chapter eighteen

2.8K 150 5
                                    

Tandai typo

Happy reading 💫

__________________________________________________________

Di sebuah ruangan mewah, lebih tepatnya ruang keluarga Ella sedang memakan sebuah ayam geprek dengan sambel yang banyak. Membuat para cowok yang ada di sana Marasa ngeri melihatnya

Tadi setelah drama ku menangis yang dibintangi oleh aktor terkenal yang bernama Ella, mereka para pria memutuskan membawa Ella pulang. Mereka bebas pulang dan tidak di hentikan oleh satpam. Karena sekolah itu milik orang tua Nya bara

"Baby...!" Panggil Edgar sambil menatap Ella yang tengah asik mengunyah, sehingga pipinya bertambah tembem. Membuat para cowok hanya bisa menahan gemas

"Hem..." Sahutnya dengan cuek, setelah itu kembali fokus pada makan nya

"Kamu masih marah?" Tanya Edgar hati hati agar tak membuat Ella marah

"Hem!!" Ucapnya masih cuek, dan membuat keempat cowok itu menghela napas pasrah

"Baby....! jangan cuekin aku dong!.kamu mau apa? Nanti aku kasih deh!" Ucap bara memelas

Ella yang mendengar itu pun tersenyum miring dalam diam tanpa di sadari oleh mereka semua

"Oke, kalau gitu, bara harus kasih kartu punya bara!!" Ucap Ella, sambil menjulurkan tangannya di depan bara. Membuat bara mengerutkan keningnya bingung dengan maksud Ella

"Kartu apa baby?...KTP!" Tanya bara bingung dan sekaligus gak peka. Sama halnya dengan para cowok yang lainnya, yang sama lemot dalam hal percintaan

"Hais....!Ella itu bukan minta itu, tapi Ella itu minta kartu ATM nya bara!" Kesal Ella, emang matre nih orang

"Oh,bilang dong baby!" Kata bara sambil menyerahkan sebuah kartu legendaris yang bisa membeli cilo

"I-ni beneran kasih ke Elle?" Tanya Ella sambil mengambil black card milik bara

"Iya, itu buat kamu. Pin nya tanggal lahir kamu!" Ucap bara yang membuat Ella terkejut. Sekaligus senang

"aaaa. Makasih bara...sayang banyak banyak deh!!" Ucap Ella sambil memeluk bara dengan tangan yang masih belepotan, dan akibatnya baju bara menjadi kotor

Para cowok yang sedari tadi menyaksikan itu menjadi iri dengan bara, dan menahan cemburu

"Ehem...baby! Abang juga akan memberikan kamu yang seperti itu. Asalkan kamu mau memaafkan Abang" ucap Edgar lembut sambil menatap Ella yang masih senantiasa meluk tubuh kekar bara

Ella yang ditawarkan sebuah kenikmatan dunia pun nampak berpikir

"Bagaimana ini, Terima gak yah...!. Kalau gak di terima, yang benar aja, rugi dong!!" Begitulah isi pikiran seorang Ella

"Emang Abang, yakin mau ngasih ke Ella?" Tanya nya terlihat polos. Namun, itu hanya sandiwara belakang.

"Iya beneran!" Jawab Edgar

"Em...gak usah deh bang, nanti Abang pakai apa kalau Ella pakai punya Abang!" Ucapnya lembut. Namun, beda di hati

Ya kali di siakan kesempatan emas seperti ini

Rugi dong Ellanya

"Gak papa. Abang punya banyak kok!!" Ucapan Edgar tenang. Yang membuat hati Ella bersorak gembira

Terlihat Ella mengangguk, Edgar yang melihat itu segera mengeluarkan dompetnya dan mengambil salah satu kartu yang sama seperti punya bara. Lalu menyerahkan nya kepada Ella

Ella dengan malu-malu tapi mau pun mengambil kartu tersebut dan tersenyum kepada edgar. Dan tak lupa memeluk Edgar. Membuat yang lainnya terbakar api cemburu saat Edgar memberikan tatapan mengejek pada mereka bertiga

novel transmigrationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang