dua belas

403 43 5
                                    

Seokjin duduk di halaman belakang villa sambil menatap taburan bintang seorang diri, Jungkook sudah tidur sehabis makan malam tadi begitupun para anak-anak.

Matanya menatap langit malam yang sangat tenang angin sepoi-sepoi menerpa wajah tampan nya.

"Kau terlihat seperti Lansia berusia 50 Tahun jika sedang merenung begitu Hyung" Ujar Yoongi tiba-tiba datang bersama NamJoon dan HoSeok.

"Ck kalau kalian hanya ingin mengejek ku pergi sana aku mau menikmati angin malam sendirian" Ujar nya jengkel.

Tiga lelaki dewasa itu tidak perduli dengan perkataan ketus Seokjin bagi mereka sudah biasa Seokjin selalu bicara ketus dan dingin pada mereka semua, ya selalu Jungkook dan Jungwon yang jadi pengecualian.

"Tidak seru! Kau mudah merajuk Hyung macam bocah saja! kami juga ingin menikmati angin malam bukan hanya kau saja" Balas Yoongi mengambil duduk di samping si calon besan.

"Nahh calon besan tercinta ku bagaimana kalau kita minum Soju saja aku kebetulan bawa 5 botol hm otte mabuk-mabukan sesekali tidak apa kan" Yoongi menunjukkan 5 botol soju yang dibawa oleh NamJoon dan Hoseok.

"Siapa yang kau panggil calon besan macam aku merestui anak mu berkencan dengan anakku saja! dengar sebelum Sunghoon memperlihatkan keseriusan nya untuk uri Jungwon aku tidak akan pernah merestui mereka dan kau berhenti menggoda Kookie ku! " Ujar Seokjin menujuk Yoongi dengan jari telunjuknya mengarah ke dada pemuda mini suami park Jimin tersebut.

"Ceh! Kalau untuk Sunghoon aku yakin dia pasti bisa dia itu anakku yang pintar tapi kalau untuk Kookie aku tidak bisa dia itu makhluk paling menggemaskan meskipun usia nya sudah 60 Tahun! jadi menggoda Kookie sudah seperti makanan sehari-hari ku yang tidak bisa dilewatkan hahahaha"

NamJoon dan Hoseok tertawa mendengar itu lain dengan Seokjin yang cemberut.

"Terserah kau saja dasar kucing dapur" Ujar nya kesal lalu menenggak segelas Soju yang dituangkan oleh NamJoon padanya.

"Oh iya bagaimana dengan perusahaan mu ku pikir kau akan memindahkan nya ke Korea" Tanya Seokjin menatap Yoongi yang dengan santai menenggak minuman beralkohol itu tanpa merasakan apapun.

"Hn! Memang aku berencana untuk memindahkan perusahaan utama di Korea agar lebih mudah memantau nya tapi kau tau butuh waktu lama untuk proses nya meskipun perusahaan ku termasuk terbesar di Eropa tapi untuk masuk pasar saham Asia itu juga tidak mudah apalagi ada perusahaan mu yang menjadi teratas semakin susah untuk ku masuki" Keluh nya membuat Seokjin tertawa.

"Ya kau memang butuh waktu lama untuk bisa mengalahkan ku hahahah" Tawa nya mengundang dengusan sebal Yoongi.

"Uhhh Daddy disini rupanya Kookie cariin" Ujar Jungkook berjalan menghampiri Seokjin dengan mata terpejam lalu menempel didada suaminya manja.

"Kenapa bangun sayang ini sudah tengah malam udaranya juga dingin setidaknya kalau mau keluar pakai jaketnya dulu" Ujar Seokjin sembari mengangkat tubuh ringan istrinya kepangkuan kokoh nya.

"Eung Daddy tidak disamping Kookie! Kookie takut " Ujar nya semakin menyamakan posisi nya di atas paha si dominan bonus gesek-gesek berhadiah 😁😁

"Hai cantik tidur dengan Hyung saja ya bagaimana hm" Ujar Yoongi mencolek dagu si manis, langsung dapat tatapan tajam dari Seokjin baru tadi dia memperingati tapi si kucing dapur ini kembali menggoda milik nya.

"Ihh Yoongi Hyung jahil suka buat marah Daddy! Kookie tidak suka! Daddy ayo bobo Kookie ngantuk hiks" Rengeknya sambil mendusal manja.

"Oke baby kita tidur kajja! Kalian kalau sudah selesai langsung tidur jangan begadang" Ujar Seokjin membawa Jungkook ke dalam kembali untuk tidur.

Found a Lover in CollegeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang