12

773 62 7
                                    

Vote nde juseyooo💚

" pak Bu doain istri sama anak saya semoga sehat terus ya " ucap Navis dengan ramah.

" Bapak doain istri sama anaknya sehat terus masnya juga semoga dimudahkan rezekinya "

" Aamiin makasih ya pak "

Mareka berdua berjalan menjauh saling genggam dengan mesra masuk kedalam mobil tidak sadar ada yang menatapnya dengan kesal juga tidak suka.

Orang itu tersenyum miring.
" Memudahkan gw sama jefian putus "

----

Chandra duduk bosan sambil mendengarkan Navis zoom dengan orang bule memakai bahasa Korea mana ngerti dia.

" Cantik begitu itu cewek pasti kepincut si Navis " gumam Chandra mengintip layar laptopnya

Melihat pergerakan Navis yang beranjak dari duduknya berjalan kearahnya tetapi laptopnya masih menyala.

" Tidur udah malem " suruh Navis duduk disebelah Chandra.

" Belum nganguk " balas Chandra masih melihat layar laptop Navis membuat Navis terkekeh.

Navis melingkarkan tangannya di pinggang Chandra menaruh kepalanya di bahu Chandra menghirup aroma tubuh Chandra yang begitu candu.
" Gw gak bakal suka sama cewek Chandra orang gak normal yakali suka sama cewek "

Chandra menengok pada Navis
" Dukun ya "

Navis menatap Chandra dengan datar
" Kalau iya kenapa? Tidur Chandra udah malem mau gw kelonin? "

" Astaghfirullah gw belum ngantuk nunggu Lo beres, biar bisa dipeluk " balas Chandra dengan gemas sambil menyengir.

" Gw masih lama masih ada beberapa orang yang zoom sama gw " ucap Navis melihat layar laptopnya.

" Ck ya udah sih sana cepet beresin
Ini debay meronta-ronta pengen dipeluk bapaknya " ujar Chandra mendorong Navis membuat Navis duduk kembali.

Melihat jam dinding sudah pukul 11 malam tetapi Navis belum menyelesaikannya zoom nya padahal Chandra sudah mengantuk dia urungkan melihat orang yang baru di layarnya cowok cantik!!

Matanya memicing hingga halisnya mengerut bibirnya mulai baju beberapa centi tangan yang bersidekap sesekali beringsut kesal Melihat Navis begitu lembut bahkan sampe tiap detik senyumm terus untung gak kering itu gigi.

Heh apaan pake acara tangan yang menyerupai bentuk love setelah itu selesai zoom nya Navis menutup laptopnya berjalan kearah Chandra yang sudah berkaca-kaca.

" Kenapa? " Tanya Navis dengan bingung melihat sang istri berkaca-kaca.

" Ituuu cowoknya cantik!!! " Seru Chandra menghapus air matanya.

Navis yang mengerti hanya menghela nafas nya maklum era manja-manja gini harus sabar apalagi di kasih aduhh itu harus ekstra sabar.

" Cemburu? "

" Ya iyalah pake sekali lope lopean
Sama gw aja ngomongnya kasar sama tuu cowok aja lemah lembut mana senyum terus!!! "

" Dia udah punya istri Chandra yakali
Gw kepincut, istri bohay gini " Navis merutuki mulutnya yang keceplosan.

" Nanti jangan zoom-zoom gk jelas kayak tadi lagi!! Bikin potekk hati aja!! "

" Iya sayang iyaa bawel banget sih
Sekarang kita tidur, gw kelonin "

" GK MAUUU LO MESUM SUKA
NGELUSIN PANTAT GW !!!! "

" teriak-teriak mulu deh udah malem juga mending teriak dibawah gw " ucap navis membaringkan tubunnya disusul oleh Chandra.

" pelukkkk "

Navis memeluk tubuh mungil itu.
" udah sekarang tidur kasian debay dibawa gadang terus " suruh navis.

" eugg i love u navis  "

" I love u more "

Cup...

TBC

jujur gw mikir lama buat upp ini book huhuhu...Gw tau kalian gk pada suka:(
Unpub aja kali yaa??

Navis Adipati •Nahyuck•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang