ALDEVINO

Assalamu'alaikum
Bismillah up...
Heppy Reading!!!

~𝕛𝕒𝕘𝕒𝕟 𝕥𝕖𝕣𝕥𝕚𝕡𝕦 𝕕𝕖𝕟𝕘𝕒𝕟 𝕡𝕦𝕛𝕚𝕒𝕟,
𝔹𝕒𝕟𝕪𝕒𝕜 𝕟𝕪𝕒𝕞𝕦𝕜 𝕞𝕒𝕥𝕚𝕜
𝕂𝕒𝕣𝕟𝕒 𝕥𝕖𝕡𝕦𝕜 𝕥𝕒𝕟𝕘𝕒𝕟~

-ℍ𝔸𝕌ℝ𝔸 𝔸ℝ𝔸ℤ𝕀𝕐𝔸ℍ-

"Kamu akan satu sekolah dengan
Vino" ucap dewi. Haura yang
Mendengar hal itu terdiam
Entah apa di dalam pikiran Haura.

"M-maksud mama" tanya Haura
Memastikan.

"Iya, kamu mama sekolahkan di
Tempat Vino, satu sekolah dengan
Vino, biar Vino bisa jaga kamu di
Sekolah" ucap dewi.

"Oh.... Tapi makasih baget ma"

"Sama sama sayang"

"Kamu siapa-siap gih, kita ke
Sekolah dulu buat daftar kamu"
Ucap dewi.

"Aku ikut ma?" tanya Haura.

"Iyha sayang, sekalian kamu juga
Lihat-lihat sekolah baru kamu"
Ucap dewi dengan senyum manis.

"Yauda Haura ke kamar dulu ma
Mau ganti baju, soalnya tadi habis
Dari taman nyiram bunga".haura
Berjalan menuju kamarnya, dewi
Yang melihat itu pun merasa heran
Kenapa Haura malah berjalan ke
Arah kamar kecil itu.

"Haura kamu mau kemana" ucap
Dewi penu selidik. "Mau ganti
Baju ma" balas Haura semangat.
"Iyha mama tau, tapi maksud mama
Kamu kenapa kesitu, kan kamar kamu
Di atas" ucap dewi heran.

Dalam hati Haura bingung, dia tidak
Igin mertuanya tau bahwa dia tidak
Sekamar dengan Vino, 'ya allah
Gimana ini' ucap nya dalam hati
"Ini ma, eh anu anu" ucap Haura
Dengan gugup.

"Anu apa" balas dewi heran kenapa
Kelakuan menantunya jadi aneh
Begini.

"I-itu tadi Haura setrika bajunya di
Dalam kamar itu"tunjuk nya pada
Kamarnya. " jadi Haura mau ambil
Pakaian Haura ma"lanjutnya.

"Ohh, mama kira kamu tidur di
Situ" ucap dewi lega.

"Ngak kok ma, yaudah Haura ambil
Dulu pakaian Haura" ucap Haura
Bergegas mengambil pakaian yang
Akan dia kenalan.

Setelah beberapa menit bersiap-
Siap Haura sekarang sudah siap
Dengan baju gamis dengan jilbab
Senada dan cadar yang senada juga.

"Ayo ma, Haura udah siap"

"Ma syaa allah sayang, kamu
Cantik sekali"

"Hehe... " Haura hanya tersenyum
Malu. "Yaudah ayo berangkat"
Ucap dewi mengajak Haura
Keluar dari apartemen.

Tidak butuh waktu lama mereka
Tiba di sekolah Vino sekolah
01 garuda. Haura memandang
Tulisan yang bertulisan
SMAN 01 GARUDA yang tertulis
Cukup besar.

"Ayo sayang, kita masuk" ucap
Dewi menarik pelan tangan
Menantunya.

"Ma syaa allah sekolahnya besar
Baget" ucap Haura kagum sambil
Menatap sekeliling sekolah. Di
Perjalanan menuju ruang kepsek
Haura tak luput dari pandagan siswa/i
Yang dia lewati di lorong sekolah. Haura merasa gugup di buatnya,
Karna tidak terbiasa di tatap oleh
Banyak orang. Haura hanya
Menunduk sambil terus menge
Kori di belakang dewi.