╭══════ೋ•☆ۣۜۜ፝͜͜͡͡•ೋ══════╮
HAPPY READING
.
.Malam tadi begitu luar biasa, Hyunsuk seperti akan terbang ke angkasa kalau Jihoon terus begini. Malam itu semuanya terjadi, Hyunsuk merasakan kenyamanan dalam dekapan Jihoon. Dia jadi semakin tidak ingin untuk kehilangan Jihoon.
"Kau tidak mau bangun?"
Hyunsuk menggeliat pelan, bagian bawahnya disana masih terasa sangat sakit, bahkan jika Hyunsuk bergerak sedikit saja, rasa nyeri itu akan langsung menyerangnya.
"Sakit," kata Hyunsuk lirih, hampir menangis.
"Kau mau ku gendong ke kamar mandi?" tanya Jihoon dan Hyunsuk mengangguk. Ia harus membersihkan tubuhnya yang lengket itu. Jihoon sudah membersihkan dirinya beberapa waktu yang lalu, dia bangun terlebih dahulu daripada Hyunsuk. Jihoon menggendong Hyunsuk ala bridal style dan membawanya ke kamar mandi, dia pun menurunkannya di bathtub yang masih belum terisi air.
"Kau mau ku bantu?" tanya Jihoon dan mendapat gelengan dari Hyunsuk.
"Aku sudah dewasa, aku akan mandi sendiri." Hyunsuk langsung menundukkan kepalanya. Sepertinya Hyunsuk malu kepada pemuda di depannya ini.
"Tidak usah malu begitu, aku sudah melihat semuanya."
"Emm, pergilah Jihoon! Aku akan mandi sendiri."
Hyunsuk benar-benar malu, apalagi Jihoon mengingatkan kejadian malam tadi. Jihoon sontak terkekeh geli melihat Hyunsuk menahan rasa malu seperti itu. Akhirnya Jihoon pergi dari kamar mandi. Dia pun berjalan ke dapur, menyiapkan makanan untuk dia dan Hyunsuk.
Tak beberapa lama kemudian, bel pintu depan berbunyi, Jihoon lantas pergi ke depan dan membuka pintunya.
"Hai Kak Hyun- Eh? Maaf aku kira Kak Hyunsuk."
Jihoon melihat seorang gadis dengan menenteng beberapa paper bag di tangannya. Gadis dengan rambut terurai ke samping dan memiliki wajah kecil yang lucu, putih dan bersih. Gadis itu memakai setelah hoodie berwarna biru muda yang senada dengan celananya.
"Kau siapa?" tanya Jihoon.
"Aku Zoya, teman Kak Hyunsuk. Kau sendiri siapa?" tanya Zoya kembali.
"Aahhhh gadis yang berbicara dengan Hyunsuk di telepon kemarin malam rupanya."
"Zoya? Kau sudah datang?"
Jihoon menoleh kearah belakang dan menjumpai Hyunsuk yang sudah selesai membersihkan dirinya.
"Hai, Kak!"
"Hai, masuklah!"
Zoya pun masuk kedalam Villa Hyunsuk, mereka bertiga pun duduk di sofa ruang tamu.
"Kau belum menjawab pertanyaan ku, kau siapa?" Setelah duduk, Zoya kembali menanyakan siapa Jihoon.
"Ah, di Park Jihoon. Dia---teman ku." Hyunsuk sedikit berpikir sebelum mengatakan kata teman itu.
"Ouh. Hai Jihoon, aku Zoya." Zoya mengulurkan tangannya kedepan Jihoon. Tapi Jihoon malah memandanginya dengan tatapan dingin.
Hyunsuk bisa merasakan ketidaksukaan Jihoon akan kehadiran Zoya disini. Terlihat dari tatapan matanya yang dingin dan raut wajah yang tak berekspresi sedikit pun.
"Ahh, ehh oh ya Kak Hyunsuk! Aku membawa beberapa makanan untuk mu, dan juga beberapa buku novel bagus yang aku temukan di toko buku kemarin!"
Zoya mengeluarkan makanan dan cemilan serta buku-buku novel dari dalam paper bag nya.
"Woah! Kau tidak perlu repot-repot seperti itu, Zoya. Aku..."
"Kak, kau sudah berjasa kepada ku, apa aku tidak boleh membalasnya? Meskipun hanya seperti ini?" tanya Zoya sembari menata barang-barang yang ia bawa diatas meja. Hyunsuk pun diam, dia melihat kearah Jihoon yang masih diam sembari memandangi Zoya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SNOWFLAKE❄️~Hoonsuk✓
Teen Fiction"Aku tidak pernah menyangka bisa bertemu dengan mu." "Aku tau, tapi maaf aku tidak akan bisa bersama mu selamanya." Terbentuknya butiran-butiran salju yang membentuk seorang pemuda yang mencari jati dirinya. Tapi, ia malah bertemu seorang pemuda yan...