ALDEVINO

Bismillah up......

~𝔹𝕦𝕜𝕒𝕟 𝕜𝕒𝕞𝕦 𝕪𝕒𝕟𝕘 𝕞𝕖𝕟𝕪𝕒𝕜𝕚𝕥𝕚 𝕜𝕦
𝕋𝕒𝕡𝕚, 𝕙𝕒𝕣𝕒𝕡𝕒𝕟 𝕜𝕦 𝕥𝕖𝕣𝕝𝕒𝕝𝕦 𝕞𝕖𝕞𝕒𝕜𝕤𝕒
𝕌𝕟𝕥𝕦𝕜 𝕓𝕚𝕤𝕒 𝕓𝕖𝕣𝕤𝕒𝕞𝕒 𝕞𝕦~

-ℍ𝔸𝕌ℝ𝔸 𝔸ℝ𝔸ℤ𝕀𝕐𝔸ℍ-

Haura sedang membersihkan apartemen yang sekarang dia tempati
Itu,siapa lagi yang akan membersihkan
Nya, selain dia, mana mungkin Vino mau membersihkan apartemen.

Setalah tiga puluh menit membersih-
Kan, akhirnya Haura menyesaikan
Pekerjaan degan wajah yang kecapean.
Tanpa Haura sadari ternyata Vino telah
Datang.

Tanpa mengeluarkan suara, Vino berjalan menaiki anak tangga tanpa
Menghiraukan Haura yang berdiri di dekat sofa.

"Kok kak Vino datang, ngak kedengeran suara motornya yah" gumam Haura.

-
-
-
Malam harinya.
Haura ketiduran jadi lupa untuk
Menyiapkan makan untuk vino.

"Astagfirullah aku belum siapin makanan buat kak Vino" ucap Haura
Menepuk jidatnya pelan.

Haura mengangkat makanan yang telah dia masak dari tadi, sebenarnya
Makanan nya sudah ada tapi Haura
Belum mengangkat nya ke meja makan
Entah lupa atau sengajah Haura melakukan hal itu.

Setelah semua sudah siap di meja makan, Haura menaiki tangga untuk
Mengajak Vino untuk makan.

"Assalamu'alaikum kak" ucap salam Haura. Tapi tak kunjung di Jawab oleh
Vino. "Kak, kak Vino" ucap Haura lagi
Kali ini dengan suara agak keras.

"Kak vinooo, assalamu'alaikum" kali ini
Suara Haura lebih keras di bandingkan
Yg tadi, hal itu membuat pintu terbuka
Dan terlihatlah Vino dengan wajahnya
Yang datar.

"Apa sih,brisik baget lu" ucap Vino.

"Kaka sih, budeg" balas Haura.

"Ngomong apa lu" wajah Vino terlihat marah.

"A-aku" ucap Haura terbata-bata.

"GW TANYA SEKALI LAGI, NGOMONG
APA LO BARUSAN HA!!" ucap Vino
Terbawa emosi dengan wajah nya
Yang memera padam.

"A-aku, maaf kak" ucap Haura menundukkan kepalanya.

"Berani baget lu ngomong gitu sama
Gw ha!!" ucap Vino emosi.

"Maaf kak"

"Maaf maaf ngk ada maaf bagi lo
Malam ini lo tidur di luar, tanpa
Selimut atau pun bantal" ucap Vino.

Haura yang mendengar itu pun
Membulatkan matanya menatap Vino.
"Ngak kak,nga, maafin aku kalau aku
Punya salah, Jagan buat aku tidur di
Luar kak" ucap Haura memohon.

"Mau-mau gw, apartemen kan punya
Gw, lo ngak berhak ngatur-ngatur gw"

"_____" Haura hanya diam menunduk.

"Ingat yah, lo cuman numpang di sini
Jadi Jagan sok berkuasa" lanjut Vino
Menunjuk-nunjuk ke arah nata ara.

"Aku punya berhak jg, kan aku istri
Kaka" protes Haura.