Navis Adipati •Nahyuck•

03

Chandra tidak langsung diantarkan pulang sebelum dia makan Navis tidak akan mengantarkan nya pulang.

" Makan dulu " suruh Navis yang melihat piring berisi makanan itu
Belum di sentuh sama sekali.

Navis menghela nafasnya berjalan kearah Chandra yang melamun saja tanpa mempedulikan nya, tangannya mengambil piring itu menyuapkan makanan itu kedalam mulut Chandra yang memang dari awal menolak.

" Cepetan monyet ntar pulang ngomong gak di kasih makan sama si Navis " akhirnya Chandra mau memakan makanan nya.

" Chan gk usah dipikirin yang semalem salah sendiri minum berlebih " Navis menyadarkan lamunan nya.

" Gw gak mikirin itu bodo amat Lo tanggung jawab syukur gk juga gak papa Rayyan gw jebak, gw tuh keheranan kenapa tubuh gw lebih kecil dari lo perasaan kita sama deh "

Navis yang mendengarnya tertawa yang benar saja? Hal sepele itu Chandra pikirkan membuat Navis menggelengkan kepalanya, ada bagusnya hal-hal berat dia gak pikirkan.

" Lo nya aja kali yang gak tumbuh " celetuk Navis membuat Chandra melotot kan matanya lalu memukul Navis.

" Asu Lo "

----

" Pak semalam ada orangtua melapor bahwa anaknya menghilang ini Poto nya " salah satu orang itu memberikan foto nya pada Navis.

" Namanya Alica umur 7 tahun memakai dres putih " gumam Navis lalu mengangguk.

" Biar saya menangani nya sendiri " lanjut Navis memasukan fotonya kedalam jaket.

" Anda yakin? "

Navis mengangguk.
" Sore saya bawa anak itu kesini " ucap Navis berlalu pergi meninggalkan kantor polisi.

Hendak menaiki motornya ponselnya berdering melihat nama yang tertera di layar langsung Navis angkat lalu membuka pesan dari Candra lalu tancap gas kerumahnya

Keajaiban macam apa anak yang sedang dia cari ditemukan oleh sahabatnya tidak perlu repot-repot untuk keliling mencari, Navis langsung bergegas menuju rumah chandra.

Sesampainya di rumah Chandra tidak lupa mengetuk pintunya dan dipersilahkan masuk oleh ibunya.

" Ehh bagongg " ucap Navis membuat wajah Chandra memasam.

" Pergi Lo anjing! " Usir Chandra malas sekali melihat wajah Navis ada sedikit rasa takut saat melihatnya takut di perkaos lagi😭

" Anak kecil itu mana? " Tanya Navis celingak-celinguk mencari anak itu.

" Lagi diantar mandi sama mbok Jum " balas Chandra tidak mempedulikannya.

" Navis sekarang udah tinggi ya gak kayak anak bunda malah makin pendek " ucap bunda Chandra sambil memberikan minum pada Navis.

Navis tertawa kecil sebisa mungkin agar tidak terbahak-bahak.
" Navis juga tumbuh bunda gak kayak Chandra " balas Navis meledek Chandra.

" Iya tuh ajak dia olahraga na biar kayak kamu " suruh bundanya Chandra tersenyum manis.

" Tadi juga Navis sama Chandra baru olahraga ya gak Chan, tapi kita dikejar lebah gk sengaja sama Chandra kena lempar batu " tutur Navis cerdas bener bohongin orang tua.

" Pantesan lehernya ada tanda merah keunguan gitu kirain dia ngesex padahal sama lebah toh bunda jadi tenang "

" Bunda mulut nya prontal banget " kesal Chandra sambil menatap Navis yang sama menatap nya dengan teduh.

" Kalau benaran dia ngesex gimana bunda? " gurau Navis membuat jantung Chandra serasa ingin pindah.

" Yo Ndak Popo lah, sing penting itu Lanang mau tanggung jawab jangan bilang kamu ngelakuin lagi sama Chandra " balas bunda Chandra sambil memincingkan matanya.

" Eh gak lah yakali "

" Kalau Sama kamu bunda izinin biar kamu bisa jagain Chandra ayah nya juga gitu suka mewanti-wanti bunda buat Chandra nikah sama kamu "

Udah dapet Restu nih gk usah repot-repot bukan bahkan diizinin.
" Bunda gk mau ya aku nikah sama Navis jelek! " Ucap Chandra.

" Auntyy cantik tidakk? " Teriak anak kecil berlari kearah bunda Chandra sambil tersenyum manis.

" Ayu kali " balas bunda Chandra mengelus Surai anak itu

" Alica? " Panggil Navis membuat anak itu menengok.

" Kamu kenal na? " Tanya bunda Chandra menatap Navis yang mengangguk.

" Dia dicari sama orangtuanya tadi ada temen Navis yang ngasih tau Bun pas Chandra ngirim foto ke Navis sama mirip yang temen Navis kasih " ucap Navis memperlihatkan fotonya.

" Om tau mama papa dimana? " Tanya Alicia membuat Chandra tertawa terbahak-bahak mendengar nya.

" Om Navis kiw " dengan jahilnya dia menggoda Navis dengan kedipan mautnya.

" Tau nanti kita kekantor polisi ya " balas Navis dengan lembut menghiraukan Chandra yang masih menertawakan nya.

" Yeyyy ketemu mama papa lagi!! " Senang alica syukur saja anak itu tidak mengetahui identitas aslinya Navis.

" Bunda ajak makanan dulu ya Alica nya nanti kamu bisa bawa dia kekantor polisi kasian dia laper " bunda Chandra beranjak dari duduknya.

" Chan berisik! "

" Om Navis galak banget ih " suara yang Chandra manjakan membuat Navis menahan nafsunya well Navis sudah candu dengan Chandra.

" BUNDAA NAVIS NERJANGG LIATT BERATT ANJING!! " teriak Chandra menatap horor pada Navis yang hampir mau mencipoknya tapi dia urungkan mendengar derap langkah dari depan.

" udah cocok gitu, nikah aja yaa besok? " Celetuk ayah Chandra sambil tertawa melihat Navis dan Chandra duduk berdua ditengahnya ada Alica.

" ayahhh! "

" Pas banget ayah bawa kamera cepet kalian bertiga biar ayah fotoin " ucap sang ayah mengeluarkan kameranya.

" Senyum dek jelek cemberut gitu " suruh ayahnya Chandra tersenyum manis bersama alica sedangkan Navis memasang wajah datar nya agar terlihat dominan.

Cekrek....

Ayahnya berdecak kagum melihat hasil jepretan nya.
" Cocok banget kalian liat " ucap ayah Chandra memperlihatkan fotonya.

" Gk ada cocok-cocoknys juga " Chandra menatap foto itu tidak suka hatinya tetep ke Rian bukan ke Navis!

" Awas loh kemakan omongan sendiri "

Navis hanya tersenyum melihat nya
Jujur saja jantungnya berdebar melihat nya apalagi sudah cocok menimang bayi otw deh .

Ayahnya pergi ke kamarnya meninggal dua sejoli yang hanya diam tidak berbicara satu sama lain Alica pergi ke dapur untuk makan.

" Masih sakit Chan? " Tanya Navis tangannya mengelus paha mulus Chandra.

" Nanti ketaun Lo bisa diem gk sih? " Kesal Chandra menghempaskan tangan Navis

" nggeh sayang "

Cup

" NAVIS ASUUU "

Tbcc

Maaf garing soalnya gk ujann hihihi
Votee woyy!!!
Kurang baik gimana coba gw sampe double up :(