Another Note [IDOLiSH7 Fanfiction: RESTART POiNTER] END

RESTART POiNTER

Dunia memang akan terus berjalan meski Riku tidak ada di sana. Pagi tetap dimulai dengan kegiatan yang sibuk. Siang masih disinari sinar matahari. Senja tetap cantik meski singkat. Malam masih diterangi lampu-lampu atau isi langit yang cantik.

Kota-kota yang menyilaukan mata. Rasanya tampak kecil berada di tengah-tengahnya. Semua orang sibuk. Semua orang punya masalahnya sendiri. Semua orang punya dunianya sendiri.

Lalu apa yang mengalihkan mereka untuk sesaat?

Kilauan paling bersinar apa yang menarik mereka dari kesibukan dunia mereka?

Layar-layar besar yang biasa menampilkan iklan atau berita menjadi gelap. Orang-orang yang sedang menunggu lampu merah baik di trotoar atau atas kendaraan secara alami bertanya-tanya, karena layar padam. Menanti dengan penuh perhatian.

Beberapa detik layar gelap itu berubah. Memunculkan wajah Riku dengan manik merah dan senyum lebarnya. Memberikan kehangatan di dinginnya malam. Suaranya langsung menggema di seluruh penjuru kota.

If we smile together, then we can change the day, no matter how it goes!

Let’s reach for a new dream, once more! Step on dream… Together!

Wajah-wajah yang penuh semangat langsung mewarnai kota. Seruan tertahan dan pekikan kaget terdengar di setiap persimpangan. Ponsel-ponsel terangkat dan segera saling terhubung membicarakan munculnya IDOLiSH7 di banyak layar-layar besar.

"Hah? Serius? Ini asli atau hanya iklan?!"

"Sekarang hari apa?"

"Ahh!! Riku-kun! Sudah lama tidak melihatnya!"

"Bukannya itu video lama??"

"Tidak mungkin, itu pasti video lama. Riku-kun masih hiatus,"

"Diam sebentar! Aku mau mendengarkannya!!"

"Rasanya menyenangkan lagu yang biasa aku dengarkan sendiri sekarang berputar di depan banyak orang!"

"Dengarkan ini! Ini lagu dari Idol yang aku suka!!"

"Hee~ tidak buruk. Apa aku harus mencari tahu tentang mereka?"

"Kau harus lihat program mereka! IDOLiSH7 adalah grup yang ceria dan lucu!"

"Ah? Jadi itu anggota yang hiatus?"

"Jadi ini video lama?"

"Tapi tempat mereka tampil tidak asing,"

"Mungkin karena itu video lama,"

"Ah~ aku benar-benar merindukan mereka bertujuh. Mereka terlihat paling bahagia saat bersama,"

Penampilan pertama akhirnya selesai. Tepuk tangan dan seruan gemas mengiringinya. Layar masih menampilkan ketujuh orang di sana. Penonton tidak bergerak dari tempat mereka. Menunggu ke mana mereka akan dibawa pergi.

"Selamat malam semuanya! Apa kalian merindukan kami?" Riku tersenyum lebar melambaikan tangannya penuh semangat. "Aku tahu ini tiba-tiba, tapi akhirnya aku kembali dengan keadaan yang lebih baik!!"

"Eh?! Serius?!"

"Bohong! Ini video baru??! Tunggu mereka siaran langsung?! Di mana?!?!"

"Ah!! Aku tidak tahu! Tidak ada pemberitahuannya!!"

"Riku-kun kembali!! Akhirnya!! Dua bulan ini benar-benar kosong!!"

"Mereka akan berdiri di panggung bertujuh lagi!!!! Astaga!!! Apa ini mimpi?!?!"

Riku tertawa senang. "Kedepannya aku akan memberikan yang terbaik! Tolong jaga aku di masa depan!!"