8.Ngedate

1.5K 72 27
                                    

Hallo semuanya...

Gimana kabarnya?

Besok udah mulai puasa minra minta maaf sebesar-besarnya jika selama ini ketikannya ada yang menyakiti hati kalian🙏

Minra ucapkan selamat menunaikan ibadah puasa buat kalian yang umat muslim, Marhaban ya Ramadhan✨

Dua insan berlawan jenis berjalan menyusuri koridor dengan membawa setumpuk buku yang akan dibawa keperpustakaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dua insan berlawan jenis berjalan menyusuri koridor dengan membawa setumpuk buku yang akan dibawa keperpustakaan. Semua mata tertuju pada mereka dengan berbisik-bisik melihat keduanya berjalan bersama. Cheesy terus berjalan disamping laki-laki yang fokus berjalan menghadap depan, tidak tahu kenapa rasa canggung pun tiba-tiba menyelimuti dirinya.

Matanya sesekali melirik kearah laki-laki tersebut, Cheesy masih kurang percaya dengan perubahan yang begitu cepat pada seorang yang selama ini begitu dingin padanya.

" Gue tahu gue ganteng, gak usah dilihatin terus. " Celetuk Denzzel dengan tatapan masih lurus kedepan.

Cheesy membuang pandangnya dengan menundukkan kepalanya, dia tidak menyangka seorang cowok yang macam kulkas bisa sepercaya diri itu atau mungkin saja itu memang sifat aslinya.

" Jangan nunduk nanti nabrak, " Peringatnya membuat Cheesy langsung mengangkat kepalanya.

Senyuman kecil terbit dibibirnya menyadari Denzzel seperhatian itu dengannya, walaupun lelaki itu masih belum menyukainya setidaknya dia bisa merasakan sedekat ini tanpa laki-laki itu marah-marah kepadanya.

Mereka pun tiba diperpustakaan, keduanya segera menghampiri Pak Latif selaku penjaga tempat itu.

" Permisi pak. " Sapa Cheesy.

Pria tua itu menghentikan aktivitas menulisnya, menatap kedua remaja didepannya.

" Eh nak Cheesy sama mas Denzzel. Tumben barengan kesininya, atau... " Ucapnya menggantung, Cheesy mencoba memberi kode pada Pak Latif agar beliau tidak berbicara lebih lanjut tentangnya dan juga Dennzel.

Lelaki itu tersenyum mengangguk paham, dahi Denzzel berkerut dia menatapnya bingung apa yang sedang mereka bicarakan.

" Kalian mau mengembalikan buku ya? " Tanya Pak Latif mengalihkan topik pembicaraan.

" Iya pak, kita mau mengembalikan buku paket yang tadi pagi. "

" Ya sudah kalian letakkan saja disana ya. " Kata Pak Latif memberikan arahan.

Mereka berjalan kearah meja yang terdapat beberapa tumpukkan buku paket lainnya dan meletakkan buku yang sedari tadi mereka bawa ditempat semula.

Cheesy menatap kesekelilingnya, gadis itu tidak tahu akan melakukan apalagi setelah ini.

" Emm kak Denzzel mau baca buku gak? " Tanya Cheesy membuka topik pembicaraan.

" Iya, lo mau nemenin gue gak? " Tawarnya membuat Cheesy berbinar, " Kalo gak mau ya udah gak papa. " Lanjutnya.

My CrushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang