3. Primadona

1.9K 91 21
                                    

Apa kabar kalian?

Karena ini cerita baru minra minta tolong dukungan kalian yang mampir kecerita ini dengan cara vote dan komen.

Kalian juga bisa share cerita ini ketemen-temen kalian biar makin banyak yang baca.

Siap untuk baca?

Siap untuk baca?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Semua mata tertuju pada gadis yang berjalan sendirian disebuah koridor sekolah. Bulu mata lentik dan bibir tipisnya yang membentuk garis lengkung membuat gadis itu semakin terlihat menawan.
Dalam wajahnya terdapat riasan namun terlihat natural sehingga tidak terkesan menor untuk anak sekolah seperti dirinya.

Cheesy berhasil merias wajahnya dengan sangat sempurna walaupun harus berkutat dengan alat makeup selama 2 jam tetapi hasilnya membuat Cheesy sangat puas. Terlihat beberapa orang yang Cheesy lewati selalu menatapnya dengan kagum bahkan terdengar suara yang memuji kecantikannya alhasil membuat Cheesy sedikit malu, terlihat gadis itu sesekali menundukkan pandangannya.

" Woi ada bidadari turun disekolah nih! "

" Masyaallah jodoh gue cantik banget. "

" Cantik, boleh minta nomornya gak? "

" Cinderella pun tiba melewati pangerannya, sepatu adidas hiasi kakinya. "

" Cinderella, pangeran disini jangan dilewatin dong! "

Cheesy tidak menghiraukan ucapan mereka, dia terus melangkah menuju kelas cowok yang seriap hari membuatnya bersemangat. Namun seseorang menghadang langkah Cheesy, tatapannya menelisik muka gadis itu dengan cermat.

" Kenapa natap gue gitu ra? "

" Lo pake makeup ya? "

" Iya, memangnya kenapa ra? Gue kelihatan cantik kan. "

Eira menatap dalam wajah  gadis didepannya lalu membuang pandangan tersebut.

" Lo emang cantik Chees meskipun tanpa makeup, tapi kak Denzzel gak akan suka sama cewek yang suka pake makeup Chees. " Jelas Eira.

Dalam hati Cheesy tertawa pahit mendengar ucapan Eira, " ternyata lo sejahat itu sama gue ra. "

" Justru gue seperti ini karena kak Denzzel yang minta ra. "

Wajah Eira terlihat terkejut atas jawaban Cheesy, Eira sangat tidak percaya jika cowok itu meminta Cheesy untuk berpenampilan seperti ini.

" Gak mungkin Chees, kak Denzzel gak mungkin nyuruh lo seperti ini. "

" Mungkin saja, buktinya gue berpenampilan kayak gini karena kak Denzzel. " Balas Cheesy sangat tenang.

" Lo kok kelihatan takut sih ra, kenapa? " Lanjut Cheesy.

My CrushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang