Red Circle [END]

🔴 : BAB 35 - END

Chapter terakhir Red Circle ❤️
***

Keputusan Ayah adalah sesuatu yang mutlak tidak dapat dibantah. Mau berteriak sampai menangis darah pun Ayah tidak akan menarik ucapannya.

Sepasang saudara itu duduk di halaman belakang rumah dengan pikiran kusut penuh emosi.

Beomgyu menutup wajahnya dengan kedua tangan, pikiran-pikiran negatif mulai merasuki kepalanya.

Yeonjun akan meninggalkannya disini sendirian, Beomgyu sendirian dalam lingkaran merah mengerikan ini.

"Aku tidak mengerti kenapa Ayah ingin memisahkan kita berdua..." Beomgyu bergumam kecil.

Yeonjun melirik sekilas, Adiknya nampak kacau. Rambut pirang halus yang biasanya ditata rapih sekarang seperti benang kusut tidak terawat.

"Rasanya aku sangat ingin kabur.."

Yeonjun menoleh dengan cepat saat mendengar ucapan Beomgyu. "Apa? Coba ulangi?"

Beomgyu menghembuskan napas lelah, dia mulai menyembunyikan kepalanya di lipatan lutut. "Aku..aku ingin kabur, aku sangat ingin kabur dari sini."

Jujur saja, Beomgyu lelah dan ingin bebas dari rumah menyesakkan ini.

Senyum aneh Yeonjun kembali muncul, dia menatap Beomgyu dengan pandangan puas.

Mematikan rokok, Yeonjun mengambil jaket dan memakaikannya di pundak Beomgyu. "Ayo." Ucapnya.

Beomgyu mengadah menatap sang Kakak dengan pandangan heran. "...hhm?"

"Kamu bilang ingin kabur, kan? Ayo kita kabur bersama, Beomgyu." Yeonjun menjulurkan tangannya kehadapan Beomgyu, tidak lupa menampilkan senyum kecil.

Tentu saja Beomgyu terperangah, dia menatap Yeonjun dengan pandangan bertanya. "Apa kamu serius, Kak?"

Yeonjun mengangguk yakin, tanpa banyak bicara dia menarik tangan Beomgyu menuju mobil merah miliknya.

* * *
R E D C I R C L E
* * *
.
.

Tujuan mereka saat ini belum diketahui, Yeonjun hanya menjalankan mobil mengikuti jalan raya. Selama mengemudi sesekali Yeonjun melirik pada kaca spion.

"Kita mau kemana, Kak?" Tanya Beomgyu.

"Aku tidak tau."

Rupanya mobil merah membawa mereka ditempat yang lumayan indah dan sepi. Mobil berhenti di tepi jalan, Beomgyu dengan puas menatap pemandangan disini.

"Beomgyu,"

"Hm?" Beomgyu menyahut tanpa menoleh, dia begitu terpana akan suasana indah disini.

Andai tempatnya tinggal bisa setenang dan damai seperti ini, pasti sangat menyenangkan.