🔴 : BAB 31

580 94 46
                                    

Red Circle update! Apresiasi dengan vote dan komen!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Red Circle update! Apresiasi dengan vote dan komen!!

Komen dan vote yang banyakk yaa karena Work ini hampir tamat, 4 BAB lagi tamat loh~

Ada yang udah bisa nebak endingnya akan gimana??? Haha

***
















Beomgyu menatap gundukan tanah dengan pandangan rumit dan kosong, kedua tangan saling meremat dengan gelisah, tubuhnya seakan tidak memiliki tulang bahkan untuk berdiri pun harus ditahan oleh Yeonjun.

"Ini bohong.." Beomgyu bergumam kecil.

Ibunya meninggal dunia, Beomgyu dikabari tepat pukul 6 pagi saat ingin berangkat sekolah. Pihak rumah sakit mengabari Ayah dan kabar itu beredar dengan cepat, Ibu Soobin dan Bunda Taehyun turut hadir berdiri agak jauh, banyak media yang meliput tidak jarang ada kamera yang menyorot tempat Beomgyu berdiri.

Yeonjun mengusap bahu Adiknya, menatap wajah kosong Beomgyu dengan tatapan tidak suka. "Gyu, jangan pasang raut wajah seperti itu." Ucapnya berbisik.

Beomgyu acuh, saat ini perasaan gelisah dan takut benar-benar menghantui hati Beomgyu. Rasanya Beomgyu sangat ingin cepat-cepat pulang untuk mengurung diri didalam kamar.

"Aku ingin pulang." Beomgyu berbisik kecil, semakin lama dia tidak nyaman karena banyak kamera yang menyorot.

Model, akhir-akhir ini Beomgyu sudah lumayan dikenal banyak orang terutama remaja. Visual Beomgyu menarik perhatian mereka dan para wartawan tentu memanfaatkan kesempatan ini untuk mencari uang.

"Ayo pulang." Yeonjun dengan cepat menuntun Beomgyu namun delikan mata tajam Ayah mampu membuat tubuh Yeonjun terdiam.

"Kamu tunggu sini, aku akan bicara pada Ayah dulu." Ucap Yeonjun.

Beomgyu patuh, menunggu di dekat pohon besar dengan kedua mata terpaku pada makam sang Ibu yang masih basah.

Taehyun berjalan mendekat, anak itu memakai kemeja hitam dengan topi dan masker. "Aku turut berdukacita, tidak menyangka jika Nenek lampir akan mati dengan cepat." Ujarnya.

"....kamu puas?" Beomgyu mendelik tajam, ucapan Taehyun sukses membuat emosi Beomgyu membuncah. "Kamu puas, kan? Silahkan tertawa sepuas mu diatas penderitaan orang lain." Sarkas Beomgyu.

"Aku puas, tandanya musuh berkurang satu. Aku dan Bunda tidak berbuat apapun padahal." Taehyun berucap dengan nada santai.

Mendengar itu membuat Beomgyu hilang kendali, dia meninju wajah Taehyun sampai anak itu jatuh tersungkur, tidak puas Beomgyu menendang perut Taehyun beberapa kali. Hal itu tentu membuat banyak media langsung mengerubungi tempat Beomgyu berdiri.

Red Circle [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang