ALDEVINO

bab 32

_

Jam pelajaran telah usai para siswa/siswi 01 Garuda setelah beristirahat dan belajar kembali ini waktunya mereka pulang dan akan melanjutkan aktivitas belajarnya besok hari nya.

Begitu pun si badboy Vino dan teman-teman nya tak lupa pula degan teman baru nya Garen mereka sangat mudah akrab degan sikap Garen yang sangat ramah pada seseorang dan tidak lah sombong, biasanya orang-orang yang sekolah pindahan dari Amerika mereka kebanyakan berwibawa, sombong, dan gaya pakaian kebarat- baratan tapi lain hal degan remaja satu ini Garen, dia sangat Berbalik belakang degan sifat tersebut.

Garen menjadi sosok remaja yang banyak di gemari para siswi-siswi di SMA 01 garuda saat ini, degan sifat yang mudah ramah dan murah senyumnya dapat memikat mereka degan mudah.

"Kok lu pindah kemari ngak bilang-bilang sama gue?apa lo udah lupa sama gue?" Aldi.

"Mau apa lo ha!! Gak usah Sokab!!" Ucap garen menatap heran kepada Aldi seolah dia tidak mengenalnya.

"Ohh.....jadi lo ngak kenal gue? Oky! Oky!" Balas Aldi menekankan kata "OKY"  di akhir kata nya.

"Uuwwww" timpah Zino meletakkan tagan kanannya di depan mulutnya dan menatap antara Aldi dan garen.

"What!! Parah sih ngak di akui." Serkas Bara.

Mereka saling menatap ke arah Aldi dan Garen mereka tidak ikut dalam perdebatan yang di dalam nya terdapat sepasang sepupu yang sedang adu mulut.

mereka berjalan di sepanjang lorong sekolah dan dari kejauhan Garen melihat gadis bercadar dan satu nya gadis yang berambut pendek. siapa lagi kalau bukan Haura dan Alexa. begitu pun degan Aldi dan vino memerhatikan arah penglihatan Garen yang tertuju pada kedua gadis tersebut.

"kenapa ren? lu lagi liatin cewe gua?" ucap Aldi santai.

"cewe lu siapa dah." heran Bara.

"cewe lu yang mana emang?" tanya Garen.

"lu liat tuh yang pakai cadar, itu cewe gua itu, doain ajah gua bakal nikah 2 tahun kedepan." Aldi menunjuk ke arah Haura.

Vino yang mendengar perkataan Aldi merasa tidak suka dan tidak terima. kenapa dengan diri nya? apakah dia sudah mulai menyukai nya? atau apa? entah lah bagi Vino dia hanya tidak suka saja Aldi mengatakan seperti itu.

"ngaco lo Al, orang itu calon bini gua." ucap Alex protes.

"sory ye....lu sapee?"

"yang bener itu dia jodoh orang, lo pada kaga usah berantem, kayak dia mau aje sama lo berdua" ucap bara.

"kita berantem secara sehat kan Al?"

"kalau Aldi ajah yang se-agama kaga bisa dapetin Haura, apa kabar degan lo yang beda agama" ucap Garen.

"Jagan kan yang beda agama, bahkan beda dunia pun bisa bersatu kalau memang Tuhan berkendak, Tuhan punya cara sendiri untuk mempersatukan di waktu yang tepat." jelas Alex.

"cape gua denger lo pada ngawur, mending  kita ngopi di kafe bapak nya si Garen" ucap zino.

mereka sesekali berdebat di perjalanan menuju parkiran sekolah, degan Bara dan Zino yang sering bercanda.Garen seperti teman yang sudah lama kenali degan sikap nya yang humoris dapat membuat siapapun mudah menjadi kawannya.