Vote and komen juseyooo 🙌" kita setiap Main suka pake pengaman ya? Kenapa kebobolan? " ucap chandra setiap bermain emang mereka selalu menggunakan pengaman.
" gugurin! " terlanjur kecewa oleh chandra navis melontarkan kata-kata itu seakan dirinya enggan memiliki keturunan.
" maksud lo apa na? Lo seolah gk mau nerima bayi gk berdosa ini!! " matanya berkaca-kaca.
" bukannya lo gk mau punya anak? Gw nyuruh lo gugurin lo bilang gw gk mau nerima anak gw? Terlanjur kecewa gw Chan! " tekan navis.
Hanya ada isak tangis Chandra yang menghiasi kamar itu, baik navis atupun Chandra tidak mengeluarkan kemabali satu atau dua patah kata pun.
" bukannya gw gak mau tapi gw bingung buat biaya persalinannya gimana secara kita berdua masih dibawah umur " ucap Chandra setelah reda tangisannya.
Navis berdecak.
" Ck, gw bakal kerja lah Chan yakali gk
Lo kan Sekarang jadi tanggung jawab gw masa gw diem aja "" Tapi- "
" Gk usah khawatir nanti juga rezeki mah datang sendiri " potong Navis membuat Chandra termagu.
" belum tau aja kalau gw orang terkaya nomor satu diseluruh dunia" batin Navis.
Navis merebahkan tubuhnya paha Chandra dibauat jadi bantal mengecup perut rata itu sambil membacakan doa
" Jangan dipikir nanti anak gw gak tumbuh lagi kayak Lo " celetuk Navis membuat Chandra melotot." Mulutnya asal ceplos aja gw juga punya hati, gw tuh tumbuh asal lo tau aja namanya juga submisive " kesal Chandra membuat Navis terkekeh.
" mulai sekarang biasan pake aku-kamu jangan lo-gw bahasanya mulai dijaga jangan panggil nama gk sopan panggil apa ke mas,aa atau sayang apapun itu jangan nama gk lucu kan kalau anak kita manggil ayahnya pake nama nanti jadi gini ( navis Belian gw permen ) " tutur Navis panjang lebar menirukan suara anak kecil diakhir kalimat .
Membuat Chandra tergelak.
" Ya udah iya bawel tu mulut " seperti Chandra mulai jatuh hati pada Navis." Nanti sore kita bagi-bagi makanan sama orang-orang pinggir jalan tanda syukur sama yang diatas " Navis bangun lalu duduk.
Chandra mengangguk merasa beruntung memiliki Navis yang selalu bersyukur atas apa yang diberikan oleh Tuhan.
" Canggung ya kalau pake aku-kamu " ucap Chandra yang belum terbiasa.
" Senyaman nya aja dulu Chan kalau belum terbiasa mah " balas Navis beranjak dari ranjang membual lemari mengambil amplop coklat yang sedikit tebal uang mungkin.
Tangannya menarik tangan Chandra menaruh amplop coklat itu.
" Nafkah batinnya kan udah terpenuhi masa nafkah bulananya enggak, yang pinter ngatur keuangan ya " ucap Navis dengan lembut." Na? "
" Tiga juta cukup gk buat sebulan? " Tanya Navis sumpah ini tangan Chandra udah gemetaran.
" Insyaallah dicukup-cukupin nanti gw tambahin dari penghasilan toko " balas Chandra membuat Navis mengerutkan keningnya.
" Punya toko? "
Chandra mengangguk.
" Yah kecil-kecilan lumayan lah penghasilan nya Deket pertigaan itu yang Bakary bread " senyum Chandra merekah." Mending sekarang Lo mandi deh
Bau jigongg gituu "" NAVIS ASUU "
TBC...
kenapa sih manusia pada nyebelin
Banget?? Iyakk gk?? 😞Yang ujian semangat yappp!!!
Kalau minggu depan gk sibuk aku mau publish cerita baru mau pada baca gk??
KAMU SEDANG MEMBACA
Navis Adipati •Nahyuck•
De Todo" yaudah kita cerai aja!!! " " dangukeun coba geulis mun aa' nyarios teh lain Di lelewean " " istri gw punya rahim emangnya Dia!! " " na chandra na " Bxb Nahyuck Renno Gk suka gk usah dibaca kalau suka baca kasih votee juga hhee no copy copy