16

632 44 24
                                    

Navis dan Chandra benar-benar pulang ah larat bolos memanjat pagar belakang berjalan kaki untuk pulang lumayan agak dekat sekolah dan apatemen navis jaraknya.

Mereka berdua merebahkan tubuhnya diranjang sambil berbagi kehangatan  sang dominan memeluk erat tubuh mungil sang istri.

" Umatno Lo lambeku!! " ujar chandra mendorong navis sedikit jauh.

"  Raisoh mandeg? Iki kelegen " balas navis menarik kembali tubuh chandra menenggelamkan Kepalanya dilher chandra.

Tadi bibir sekarang leher membuat chandra hanya menghela nafasnya sudah ia pastikan jika navis membuat tanda kepemilikan.

"  Njileh hp mu " pinta chandra membuat navis beranjak dari tidurnya memberikan ponsel pada chandra.

" gae opo? "

"  Delok lah, ngekep o neh! " balas chandra menyuruh navis memeluknya kembali membuat sang empu hanya tekekeh.

Chandra anteng nonton cocomelon navis masih sama bikin cupang, tubuh navis mulai mengukung chandra.

" koe ki nopo to asu? " kesal chandra mendorong tubuh navis begitu kencang.

Navis kembali memeluk chandra walaupun si empu berontak.
"  Legi, aku raisoh mandek " bisiknya dengan pelan.

" Aku meh turu ya? Koe delok wae, gugahen yen ono seng ngebel " lanjut navis membenarkan posisi tidurnya membelakangi chandra.

Navis merasakan tangan melingkar di pinggangnya hanya diam.
" Dada kepengen mbok kekep sampean ning malah sampean mledingi aku " ucapan chandra begitu sendu membuat navis tersenyum.

" Wedi koe pengap sayang makane mas mledingi " ujar navis sama sekali belum merubah posisinya.

Merasakan kaos nya basah akhirnya navis membakikkan badannya memeluk chandra kembali.
" Uwis rasah nangis " bisiknya pelan lalu memejamkan matanya.

Baru saja memejamkan mata dering telpon berbunyi membuat navis menghela nafas.

" rasah di angkat "

Chandra sih nurut aja tapi lama-lama bikin kesal bagaimana tidak terus-menerus tidak berhenti membuat navis bangun dari tidurnya.

" Koe i ganggu wae! Aku Ki lagi turu!! "

" ... "

" Ono urusan opo ??  "

"..."

" Wengi iki aku raisoh nugas? Dikei prei Yo seminggu?  "

" ... "

" ouh  matur nuwun infne aku tutup "

Tut..

Navis meberikan kembali ponselnya pada chandra membuat si empu tersenyum lagi
" Koe asline kerjo opo nopo?? " tanya chandra.

" Ngko lakyo nggenah " balasnya kembali berbaring dan memeluk chandra nambah anak selama satu minggu lumayan lah.

Sore menjelang chandra masih anteng menonton film sedangkan navis tidur tanpa terganggu kelelahan mungkin dia
Chandra menyingkirkan tangan navis dengan pelan lalu beranjak pergi menuju dapur menyiapkan makanan.

Merasakan tangan yang melihakar dipanggang nya sambil mengelus perut chandra hanya tersenyum melihatnya.
" Nak bayi lagi opo hm? " tanya navis dengan suara khas bangun tidurnya.

" Ora ruh mau aku plerok i iku pripate? " navis akhirnya membuka mata melepaskan pelukannya.

" Nyapo kok malah bukak klambi!! " kesal chandra aset itu!! kalau ada yang liat gimana? Ogah bet Di berbagai.

" sumuk yang " balas navis duduk meminum coca-cola.

" Risi anjir ndadak yang- yangan koyo jamet ae "

" Dra turu yok nk omah e ibu " ajak navis sambil mencuci tangannya bersiap untuk makan.

" Bukane nyambut gawe? "

" Ora Sido malah dikei prei seminggu mah beneran ya isoh dimanfaatke " navis menerima piring yang sudah lengkap dari chandra.

" ayok aku yo kangen ibu " matanya berbinar membuat navis tersenyum.

" Kene nggogok o nek ngarepku Ben tak dulang sepiring wong loro Ben koyo drakor "  suruh navis membuat chandra tersipu.

" Dek sawangen bapakmu nggawe anak e wong salting wes romantis men sujokno ora mimisen!! "
























TBC

gk kerasa udah senin lagi, bentar lagi masuk sekullll!! gelooo wegah pisan😭

Aku niat mau bikin e-book bentuk doc kira² ada yang mau beli gk ya??

Jaga kesehatan yaa geulisna aing, lagi musimnya banyakin minum sama istirahat assyaa??
Makannya diatur juga yaaa..

Mampir dong ke book baru aku😸

Navis Adipati •Nahyuck•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang