9. Fakta Menyakitkan

1.8K 84 24
                                    

Hallo apa kabar?

Gimana puasanya lancar?

Seperti biasa ya minra gak akan lupa buat ingetin kalian buat tinggalkan vote dan komen dicerita ini.

Okey let's go

Okey let's go

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bughh!

Satu pukulan mendarat diwajah laki-laki yang tengah bermain game diponselnya hingga tersungkur, laki-laki itu berdiri tidak terima dengan perlakuan sepupunya yang datang langsung memukulnya.

" Anjing ada masalah apa lo tiba-tiba datang mukul gue! " Serunya membuat seisi kelas memusatkan perhatiannya kearah mereka berdua. Kedua teman akrab Denzzel pun berdiri bersiap untuk memisahkan mereka.

" Maksud lo apa hah ninggalin cewek dicafe sendirian! Lo tahu gak, gue temuin dia dipinggir jalan lagi nangis ketakutan! " Teriaknya mencengkram kerah baju Denzzel sangat geram.

Denzzel tersenyum sinis, " Kenapa lo yang marah? Lo suka sama dia hah! " Balasnya tidak terima.

Mendengar kalimat itu membuat Zico melepaskan cengkeramannya.

" Kalo lo gak suka sama dia jangan mainin perasaannya zel, dia bukan Kayla yang udah ninggalin lo, ingat! "

Denzzel tidak meresponnya, dia memilih kembali bermain game untuk menahan amarahnya. Melihat tidak ada respon Zico berjalan kearah mejanya, percuma saja dia melakukan itu karena akan menguras tenaganya jika berdebat dengan Denzzel yang keras kepala.

" Bar mereka kenapa? " Bisik Gavin disamping Bara, lelaki itu hanya mengedikkan bahunya acuh berjalan kembali ke bangkunya.

" Percuma gue nanya sama lo Bar. "

Tiba-tiba Denzzel beranjak pergi membuat kedua temannya menatap bingung melihat kepergian temannya itu tanpa mengajak mereka berdua.

" Bray lo mau kemana?!  " Teriak Gavin tetapi tidak ada jawaban.

Denzzel terus berjalan dengan wajah datarnya tanpa menghiraukan sapaan dari orang-orang yang dia lewati. Kakinya melangkah jauh menuju tangga yang akan membawanya kesebuah rooftop.

Pikirannya benar-benar kacau sejak semalam, bayang-bayang akan masa lalunya terus bermunculan dikepalanya, hari dimana dia menemukan kekasihnya tengah bermesraan dengan lelaki lain itu selalu mengganggunya padahal kejadian itu sudah dua tahun yang lalu akan tetapi bayangan itu selalu menghantuinya, hal itu yang membuatnya sampai saat ini tidak ingin dekat dengan yang namanya perempuan.

" KENAPA LO MUNCUL DALAM BAYANGAN GUE MULU KAY! " Teriak Denzzel dengan menjabak rambutnya.

Denzzel mengamuk, beberapa kali tangannya memukul tembok didepannya dengan sangat keras. Rasa sakit ditangannya tidak sebanding dengan rasa sakit dihatinya.

" KENAPA LO HARUS NGERUSAK HUBUNGAN KITA! "

" GUE CINTA LO KAY, KENAPA LO LEBIH MEMILIH COWOK BAJINGAN ITU! " Tangisnya pecah tidak bisa menahan rasa sesak didadanya.

My CrushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang