ALDEVINO

bab 27

_

_

Di sebuah ruangan ada manusia yang
Berbeda jenis melakukan hal yang tak
Senonoh tanpa ada rasa malu antara
Mereka terhadap apalagi terhadap sang tuhan.

Umur mereka sangat lah berbeda jauh
Wanita yang masih 17 tahun dan sang
Pria yang sudah memiliki satu anak, berumur 40 tahun.

Crklek.

Seorang pemuda datang dan melangkah tanpa memperdulikan kedua sejoli bermesraan tersebut yang tanpa ada nya ikatan pernikahan.

"Dari mana saja kamu Aldi!" Ucap sang
Pria perubaya tersebut tapi tidak berhenti dengan aksinya menyentuh sang wanita itu.

"Bukan urusan anda!" Balas aldi acuh.

"SAYA TANYA SEKALI LAGI, DARI
MANA SAJA KAMU ALDI!!" Ucap nya membentak.

Aldi memberhentikan langkah nya
Tanpa mau menatap Pria terbut. "Apa
Peduli anda?" Tanya nya degan nada
Dingin.

"Ohh....sudah mulai melawan kamu
Aldi! Ini pasti gara-gara kamu bergaul
Degan teman-teman kamu yang gak ada didikannya!"

"Jaga ucapan anda!"

"Kamu yang jaga ucapan kamu Aldi,
Saya ini ayah kamu tidak sepatutnya
Kamu berucap degan Kasar!"

"Anda yang harus jaga perilaku anda
Tuan, jagan sok soan mau menegur
Saya Jika anda saja menegur sambil melakukan kesalahan!"

"Jaga perilaku kamu Aldi, kalau berbicara sama orang tua itu di tatap bukan malah di punggungi seperti itu!" Aldi tidak memperdulikan nya dia tetap berdiri diam di tempatnya.

"Anda ingin saya sopan kepada anda?
Tapi anda sendiri berperilaku seolah
Ingin di rendahkan." Aldi tersenyum smirk.

"Dan.....mata saya enggan untuk
Menatap kelakuan anda degan wanita
Murahan itu!"

Pria tersebut merasa marah karna
Mendengar ucapan aldi. Pria tersebut
Bangkit dari sofa degan wajah yang memerah padam.

"Mas tenang mas, ngak usah di ladenin." Wanita tersebut mencoba menenangkan Bair degan tenang menepuk dada bidangnya.

"Awas kamu Aldi!"

"Kenapa hm? Anda mau Kasar sama saya? Maaf deh saya bukan tanding anda Tuan BIAN!" aldi menyebut nama ayahnya degan tekanan.

"ALDI!" teriak bian degan wajah yang memerah,

"Gatell telinga gw" gumam aldi menggaruk-Garut telinganya seolah terasa gatal.

"ALDI!!"

"Iyha ada apa wahai tuan Bian yang terhormat!"

"Bener-bener  yah kamu!"

"ALDI!!"

Aldi tidak peduli Bian melangkah
Menaiki anak tangga menuju kamar
Miliknya bagi nya berbicara dengan
Ayah nya sama saja berbicara degan jin.

Tak berlangsung lama Aldi kembali
Dengan pakaian yang Berbeda yang
Tadinya memakai seragam sekolah
Kekurangan bergantian dengan kaos
Putih dengan jaket hitam di lapisinya.

Aldi sangat muak melihat kedua sejoli
Tersebut melakukan hal yang jijik
Sudah menjadi sambutan jika aldi telah
Balik dari rumah nya di sambut degan
Hal yang tak seharusnya di lakukan.

Aldi melangkah tanpa menatap kedua
Sejoli yang bermesraan tersebut. Tanpa
Ingin mengatakan sesuatu, bagi nya
Hanya menghabiskan tenaga saja bila
Menegur bian sudah berapa kali Aldi
Menegur ayahnya si bain itu tapi ayah
Nya tidak mempedulikannya sama sekali.