02

1.4K 111 0
                                    

Kepala yang pening tubuh yang terasa remuk juga bagian virgin nya perih sakit campur aduk deh.

Chandra melotot kan matanya.
" NAVIS ASUU!! " teriak Chandra membuat Navis terbangun dari tidurnya

" Ki-kita abis ngapain? K-kenapa gw sama Lo gak pakai baju? T-terus kenapa di l-leher Lo b-banyak t-tanda me-merah? " Tidak mungkin kan mereka melakukannya tapi sudah jelas.

" Pikir sendiri " dengus Navis masih ngantuk dia .

" Na..." Lirih Chandra melihat bercak merah di seprai juga selimut milik Navis berarti benar kalau keperjakannya sudah hilang.

" Gk terima? Sama gw juga gk terima! dia ngerebut milik gw gak bakal milik dia bisa tenang dia juga harus ngerasain apa yang gw rasain "

" Kalau gw hamil gimana? Gw lagi subur na " Navis langsung duduk menatap Chandra.

" Lo punya rahim? " Tanya Navis jujur saja Navis tidak mengetahuinya tau begitu semalam pake pengaman.

" Lo gak tau? sahabat macam apa Lo!! Mana ngambil keperjakaan nya gak hormat banget lagi!! " Cerocos Chandra membuat Navis tersenyum di dalam hati.

Tangannya terulur mengelus Surai Chandra dengan lembut.
" Putusin Rayyan kita nikah besok "

Chandra melotot kan matanya.
" Gw cinta sama dia yakali gw putusin jefian Lo kemanain? " Yang benar saja dia harus memutuskan kekasihnya.

" Sperma gw bagus loh Chan, si jef mah gampang tenang aja Lo " balas Navis dengan santainya.

" Gk gw gak mau! " Ketus Chandra.

" Jangan gerak nanti robek " Navis memberi tahu Chandra melihat gerak geriknya tidak lama terdengar teriakan dari mulutnya.

" Gw bilang jangan gerak jadi anak
Batu banget kerasa kan sekarang untung gak robek! " Dengan kesal Navis melahun Chandra.

" Sakit " ucapnya pelan air matanya sudah bercucuran.

" Makanya kalau dibilangin jangan ngeyel kerasa sendiri kan " Chandra mengangguk pelan.

" Kita mandi " ucap Havis menggendong Chandra ala bridal style menuju kamar mandi.

" B-berdua? "

" Tradisi sayang orang yang sudah menikah harus mandi berdua " balas Havis lembut membuat pipi Chandra memerah.

" sejak kapan gw nikah sama lo? Gk sudi anjing! " Chandra memalingkan wajahnya.

" Yaya terserah awas aja lo kalau
Suka sama gw "

" Amit-amit dah "

Keduanya sudah berendam di bathtub dengan posisi Chandra duduk di belahan kaki Navis sambil membelakangi nya.

Navis mencondongkan tubuhnya sedikit hingga kepalanya sejajar dengan kepala Chandra menengok ke arah nya menatap Lamat wajah cantik itu yang memejamkan matanya.

Cup...

" Na! " Tegur Chandra mendengus tidak suka saat Navis mengecup pipinya rasanya berbeda saat Navis mendominasi dari dirinya.

" Liat deh diri kita berdua di kaca " bisik Navis menjilat sekilas telinganya membuat Chandra merinding.

Chandra membuka matanya perlahan
Menatap keduanya di cermin bisa di bilang kamar mandi Navis full kaca, Melihat Navis yang tersenyum yang tidak bisa Chandra artikan di langsung mendongak melihat Navis.

" Cantik bukan "

Cup...

Navis melumat bibir mungil berbentuk hati itu dengan lembut tangannya menahan tengkuk Chandra agar memperdalam ciuman, mata Chandra memejam menikmati lumatan Navis sesekali dia juga membalas.

Nafasnya tersengal bibir yang bengkak juga liur yang mengkilat wajah memerah hingga kuping, air mata yang mulai meluruh begitu saja ada rasa kecewa sakit hati sedih juga jijik pada dirinya.

" Percuma Lo jaga keperjakaan Lo buat Rayyan kalau dia udah nyobain punya orang lain " ucap Navis menarik kepala Chandra agar bersandar di dada bidang yang sudah menangis sesenggukan.

" Maksud Lo apa sih na gw gak
ngerti!!! "

TBC

Jelek banget yaa?? 😭

Navis Adipati •Nahyuck•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang