−Januari, MMXXIV−
___________________Terima kasih sudah mampir di lapak Larissa dan Atmadeva.
Jangan lupa tinggalkan jejak cinta di kolom komentar, ya.
⚠️: 🔞
Happy reading, Dears.
Warmest regards,
Your Harumi♡♡♡
Larissa meraih gawai pintar yang terletak di nakas samping kasur. Dengan kesadaran yang belum benar-benar terkumpul, gadis itu menjawab panggilan masuk.
"Halo ...."
Dahi Deva mengerut cukup dalam tatkala mendengar suara parau dari seberang.
"Kamu sudah landing, 'kan? Saya sudah di bandara."
Hah?!
Larissa buru-buru beringsut dari posisi rebahan. Gadis itu duduk tegak di atas ranjang. Ia masih berusaha mencerna maksud ucapan pria di seberang.
"Kamu di mana?"
"Di kamar."
"Apa!? Kamu extend di Maldives?"
Larissa tertawa sumbang.
Maldives, katanya.
Dua minggu sudah berlalu sejak hari keberangkatan ke Maldives dan hari ini jika sesuai rencana adalah hari kepulangan mereka.
"Larissa ...."
"Gue gak berangkat. Buat apa lo jemput gue ke bandara?"
Betul. Setelah mendapat kabar dari Danu bahwa Deva memutuskan untuk tidak berangkat ke Maldives. Larissa pun memutuskan untuk tidak berangkat. Ia berada di lounge hingga pesawat menuju negara surga dunia itu berangkat.
Masih ingat, 'kan? Jika Deva bisa bertindak sesuka hati. Larissa pun bisa melakukan hal yang sama. Jadi sejak dua minggu lalu, gadis itu memutuskan untuk menginap di apartemen Anya.
Bersama Anya, keduanya telah menyusun rencana matang-matang untuk meluluhkan Deva hingga jatuh ke dekapan, ralat ... tepatnya menjerat Deva masuk ke dalam perangkap Larissa.
Larissa bertekad akan membombardir benteng pertahanan Deva. Tekadnya sudah sangat bulat untuk membuat Deva bertekuk lutut padanya hingga pria itu tak berdaya.
"Kamu gila?" nada suara Deva ketus sekali.
Tapi tingkah Deva malah membuat Larissa selalu naik darah. Bagaimana ia bisa melancarkan aksi menjerat sang suami jika pria itu terus-terusan memancing emosi?
KAMU SEDANG MEMBACA
Pancarona Larissa [TAMAT-LENGKAP]
Romansa⚠️ Kalau Teman-Teman tim sad ending, silakan mundur. Jangan kecewakan diri kalian dengan akhir cerita yang bahagia. Thank you. . . . . . Tiba-tiba menjadi istri. Tiba-tiba menjadi seorang ibu tiri. Hidup Larissa dibuat jungkir balik setelah mengena...