bab 20

359 18 0
                                    


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Kembali lagii.......
Jangan bosan-bosan yah baca cerita ALDEVINO,di setiap bab akan pasti ada hal yang menarik....
Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang muslim, semoga amalan yang di lakukan dapat di Terima di sisi Allah swt.

Hati hati tidur telentang itu bisa membatalkan puasa.!!

Jangan kan telentang
Telenkunciinggris, telenlinggis, telenbatu, telenpaku, telenpacul... Juga batal... Pahala puasa menghilang bareng sama nyawa juga ilang 🗿

"Apa yang di liat belum tentu
Apa yang di niat"

-ALDEVINO SATYA-

Heppy Reading📖

"Besok kamu sudah bisa bekerja di sini"
Ucap seorang pria yang umur nya tidak
Terlalu mudah lagi,tapi terlihat awet
Mudah. "Beneran pak" balas haura tak
Percaya. "Iyha, mulai besok kamu bisa
Bekerja di sini, jika kamu sudah selesai
Bersekolah kamu bisa langsung ke sini,
Apakah kamu tidak keberatan?" tanya
Pria tersebut.

"Tidak pak,saya sama sekali tidak
Keberatan" balas haura bersemangat.
"Baik lah, semoga kamu senang bisa
Bekerja di sini".pria tersebut mengangkat tangannya bermaksud untuk berjabak tangan dengan haura, tapi haura hanya menyatukan kedua telapak tangan nya, tanpa membalas ukuran tangan pria tersebut.

"Humm... Maaf Pak, tapi kita bukan
Mahram" ucap haura hati-hati. Sang
Pria itu pun faham dia kembali
Menurunkan tangan nya. "Tidak usah
Panggil saya dengan sebutan pak,
Panggil saja saya dengan sebutan om
Saja, seperti aldi memanggil saya".ucap
Pria terbut,sebut saja degan khairul.

"Tapi kan, anda atasan saya,tidak enak
Di panggil dengan sebutan seperti itu"
Haura berucap demikian.

"Kita hanya sama-sama manusia biasa
Jadi jangan berlebihan begitu nak" balas khairul dengan tenang.

"T-tapi pa____"

"Jagan panggil saya pak, saya lebih
Suka, jika kamu memanggil saya
Dengan sebutan ayah, atau om".

"Humm.... Baik lah, haura akan panggil
Bapak, eh maksud nya om khairul".

"Nah, gitu kan bagus...emm nak, ke mn
Orang tua mu?, kenapa kamu yang
Harus bekerja di masa sekolah mu ini,
Seharusnya kamu fokus bersekolah".

"orang tua haura sudah meninggal om,
Haura yatim piatu,jadi haura harus cari
Uang sendiri".

"maaf nak, om ngak tau,tapi... Semoga
Orang tua kamu bisa tenang di sisi
Allah".

"aamiin ya rabbal alamin".balas haura
Dengan mengusap wajah nya yang
Tertutup kain cadar nya

"Yasudah om, haura pamit dulu,maksih
Bayak om,om mau menerima saya
Bekerja di sini,saya seneng baget om".
Haura tersenyum ke arah khairul di
Balik cadar nya,khairul yang melihat
Mata haura yang menyipit tau bahwa
Haura sedang tersenyum, kahairul pun
Membalas senyuman haura dengan
Tulus. Selama ini dia ingin mempunyai
Anak perempuan,istri nya sudah tiada
Pada 4 thn yang lalu,mempunyai satu
Anak laki-laki yang sekarang sedang
Berada di Amerika melanjutkan pendidikan di sana.

ALDEVINOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang