🔴 : BAB 22

866 102 47
                                    

Tinggalkan jejak dengan vote dan komen(⁠。⁠•̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tinggalkan jejak dengan vote dan komen
(⁠。⁠•̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧

***






Turun dari bus dengan senyum kikuk, Beomgyu dibuat menyesal karena ucapannya sendiri. Wajah Beomgyu suram berbanding terbalik dengan Kai yang sedang memasang senyum cerah.

"Kali ini biarkan aku memandu kamu, ayo Beomgyu~"

"Ya..ya, aku ikut! Jangan menarik-narik tangan ku!" Kesal Beomgyu saat Kai dengan semangat menarik kencang tangannya menuju tempat mereka akan berkeliling.

"Ayo kita baca maps daerah sini." Kai membuka ponsel dengan semangat.

Beomgyu sibuk memandangi, sepertinya Kai sudah mempersiapkan segala hal untuk kepergian mereka ini. Beomgyu lumayan puas!

Pandangan Beomgyu pada Kai tidak salah, Kai anak yang suka berkeliling untuk menambah wawasan. Kai juga ramah dan gemar membantu, awalnya Beomgyu hanya bercanda dan bilang jika dia ingin mengelilingi kota A namun Kai yang tidak sengaja dengar langsung berinisiatif ingin menemani.

Keduanya menepi di pinggir jalan dengan tatapan sibuk pada ponsel yang sedang Kai pegang. "Daerah disini terkenal akan suasana yang ramai karena banyak sekali alun-alun dan festival! Ah, bahkan saat sore hari akan banyak jajanan di pinggir jalan."

"Kita beruntung datang hari ini!" Beomgyu berucap saat melihat tanggal-tanggal adanya festival besar, nanti akan ada festival perayaan lentera di dekat sini. Jika mereka berjalan lurus sudah ramai penuh dengan jajanan di pinggiran.

Kai mengangguk membenarkan, dia menatap Beomgyu yang sedang merekahkan senyum, seketika melihat senyum itu membuat Kai terpaku. "Kamu..senang sekali ya?" Tanya Kai.

Tanpa ragu Beomgyu mengangguk. "Benar, ini pertama kalinya aku ke festival. Aku senang bisa menikmati malam festival seperti ini."

"Tapi apa keluargamu.."

"Kamu tenang saja karena aku sudah diberi izin." Tidak perlu khawatir karena Beomgyu sudah izin dengan Ibu, sedikit terkejut saat Ibu mengizinkannya tanpa bertanya lebih. "Tapi hanya diberi izin sampai jam 9 malam, ayo cepat kita keliling."

Keduanya bergendengan tangan, mulai melangkah menuju ramainya tempat festival. Sore hari adalah saat-saat dimana orang-orang berbondong-bondong untuk melihat meriahnya perayaan, di alun-alun kota yang lumayan besar banyak sekali orang.

"Hari sudah hampir malam dan festival akan segera di mulai." Kai berucap.

Sekarang keduanya sedang duduk di dekat kolam kecil sambil melihat-lihat sekitar, ditangan mereka terdapat sosis bakar yang baru saja dibeli. Menikmati suasana ramai ini dengan hati senang. "Kapan kembang api nya datang?" Beomgyu bertanya lagi.

Kai mengembuskan napas lelah, ini sudah yang ke 10 kali Beomgyu bertanya dengan nada tidak sabaran. "Kamu ini tidak sabar sekali ingin melihat kembang api."

Red Circle [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang