empat belas

397 47 7
                                    

Tengah malam Seokjin turun dengan wajah Kantuk nya, dia terbangun karena rasa haus menggerogoti lehernya membuat nya mau tidak mau terpaksa untuk turun karena seperti nya Jungkook lupa meletakkan segelas air di kamar mereka.

Seokjin berjalan menuju dapur namun tidak disangka disana ada Han So-He sedang duduk di counter Dapur sambil menyesap cairan merah yang dia tahu adalah wine.

"Tuan besar" Ujar So-Hee terkejut melihat Seokjin berdiri di depan pintu dapur.

"Apa yang kau lakukan tengah malam begini So-Hee'ssi " Ujar Seokjin dingin.

"Uhh itu Tuan saya tidak bisa tidur kebetulan saya kemarin membeli Wine jadi saya mungkin bisa tidur setelah minum dua atau tiga gelas Wine, apa Tuan mau minum bersama saya" Ujar So-Hee mulai melancarkan rencananya.

"Aniya! Aku tidak mau minum ditemani oleh pembantu murahan seperti mu! " Ujar Seokjin dengan nada dinginnya.

Lalu kembali Seokjin melanjutkan langkah nya ke lemari pendingin untuk mengambil sebotol air dingin, saat sedang mengambil botol itu tiba-tiba ada pelukan dari belakang nya.

Seokjin menegang saat tangan So-Hee terasa di melingkar di perutnya hingga membuat dia seketika meremas botol itu emosi karena Seokjin sangat tidak suka disentuh oleh siapapun kecuali keluarga nya.

Dihempaskan nya tubuh kecil wanita itu hingga terjatuh dan menubruk meja membuat dahinya berdarah Karena benturan keras itu.

"Beraninya kau menyentuh ku! Ingat ini Han So-Hee jika kau melakukan hal diluar batas lagi aku tidak akan segan untuk membunuh mu" Ujar Seokjin dengan kejam dia menginjak kaki So-Hee.

Arghhhh

So-Hee mengerang karena kekuatan Seokjin tidak main-main saat menginjaknya trlihat pergelangan kakinya bengkak dan merah.

Seokjin tidak perduli dengan erangan kesakitan So-Hee lalu dia pun beranjak pergi dari sana masuk kembali kekamar nya dan mengganti pakaian dengan yang baru sedang pakaian nya yang tadi dia buang ke tempat sampah setelah dia menggunting habis pakaian itu tidak rela ada bekas wanita itu di pakaiannya.

..........

Matahari pagi akhirnya terbit di timur...

Jungkook perlahan bangun dan mendapati suaminya masih tidur nyenyak disamping nya sambil memeluk tubuh nya, saat Jungkook hendak bangkit tangan Seokjin menahannya.

"Hmm ini masih terlalu pagi sayang" Ujar Seokjin semakin mempererat pelukan mereka.

"Daddy tapi hari ini Daddy harus kerja" Jungkook membalas pelukan Suaminya dia tahu ada sesuatu yang terjadi pada Suaminya ini ada perasaan emosi yang coba ditahan Seokjin tapi emosi karena apa Jungkook tidak tahu itu sebabnya dia ikut membalas pelukan Seokjin untuk memberi ketenangan pada si tampan itu mungkin setelah dia tenang akan memberitahu Jungkook jadinya dia hanya butuh waktu saja.

"Hari ini aku cuti baby besok Daddy harus ke Italia untuk bertemu Mr. Franco untuk meeting penting"

"Umm kalau gitu Daddy mau Kookie ikut kesana atau Daddy sendiri yang pergi" Tanya Jungkook Karena biasanya Seokjin akan mengajak Jungkook pergi jika ada pekerjaan di luar Negeri.

"Tidak usah sayang kau disini saja jaga Uwon dia sekarang sudah pacaran jika kita berdua pergi nanti si anak kucing garong itu memangsa anakku yang cantik tidak bisa" Ujar Seokjin menegrang jengkel.

Jungkook tertawa rupanya Kim Seokjin masih tidak rela anaknya pacaran dengan Sunghoon yang merupakan anak dari Min Yoongi.

"Memangnya kenapa Dad, kan Daddy dulu nikahi Kookie di umur 17 Tahun, lebih muda dari umur mereka sekarang" Ujar Jungkook sambil membelai kepala Suami nya sayang.

Found a Lover in CollegeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang