ucap Ibu lalu keluar kamarnya.

"Tunggu." Beomgyu dengan cepat menarik baju Ibunya.

"Ada apa? Ibu sedang sibuk mengurus sekolahmu dan keperluan yang lainnya."

Ah benar juga, Beomgyu akan pindah sekolah. Sekarang dia sudah tinggal di kota A, rata-rata disini sekolahnya besar dengan fasilitas lengkap. Beomgyu jadi tidak sabar.

"Beomgyu, jika tidak ada yang ingin di bicarakan Ibu akan keluar untuk mengurus beberapa les yang akan kamu ikuti nanti."

"Itu..aku ingin bertanya, kenapa warna rambutku berbeda? Ayah dan Ibu mempunyai warna yang sama lalu kenapa aku berwarna pirang cerah?"

"Untuk masalah itu bisa di bahas lain kali." Ucap Ibu lalu keluar dari kamar Beomgyu dengan cepat.

Beomgyu menatap pintu kamarnya dengan dengusan panjang, lalu mulai melangkah menuju kamar mandi.

Red Circle [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang