Jujur saja Navis paling tidak bisa melihat seseorang menangis yang selalu mengingatkan nya pada sang ibu beberapa tahun lalu melihat dirinya membunuh sang ayah ralat bukan dirinya tapi kepribadian gandanya syukurlah sekarang dia sembuh.
Tangannya senantiasa mengelus punggung Chandra dengan lembut satu patah kata pun tidak Navis keluar kan biarkan saja Chandra menangis.
" Rayyan asu hiks!! " Gumamnya yang terus-menerus mengumpati Rayyan.
Navis mendekap tubuh mungil itu yang semakin menjadi-jadi hatinya sedikit sakit melihat Chandra menangis.
" Kenapa hm? " Tanya Navis basa-basi tidak henti-hentinya mengelus Surai Chandra agar anak itu tenang.Setelah merasa cukup tenang Navis melepaskan pelukannya menghapus sisa-sisa air matanya yang masih menetes mengcup lembut kedua mata sembab itu.
" Jane aku Ki kurang opo? Isoh isohne koe dolanan nng mburi, jan asuu " dengan kasar Chandra menyeka air matanya.
" Koe wes apik Chan Dee wae sing ndodro ndueni koe " Tutur Navis menatap Chandra yang menatap lurus ke depan.
" semoga mood nya cepet kembali" batin Navis memohon doa pada sang kuasa.
"Timbang ngnu mendeng Saiki adewe bahas kedepane, aku Yo ndue sarat gae koe. " Navis mengalihkan pembicaraan.
Chandra hanya mengangguk lemah duduk disebelah Navis sambil menyender.
" Kalau Lo hamil anak gw jangan pakai celana " ucap Navis membuat Chandra duduk sila di hadapannya." Yang bener aja yakali cuman pakai
Daleman, gw kan udah bilang gk mau punya anak" ucap Chandra memelankan ucapan terakhirnya." keajaiban pasti terjadi chandra, kecuali keluar Lo boleh pake celana tapi kalau udah masuk ke apartemen gk usah lepas aja celananya buat kebaikan Lo juga "
Chandra menggaruk tengkuknya yang tidak gatal kenapa dia baru tahu kalau Navis begitu mesum dan tidak ada sensor-sensornya saat membahas hal seperti itu.
" Mesum Banget!! Itu mah Lo yang pengen liat paha gw anjing " seru Chandra mood sudah kembali lagi.
" Ya biarin gw ini cuci mata sekalian kan sayang punya istri cuman jadi pajangan doang sia-sia dong nikah juga " balas navia berseru.
" Ya gak gitu juga anjing maksudnya tuh gw takut di perkaos setiap hari sama Lo kalau gak pake celana " cicit Chandra pipinya panas menahan malu.
" Sama suami sendiri ini "
" Najis banget punya suami kayak Lo " delik Chandra menatap Navis sebal membuat sang empu menariknya hingga duduk dipangkunya.
Tangan Navis yang menulusup masuk kedalam baju Chandra membuat sang empu langsung menepisnya.
" Jangan sentuh-sentuh alergi!! " Seru Chandra dengan galak.Navis mendekatkan wajahnya membuat Chandra memundurkan wajahnya takut di cipok Ampe gk bisa nafas sama Navis
" Siapa juga yang mau nyium Lo anjing geer banget " celetuk Navis seolah mengetahui isi pikiran Chandra membuat Chandra menggeplak kepalanya." Navis asuu "
" Heh Ra olok Karo bojo koyo ngnu, dadi wong kui seng taat, Ojo dadi bojo seng duroko, duso "
Chandra mendelik.
" Wegah banget taat Karo koe, mang Gusti koe e drung taat "TBCCCC
VOTEEE JUSEYOOO
TYPO NGABB....
KAMU SEDANG MEMBACA
Navis Adipati •Nahyuck•
Random" yaudah kita cerai aja!!! " " dangukeun coba geulis mun aa' nyarios teh lain Di lelewean " " istri gw punya rahim emangnya Dia!! " " na chandra na " Bxb Nahyuck Renno Gk suka gk usah dibaca kalau suka baca kasih votee juga hhee no copy copy