🔴 : BAB 30

583 80 49
                                    

Sambil nunggu TO DO mending baca ini dulu 🤩

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sambil nunggu TO DO mending baca ini dulu 🤩

***













Awalnya Soobin berniat baik untuk menjenguk nenek lampir, dia membeli sepotong cake kecil dengan topping coklat blueberry. Namun saat di lorong rumah sakit Soobin tidak sengaja bertemu dengan Beomgyu yang sedang tergesa keluar dari rumah sakit.

Beomgyu berjalan cepat dengan wajah panik.

"Beomgyu, ada apa buru-buru?" Dengan gerakan cepat Soobin mencekal tangan saudara tirinya.

"Aku lupa sekali, sekarang jadwal pemotretan dan manager sudah mengomel disana." Beomgyu berucap cepat, di ponselnya pun terdengar beberapa kali pesan yang masuk. Mata jernih Beomgyu melirik kebawah. "Omong-omong, kamu mau menjenguk Ibu ku?"

Dengan ragu Soobin mengangguk, dia memamerkan sepotong cake pada Beomgyu. "Yeah, niatnya sih..tapi kamu tidak ada aku jadi ragu untuk menjenguk sendirian." Ungkapnya.

Beomgyu memasang wajah menyesal, jadwal pemotretan Beomgyu hari ini tidak lama tapi tetap saja dia tidak boleh menunda. "Maaf ya, aku buru-buru sekali. Kamu bisa menjenguk Ibuku sendiri, dia sedang membaca buku. Bye, aku duluan."

Beomgyu pergi dan Soobin melihat itu dengan dengusan kasar, mulai berjalan menuju ruang inap Ibu Beomgyu lalu berdiri disana tanpa niat masuk.

Soobin hanya berdiri tanpa mengetuk, terdengar hembusan napas panjang sebelum langkah lebar Soobin beranjak pergi dari sana.

"Lain kali saja." Ujarnya.

Setelah kepergian Soobin seseorang keluar dari tempatnya tadi bersembunyi. Memegang ponsel dengan senyum misterius, tanpa ragu dia masuk kedalam ruang inap milik Ibu Beomgyu.

"Aku bawa cake."

Ibu senyum kecil. "Tumben sekali, sayangnya Ibu sedang tidak bernafsu, lidah dan hidung terasa hambar untuk mengecap dan mencium."

Ah! Kebetulan yang sangat pas.

Cake strawberry itu di sodorkan kehadapan Ibu. "Ini Beomgyu yang membelinya, dia menitipkan ini sebelum pergi pemotretan."

Jika mendengar nama Beomgyu tentu saja Ibu langsung luluh, tanpa ragu dia mengambil cake itu dan menyantapnya. Mulutnya terasa hambar jadi dia hanya menelannya dengan asal.

"Kamu ingin kemana?" Ibu bertanya.

"Aku ada sedikit urusan, aku pergi dulu."

Tangannya dimasukkan ke dalam saku, dia berjalan dengan senyum mengembang lebar.

* * *
R E D C I R C L E
* * *
.
.

Tepat pada pukul 5 sore Beomgyu baru pulang pemotretan, si pirang berniat ingin langsung pergi untuk mengunjungi sang Ibu di rumah sakit.

Red Circle [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang