🔴 : BAB 29

513 61 25
                                    

Apresiasi denganvote dan komen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apresiasi dengan
vote dan komen

***












"Beomgyu!"

Rupanya Soobin sangat bersikeras untuk mengobrol dengannya, baru membuka pintu mobil saja Soobin sudah menguntitnya sampai Beomgyu risih.

"Oke! Kita mengobrol nanti malam." Ucap Beomgyu, dia merasa risih karena Soobin menarik-narik tangannya.

Mendengar itu membuat Soobin mengangguk puas lalu pergi berlalu keluar rumah.

Setelahnya Beomgyu ingin langsung masuk kedalam kamar untuk beristirahat namun Yeonjun menahan pergelangan tangannya, Beomgyu menaikkan satu alis bingung.

"Ada apa?"

"Tadi aku mendengar percakapan kalian berdua. Hal apa yang ingin kalian bicarakan?"

Respon Beomgyu sungguh diluar ekspektasi Yeonjun, Adiknya menyentak tangannya lalu memasang wajah tidak suka.

"Kamu tidak harus tau segala urusanku, Kak." Beomgyu berucap lalu segera menutup pintu.

Yeonjun mengepalkan tangan, menatap pintu kamar Adiknya dengan pandangan marah.

"Sial."

Ingin rasanya dia mendobrak pintu kamar Beomgyu namun harus dia urungkan, mencoba menahan amarah sembari berpikir. Kenapa sifat Beomgyu seperti itu?

Siapa iblis yang menghasut Adiknya?

"Beomgyu habis pulang sekolah..." Yeonjun berpikir sejenak lalu berdecak kecil. "Ck, si bocah pirang itu rupanya."

Lihat saja, Yeonjun akan membuat perhitungan. Yeonjun berjalan cepat keluar rumah.

Diam-diam Taehyun mendengarkan, mata besarnya menatap punggung Yeonjun yang menjauh.

Taehyun keluar dari kamar dengan wajah kebingungan. "Kak Yeonjun itu.. pikirannya agak aneh."

Dari awal Taehyun sudah sangat sadar jika Yeonjun memiliki pandangan berbeda saat melihat Beomgyu. Tentu saja Taehyun berusaha acuh dan tidak ingin ikut campur, dia hanya ingin cepat besar dan jadi orang kaya agar bisa keluar dari rumah ini.

Berjalan menuju dapur, langkah Taehyun terhenti saat melihat Soobin sedang dimarahi Ibunya lewat telepon. Ibu Soobin selalu merasa anaknya kurang kurang dan kurang, dia tidak sadar jika perlahan membuat Soobin tres dan meminum banyak pil tidur agar tenang.

Lanjut berjalan dan Taehyun dapat lihat jika Ayah sedang mengajak perempuan masuk ke kamarnya. Sudah biasa dan Taehyun berusaha acuh.

Mengambil susu dan kembali ke kamar diapun dikejutkan oleh Beomgyu yang berusaha membuka pintu kamar Yeonjun.

Pikiran orang di rumah ini begitu berliku dan sulit dimengerti, hidup mereka terlalu ambisius untuk mencari tahu dan melakukan hal-hal yang mereka sukai.

Red Circle [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang