☠️25☠️Kejutan

89 6 25
                                    


Sekitar 2 hari setelah dius sadar dia telah meminta untuk pulang kerumah saja, dia tak betah ada di rumah sakit itu walau pun ada sangat kekasih. Lebih enak di rumah saja apa lagi bersama ifa pikir dius.

Saat ini mereka semua tengah berkumpul bersama untuk sekedar menonton film bersama, di sana ada ifa, dius ortu dan Zu bersama keluarga kecil nya.

Putra sulung zu yang berada di pangkuan ifa membuat dius kesal, karna sejak tadi ifa tak menghiraukan nya. "By kamu kok cuek banget malah lebih milih nih bocil dari pada aku! " kesal dius karna saat ini mereka duduk di kursi berdua, atau lebih tepat nya di tengah-tengah.

Zu dan suami sebelah kanan, baru ifa dan dius dan mommy serta daddy d sebelah kiri.

"By udah kasih ke meraka lagi aja, nih bocil buat aku gak bisa manja-manja! " ucap dius lagi. "Eh gak boleh gitu, dia ponakan kamu loh mana lucu lagi aduh! " gemas ifa dia biasa merawat para keponakan nya jadi dia sudah pandai.

"Eh dia tidur! " ucap ifa karna sembari di puk-puk dan minum susu. "Udah sini baby nya! " zu mengambil putra sulung nya karna ketiga nya sudah tidur. Di tangan zu satu dan Cullen dua.

"Yes bisa di manja! " ifa yang melihat itu hanya menggeleng-geleng sedangkan ortu nya hanya bisa tersenyum saja.

"Baby nanti kamu tidur sama aku yah biar bisa pelukan! " bisik dius. "Gak mau! " jawab ifa membuat muka dius cemberut.

"Harus mau😭! "

"Gak🤭! "

"Kamu jahat! "

"Emang hehe! "

Ifa sangat senang melihat muka dius cemberut seperti itu. "Iya boleh! " bisik ifa yang langsung mendapatkan pelukan dari dius

☠️☠️☠️

Gak nemu yang pas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gak nemu yang pas

Sekarang malam semakin larut tapi dius masih tetap setia duduk di balkon kamar nya menunggu ifa untuk datang. Karna tadi ifa kembali ingin mengobrol bersama zu, dan zu meladeni alhasil kedua bersaudara itu langsung cemberut.

Ifa membuka pintu kamar dan ternyata tak ada siapapun tapi pintu balkon terbuka ifa berjalan ke sana. Dius terlihat sedang merokok, ifa mendekatinya.

"Masuk yu kamu baru aja keluar dari rumah sakit udah ngerokok aja, di sini juga dingin banget! " ucap ifa. "Lama banget! " cara bicara dius seperti nya ifa tau.

"Hai..... Maaf ya aku kelamaan yah? Tadi aku kangen-kangenan sama zu! " ucap ifa lembut sembari menyentuh rambut dius.

"Terus kamu gak mau kangen-kangenan sama aku? Udah aku di sini aja sana kamu! " ifa tersenyum dia kangen cowok yang selama 2 minggu an lebih ini menghilang.

"Baby! " dius akan selalu luluh dengan panggilan sayang seperti ini. "Sini liat aku! " ifa membawa tubuh dius agar menghadapi ke arah nya.

Ifa mau duduk di sebelah tapi Dius membawanya untuk duduk di pangkuan nya.

CLAUDIUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang