empat

614 54 5
                                    

Jam makan siang tiba, Jungwon keluar dari kelas nya bersama Sunoo dan Ni-ki namun mereka dibuat terkejut saat melihat Sunghoon dan Jay sudah ada di depan kelas mereka.

"Ohh sunbaenim ada disini sedang apa" Tanya Jungwon namun Sunghoon tidak menjawab malah langsung menarik tangan jungwon untuk mengikuti nya.

"Ada apa dengan nya aneh sekali" Ujar Ni-ki heran melihat tingkah lain sunbaenya itu yang menurutnya aneh.

"Sudah jangan perdulikan tingkah anehnya, sebaiknya kalian ikut aku ke kantin, yang lain sudah menunggu kajja, sunno-ya ayo genggam tangan pangeran tampan mu ini" Ujar Jay mengambil pergelangan tangan Sunoo lalu di gandeng nya menuju kantin.

"Fix sikembar itu memang sedeng" Ucap Ni-ki merinding mendengar gombalan Jay barusan.

Sunghoon menuntun Jungwon duduk di satu meja yang hanya memiliki dua kursi intinya Sunghoon dan jungwon hanya ingin makan siang berdua tanpa harus dapat gangguan dari para orang-orang berisik itu.

"Hyung kenapa kita makan disini, mereka makan disana Hyung" Ujar jungwon buka suara setelah melihat Sunghoon sudah menghidangkan makan siangnya di meja mereka.

"Aku hanya ingin makan berdua denganmu tanpa gangguan dari para setan itu. Aku hanya ingin makan dengan tenang, mereka terlalu berisik" Lain di mulut lain di hati tipikal pemuda tsundere yang memiliki gengsi tinggi ya begitu la Min Sunghoon.

Jungwon yang polos hanya mengangguk saja lalu fokus pada makanannya.

Dimeja lain heesung dan teman-temannya yang lain termasuk Sunoo dan Ni-ki memperhatikan kedua pemuda yang terlihat canggung sekali duduk berhadapan sambil memakan makanan mereka dengan tenang tapi kalau dicermati lagi bisa dilihat beberapa kali Sunghoon curi pandang pada Jungwon yang sangat lucu saat sedang makan, pipi nya menggembung lucu jangan lupa mata kucingnya yang berbinar senang saat merasakan rasa makanan kesukaannya itu.

Ada senyum tipis setipis rambut dibelah tujuh tersungging di bibir Sunghoon saat menatap jungwon.

"Aku yakin Sunghoon itu suka dengan jungwon, lihat mata nya lembut sekali saat menatap adik ku yang manis dan cantik itu terlihat seperti bukan Sunghoon biasanya yang selalu menatap orang-orang jijik dan datar sedatar triplek" Ujar Jake diangguki setuju oleh yang lain.

"Dan lagipun sejak kapan si manusia es batu yang cuek nya minta ampun sekaligus sombong itu mau makan dengan orang lain kecuali kita para sahabatnya, sejak jungwon masuk kesini Sunghoon berubah jadi lebih manusiawi" Timpal Heesung menyetujui perkataan Jake barusan.

"Memang selama ini Sunghoon tidak seperti manusia ya" Jay bertanya dengan polosnya menatap para sahabatnya tidak mengerti.

"Ya kakak kembar mu itu memang bukan manusia Jay tapi jelmaan iblis tampan yang suka menggoda manusia lemah iman macam mereka lihat itu" Ujar Jake menunjuk para barisan yeoja dan uke yang saling curi pandang pada Sunghoon yang duduk berdua dengan jungwon.

"Kira-kira kalau mereka berdua pacaran bagaimana reaksi daddy jinnie nanti ya, aku penasaran" Ujar Heesung membayangkan bagaimana nanti repot nya Sunghoon harus menaklukkan pawang Jungwon yang seramnya melebihi singa laut sebelum menjadikan simanis itu pacarnya, pasti menyenangkan melihat Seokjin yang sangat protektif pada putra semata wayangnya harus melawan pemuda baru besar dengan sifat angkuh dan Savage nya macam Sunghoon, patut dicoba sepertinya.

....

Malamnya semua anggota keluarga Kim Seokjin sudah kumpul semua, Kim NamJoon dan Kim Yeonjun selaku adik dari Seokjin pun sudah datang dari tadi bersama anak dan suami mereka.

3 Uke cantik menggemaskan itu saat ini sedang berkutat didapur sedang menyiapkan berbagai macam kudapan dan juga makan malam mereka nanti sedangkan para dominan sedang berkumpul di satu ruangan rahasia di ruang kerja Seokjin menonton sebuah video di laptop Seokjin dengan mata yang hampir keluar dan juga tisu menyumpal hidung mereka

Sudah tahu kan mereka nonton apa, tidak usah diperjelas lah ya ☺

"Kookie astaga wortel nya itu untuk gimbap jangan dimakan terus nanti habis" Ujar Taehyung menepis tangan mungil adiknya yang terus mencomot irisan wortel yang akan digunakan untuk bahan membuat gimbap.

"Uhh kookie lapar hyungie kookie mau makan" Ujar nya merajuk dengan bibir mengerucut lucu.

"Astaga sekarang aku mengerti kenapa Seokjin hyung nekat menghamili mu diusia muda, aku yang uke saja nafsu melihat bibir mu kookie" Ujar Taehyung nyosor adiknya sendiri untuk dikecup bibir nya mumpung pawangnya tidak ada, sedangkan yeonjun sama saja malah lebih parah gemasnya sasarannya adalah lehernya kookie diciumi gemas membuat si montok memekik kesal.

"Ihh lepas kookie geli ~~" Taehyung dan yeonjun yang sudah puas menjahili Jungkook akhirnya berhenti lalu kembali fokus pada pekerjaan mereka,

Lain lagi dengan para anak muda yang memilih main game dikamar Jungwon duduk rapih dilantai sambil memainkan stik game mereka dengan serius.

"Uwon-ah, bagaimana hubungan mu dengan Sunghoon sunbae" Tanya sunoo bertanya disela kegiatannya bermain.

"Uhh memang aku bagaimana dengan Sunghoon Hyung, kami tidak ada hubungan apapun Unoo" Jawab nya bingung dengan pertanyaan sepupu nya tersebut.

"Ihh uwonn jangan pura-pura polos, tadi kalian bahkan sudah makan berdua dikantin" Ujar Ni-ki menggoda Hyung nya itu.

"Ni-ki tidak sopan panggil uwon saja tanpa embel-embel Hyung nanti Uwon adukan papa Njun lohh"

Heesung dan jake mendengar percakapan para Maknae itu tertawa gemas.

"Bilang saja nanti papa kookie jadi milik Ni-ki, Ni-ki akan nikahi papa kookie biar Uwon jadi anak nya daddy Ni-ki" Ujar Ni-ki yang memang dari kecil selalu berkoar-koar kalau sudah besar mau menikahi Jungkook membuat Seokjin sering sekali mengetok kepala anak itu agar sadar tapi sampai sekarang tidak juga sadar rupanya.

"Ni-ki awas nanti kedengeran daddy jinnie nanti Ni-ki di kutuk jadi kutu sama daddy lohh" Sunoo menakut-nakuti si pemuda keturunan Jung tersebut tapi yang namanya Jung Ni-ki tidak ada takut nya sama sekali persis dengan sang papa yeonjun, suka sekali mencari gara-gara dengan Seokjin .

"Astaga percakapan macam apa ini, semakin lama semakin melantur mereka aigoo" Ujar Heesung pusing akhirnya dia pergi dari sana mencari para daddy lebih baik bersama mereka daripada terjebak bersama para bocah, pikir nya.

"Papa! Daddy dimana kok diruang santai tidak ada" Ujar Heesung bertanya pada sang papa.

"Oh sayang daddy mu bersama daddy yang lain ada di ruang kerjanya sana susul saja sekalian katakan makan malam sudah siap ya" Ujar Taehyung langsung diangguki oleh Heesung.

Perlahan anak itu masuk ke ruang kerja Seokjin tapi satu pun dari para daddy nya tidak ada disana sebelum Heesung menutup pintu kembali sebuah suara aneh terdengar di balik lukisan diruangan Seokjin karena penasaran Heesung mendekati lukisan tersebut dilihatnya dengan seksama ada sebuah tombol yang tersembunyi di tengah lukisan tersebut karena rasa penasaran nya yang tinggi akhirnya Heesung memencet tombol tersebut hingga tanpa diduga pintu rahasia terbuka menampakkan para daddy nya ada disana terkejut menatap kearahnya.

"Heesung-ah kemari" NamJoon langsung menarik tangan anaknya masuk kedalam lalu kembali menutup pintu tersebut dengan rapat.

"Wahh jadi ini yang daddy lakukan dibelakang papa, astaga aku tidak habis pikir" Ujar Heesung tercengang melihat tontonan para pria dewasa tersebut.

"Hehehe jangan kasih tahu papa mu ya, kau mau apa biar daddy Seokjin belikan apapun" Ujar Seokjin menyogok anak berusia 18 Tahun tersebut.

"Eung Heesung mau mobil baru keluaran terbaru bagaimana daddy, mau belikan Heesung mobil itu kan" Ujar Heesung memperlihatkan sebuah foto mobil sport yang baru saja dirilis tentu dengan harga yang mahal.

"Oke minggu depan mobilnya jadi milik mu, lihat daddy sudah minta sekretaris daddy yang mengurus nya" Ujar Seokjin memperlihatkan isi chat nya dengan sekretaris nya baru saja.

"Oke karena kau ada disini sebaiknya kau ikut dengan kami menonton ini, sedang panas-panasnya" Heesung yang tidak mau menyiakan kesempatan akhirnya ikut dengan para daddy nya menonton film haram itu lupa dengan pesan Taehyung barusan..

.....

Tbc.

Found a Lover in CollegeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang