XIV

21.5K 963 73
                                    

−Februari, MMXXIV−

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

−Februari, MMXXIV−

▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎

Hai, Dulur-Dulur. ^^

Larissa dan Mas Deva hadir kembali, nih.

Bocorannya, sepanjang bab ini Mas Deva masih terpantau aman. 😅

Anyway, jangan lupa jejak cintanya di kolom komentar, ya. Kalo ketemu line yang terdapat typo tolong dikomen, ya. Wkwk. Terkadang terlewat meski sudah revisi berkali-kali. 😭

Happy reading, Sayang-Sayangnya aku.

Warmest Regards,

Your Harumi.

♡♡♡

Satu per satu Larissa mengeluarkan bahan makanan yang ia beli di swalayan sebelum menjemput Arsen dari tempat kursus tenis tadi siang menjelang sore.

Derap kaki seseorang yang memasuki area dapur bersih membuat Larissa menolehkan kepala. Gadis itu menyambut kehadiran seorang asisten rumah tangga dengan senyuman manis.

"Ada yang bisa saya bantu, Bu?"

"Gak ada kok, Bik. Biar aku aja yang kerjain, gak apa-apa. Nanti kalau butuh apa-apa aku panggil Bibik," sahut Larissa ramah.

"Oh, Nggih, Bu, kalau gitu saya ke belakang dulu, ya." Setelah berpamitan, wanita paruh baya itu pun kembali ke dapur kotor.

Sementara Larissa kembali melanjutkan kegiatannya. Selesai mengeluarkan bahan makanan dari kantung belanjaan, ia mengambil gawai dari tas, cekatan ia membuka aplikasi chatting, membuka ruang obrol dengan salah satu kontak yang tersimpan di gawai.

Riri Marina.

Salah seorang selebriti chef yang berteman dengan Larissa. Tadi pagi gadis itu menelepon Chef Riri, menanyakan cara memasak bruschetta yang benar. Setelah menelepon, 45 menit kemudian Chef Riri mengirim satu video demo memasak bruschetta khusus dibuat untuk Larissa.

"Oke, mari kita mulai." Larissa memutar tanda 'play' di layar gawai, sedetik kemudian video Chef Riri terputar.

"Pertama, roti tuscan dipotong beberapa bagian." Larissa bergumam, lalu menekan 'pause', selanjutnya ia mengambil roti tuscan dari dalam kemasan, lantas memotong beberapa bagian.

"Next ...." Larissa kembali memutar video Chef Riri, setelah itu ia menyiapkan tomat ceri, minyak zaitun, basil, oregano, garam, dan lada.

Larissa mencermati tiap-tiap hal yang dilakukan Chef Riri di dalam video, hingga tak menyadari kehadiran Arsen, anak laki-laki itu baru selesai mandi sore.

Pancarona Larissa [TAMAT-LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang