chapter twelve

3.7K 194 3
                                    

Tandai typo

Happy reading 💫

__________________________________________________________

Pagi pun tiba dengan cahaya matahari pagi yang masuk melalui celah-celah gorden kamar seorang gadis

"Eeuh"

Seorang pemuda tampan membuka matanya perlahan, dan pandangan pertama yang dia lihat adalah wajah tampan seorang laki laki

"Shit" umpatnya keras, hingga membangun semua orang yang sedang tertidur nyenyak di kasur itu, Mareka membuka matanya secara perlahan untuk menyesuaikan cahaya yang masuk

"Ada apa" tanya daren dengan Suara Serak minta di anjak kawin lari

Saat sudah sepenuhnya nyawa mereka terkumpul. Betapa terkejutnya mereka  dengan wajah yang muncul di depan muka mereka masing-masing

mereka melihat satu sama lain, dan berpikir

Bukan kah seharusnya yang mereka lihat saat bangun tidur adalah wajah cantik gadis mereka

"Dimana Ella" tanya Edgar setelah sadar dari keterkejutan nya

"Harusnya gue yang nanya" jawab Daniel

Mereka semua tampak berpikir, dan menatap sekeliling kamar milik Ella

Mata tajam mereka menemukan seorang gadis cantik yang sedang tidur nyenyak dengan memeluk seekor kucing

Gadis itu tidur dengan lesehan di atas lantai yang dilapisi karpet bulu

Mereka yang melihat itu segara turun dari kasur untuk mendekati Ella

"Baby" panggil Edgar sambil menepuk pelan pipi chubby milik Ella

"Eughhh"

Ella pun hanya menggeliat di tidurnya

"Hey...baby" kali ini bara yang mencoba membangunkan Ella yang kebo

"Ck, jangan ganggu" ucap Ella menepis tangan bara

Bara yang ditepis pun memasang wajah sedih, Edgar,Daren, dan Daniel, memasang wajah jijik melihat wajah bara yang biasanya datar kaya tembok China menjadi sok sedih seperti itu

"Baby" rengek bara sambil menggoyang kan lengan ella

"......."

"Baby bangun!" Pinta Edgar sambil menepuk pelan pipi Ella

"......."

"Sayang" panggil Darel, yang mendapatkan tatapan tajam dari Edgar dan bara

"Dia milikku" desis bara menatap tajam darel

"Emang lo siapanya" sahut Daren dengan tatapan mengejek

Bara yang mendengar itu terdiam dengan kedua tangannya terkepal erat

Ella yang sudah muak pun membuka matanya dan bangun secara kasar, yang membuat labu terguling hingga ratusan mil jauhnya

"Aaghhhhhh, diam kalian semua" bentak Ella dengan muka bantal, dan rambut acak acakan seperti singa

Mereka yang mendengar itu mendatarkan wajah mereka

"Jangan kasar baby!" Tegur Edgar dingin

"Serah gue lah" cetus Ella

Etgar yang mendengar cara bicara Ella berubah pun mengeraskan rahangnya

"Baby ubah cara bicara kamu" perintah Edgar dingin dan datar

"......." Perkataan Edgar tidak di perdulikan sama sekali oleh ella

"Baby... kenapa tidur di lantai?" tanya bara berusaha lembut, sebenarnya dia juga tidak suka cara bicara Ella yang menggunakan kata Lo gue

novel transmigrationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang