chapter twenty-eight

1.6K 90 9
                                    

Jangan lupa tandai typo ya guys!!

Happy reading All 💙

__________________________________________________

Suara bell terdengar, membuat ella yang sedang sibuk makan pun harus terganggu.

"Udah bell, sana masuk kelas!! Jangan bolos lagi!" Ucap angkasa, yang berada di samping Ella

"Emm, baiklah" jawab Ella dengan pasrah

Angkasa hanya mengangguk, sebelum pergi dia menyempatkan diri untuk mengelus kepala Ella, karena gemas

Tak lama setelah angkasa pergi. Ella pun ikut pergi menuju kelasnya, seperti nya dia sedang tidak ingin bolos hari ini

****

Di koridor sekolah terlihat Ella yang sedang berjalan beriringan dengan Raqilla sambil berbincang-bincang, mereka melangkah untuk pergi ke kantin untuk mengis perut yang bergetar minta di isi

Saat tiba di kantin, segera mereka membeli makanan dan minuman, setelah selesai mereka segara mencari tempat duduk

Mereka memilih duduk di pojokan kantin, karena Ella malas menjadi pusat perhatian orang-orang

Saat sedang asik makan, tiba-tiba saja kantin menjadi ramai, saat mereka menoleh mereka menemukan penyebab utama nya

"Boleh gabung, baby?" Tanya bara lembut

"Eum, boleh!" Sahut Ella sambil mengangguk

Tak menyia-nyiakan kesempatan yang ada, Darel dengan sigap lansung duduk di sambil Ella, membuat yang lainnya menatap dirinya tajam

Namun, sang pelaku dengan santainya merapat kan duduk nya dengan Ella, membuat aura di sekitar menjadi mendingin

Ella yang melihat tatapan ketiga pria di depannya, pun bertanya dengan polosnya

"Kenapa kalian hanya berdiri, ayo duduklah!" Ucap ella tak peka, sementara Raqilla hanya dia dan tak berani berbicara, dia memilih untuk memakan, makanan nya saja

Bara, dan yang lainnya pun akhirnya memilih untuk duduk di depan Ella dan mereka masih menatap tajam, setajam silet ke arah Darel

Saat sedang asik makan, Ella tak sengaja melihat tatapan Raqilla yang sepertinya curi-curi pandang ke arah Edgar

Ella berdehem,"ehem" membuat yang lain menoleh ke arahnya

"Ada apa baby?, apakah kamu ingin minum?" Tanya bara, sambil menawarkan minimum miliknya

"Eh, gak usah, Ella gak papa kok" kata Ella sambil tersenyum, membuat mereka menganggu

Setelah itu tak ada lagi perbincangan di antara mereka, semua orang fokus pada makanannya masing-masing

Saat makanan milik Ella telah habis, dia memutuskan untuk kembali ke kelas,

"Bang ella, ke kelas duluan yah, bye-bye semuanya" katanya sambil tersenyum ceria, sambil melambaikan tangan ke arah Edgar dkk

Pada saat berjalan di lorong menuju kelas, Ella sempat bertanya kepada Raqilla

"Qilla, kamu ngapain liatin bang Edgar terus di kantin tadi?" tanya Ella dengan tampang penasaran

"Hah, e-eh. G-gak papa kok. Aku cuma lihatin doang" jawab nya Gugup

"Yang benerrrr, atau.... jangan-jangan kamu suka lagi sama dia. Hayo ngaku...!" Goda Ella dengan tampang tengil nya

"Ihh, mana ada" kata nya sambil menyembunyikan wajahnya yang memerah kerena salting

"Oh, kiraan beneran suka sama abangnya Ella" ucap Ella, setelah itu mereka melanjutkan perjalanan menuju ke kelas, untuk memulai kegiatan belajar, beda lagi sama Ella yang kerjaannya di kelas cuma tidur, kalau di marahi pasti bawaannya, bawa-bawa nama Cakra untuk di manfaatkan

****

Waktu pulang yang dinanti-nanti pun akhirnya tiba, Ella dengan tergesa-gesa membereskan barang-barang miliknya dan bergegas pergi ke luar pagar sekolah sebelum para bodyguard nya memaksa untuk pulang bersama. Siapa lagi bodyguardnya Ella kalau bukan Edgar dkk

Saat tiba di luar gerbang, Ella segera menghentikan taksi yang lewat

"Eh-eh pak, berhenti!" Pinta Ella sambil melambaikan tangan nya tak lupa melompat-lompat kecil seperti anak-anak yang kesenangan melihat benda baru

Setalah taksi berhenti, Ella pun meminta di antar kan ke mall terbesar yang ada di kota ini

Sang supir pun mengangguk mengiyakan permintaan Ella, sekitar 25 menitan berlalu, Ella sudah sampai di tempat tujuan

Setelah membayar, Ella pun bergegas masuk ke dalam mall, tempat pertama yang dia kunjungi adalah toko pakaian dengan brand terkenal

Dia masuk ke dalam toko dan memiliki pakai yang menurut nya bagus dan sesuai selera nya

"Kak!."panggil Ella kepada salah satu karyawan toko

Karyawan itu menghampiri Ella dengan pandangan malas, dia sudah menebak bawah Ella pasti hanya akan mencoba barang yang ada di toko ini. Dan berakhir tidak akan membeli apa-apa.

Apalagi di lihat dari Ella yang hanya memakai pakaian sekolahnya, setelah pelayan itu mendekat. Ella langsung saja berkata dengan lancar nya

"tolong bungkus yang ini, ini, ini, ini, ini, ini ,ini ,ini dan yang ini saya ingin mencobanya!" Ucap Ella kepada karyawan toko, saat orang itu akan membuka suaranya akan protes, Ella langsung saja membungkam mulut orang itu hanya dengan mengeluarkan salah satu kartu hitam miliknya

"B-baiklah, silahkan di tunggu nona, dan silahkan pilih pakai mana yang akan anda coba" ucap nya langsung ramah dan sopan

Ella hanya mengangguk, dan setelah itu dia mencoba Pakaian yang menurut nya bagus

Setelah selesai dengan urusan nya di toko pakaian, dia berniat untuk pergi ke cafe yang ada di mall itu untuk mengisi perut

Saat sedang asik berjalan dan melihat-lihat kondisi sekitar, Ella tak sengaja menabrak seorang perempuan

Bruk...

"Kamu kalo jalan lihat-lihat dong, jadi rusak kan baju mahal aku" ucap perempuan itu sambil membersihkan bajunya yang terkena tumpahan minimum miliknya sendiri

"Maa__" ucapan Ella terjeda saat melihat wajah orang yang menabrak nya. Perempuan ini seperti tidak asing di ingatan Ella, dan setelah di ingat kembali, dia adalah mantan resepsionis dia perusahaan Cakra. Yang bernama yunia

Perempuan itu menoleh dan melotot saat melihat Ella

"Loh...kamu" uncapnya sambil menunjuk wajah Ella, Ella yang tidak suka di tunjuk-tunjuk pun segera menepis tangan perempuan itu

"Hm" balas Ella malas

"Pokoknya saya gak mau tau, kamu harus ganti baju milik saya!" ucap nya menatap Ella dengan pandangan sinis dan benci

"Gue gak salah yah. Lo tuh yang salah, jalan gak lihat-lihat" ucap Ella tak mau kalah

"Kamu yah" geram perempuan itu, kemudian merebut semua belanjaan milik Ella, Ella yang tidak terima pun segera merampas miliknya kembali, dan terjadilah aksinya saling tarik-menarik antara keduanya tak ada yang mau mengalah

Orang-orang yang ada di sana hanya menonton, dan tak ada niatan untuk memisahkan mereka

Kerena geram, melihat Ella berhasil mendapatkan tas belanjaan miliknya kembali, yunia dengan sekuat tenaga mendorong Ella hingga hampir terjatuh kelantai,

Untung nya seseorang memegang pundak Ella untuk menjaga keseimbangan gadis itu agar tak terjatuh ke lantai

______________________________________________________________

Bersambung.....

See you in the next chapter all✨

novel transmigrationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang