"eric udah wangi ya? anak mama udah wangi nih mau kemana sekarang?" eric yang tengah dipakaikan lotion bayi oleh sang mama mengoceh dengan bahasa bayinya. umurnya yang sebentar lagi menginjak enam bulan membuatnya sudah bisa diajak berbicara. yeji bahkan tidak ingin kuliah ketika pagi pagi disambut eric yang good mood seperti ini setelah minum susu.
"kamu kalau gini mirip papamu deh" eric hanya tertawa, seolah yang dimaksud oleh mamanya ia paham dengan betul. setelah dipakaikan lotion, eric berguling dan tengkurap ketika yeji hendak mengambil bedak bayi.
"brrwayayayayabrr" ocehnya ketika ia harus dipaksa berbalik oleh sang mama. "bentar, ric. mama pakein bedak dulu eh udah balik lagi" yeji kembali membalikan tubuh eric yang kembali tengkurap. bayi itu sekarang senang sekali berguling walau terkadang ia kesulitan membalikkan tubuhnya dan harus mendapat bantuan dari orang tuanya.
jeno yang melihat yeji 'bergulat' dengan eric hanya menggelengkan kepala. ia baru saja mandi dan berganti pakaian sementara yeji mengurus eric, bergantian. "eric" tegurnya dengan pelan. eric yang tadi berusaha lepas dari pelukan sang mama langsung berhenti mendengar suara papanya. ia langsung diam dengan bibir yang tersenyum lebar.
"hah sama kamu aja dia takut" jeno tertawa pelan. oh, ngomong-ngomong sekarang mereka sudah merubah gaya berbicara mereka karena kena sindir papi. kata papi eric sudah mulai mengerti bahasa di sekitarnya masa nanti tiba tiba dia manggil mama papanya pake lo-gue.
"sini biar sama aku aja. kamu mandi gih, udah sore nanti telat. udah pake pampers kan dia? soalnya aku udah pakai baju rapi gini" yeji menganggukan kepala. "udah, tinggal dipakain bedak aja"
"oke" jeno langsung mengangkat eric ke dalam gendongannya. bayi itu langsung senang, menghentak hentakkan kakinya di gendongan jeno. yeji menghela napas lega. "selamat menikmati eric yang energinya full, suami. aku mandi dulu" ia berlari sambil menyambar handuk namun ia masih sempat sempatnya mencium jeno di pipi.
"nah, mending kita nonton film sambil nunggu mama. shall we?" jeno bertanya kepada eric. mata eric yang turun dari dirinya menatapnya dengan senyuman lebar dan tubuh yang dihentakkan pertanda anak itu senang dengan ajakan ayahnya.
yeji membutuhkan waktu setengah jam untuk menyelesaikan persiapan dirinya. ia keluar dari kamar dengan membawa peralatan eric karena hari ini eric akan dibawa keluar bertemu dengan teman temannya.
pemandangan yang ia lihat adalah jeno dan eric tengah duduk di ruang tengah yang menunjukkan film kartun. eric masih asik melihat warna warna sesekali mengganggu jeno yang memakan keripik. "duh mirip banget lagi" yeji berkomentar ketika melihat dua orang beda usia itu tengah fokus di tontonan yang ada di depannya.
yeji memakaikan kemeja dengan gambar mobil di saku serta celana jeans pendek berwarna biru muda untuk eric sementara jeno memakai kaos berwarna putih dan celana jeans membuat mereka terlihat senada.
"boys, ayo berangkat. mama udah siap nih" barulah ketika yeji berujar, eric perlahan mencari sumber suara dan melihat mamanya sudah rapi dengan kemeja yang berwarna biru muda dan rok span selutut berwarna navy blue. ia menggerak gerakan tangannya meminta ikut mama dan yeji dengan senang hati membawa bayi berbobot tujuh kilogram itu ke dalam gendongannya.
"biar aku yang bawa aja. kamu bawa eric" jeno mengambil tas eric. ia mematikan televisi sebelum meraih jaket jeans miliknya serta kunci mobil.
tujuan mereka adalah rumah lia, lia mengajak mereka untuk berkumpul karena setelah sekian lama mereka berpusing pusing ria untuk menyelesaikan ujian semester. lagipula mereka meminta eric untuk datang karena penasaran dengan eric. selama hampir enam bulan ini, jeno dan yeji memang belum memperlihatkan eric secara langsung dengan teman teman mereka karena ada suatu hal yang terjadi dibaliknya yang membuat mereka harus menahan eric agar tidak diketahui banyak orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Loving Living
FanfictionHidup Javier dan Natasha berubah setelah mereka berusaha untuk menjauh dari 'pekerjaan' mereka tepat pada waktunya. Namun, apakah hidup normal bagi mereka bisa didapatkan?