14. Pengajian

11 5 1
                                    

Hi everyone! Gimana sama chapter kemarinnya? Sejauh ini, aku belum kepikiran konfliknya tapi kayaknya ada tanda-tanda deh nih mau masukin konflik yang lumayan 'wah'

Oke, jangan ovt dulu dan berburuk sangka, kita nikmati aja jalan ceritanya.

Happy reading!

*
*
*
-o0o-

Hari ini, Naya sibuk membantu Anisa membereskan rumah karena di kediaman mereka akan dilaksanakan pengajian. Kebetulan sekali, kali ini Anisa yang mendapat giliran.

"Sayang, kalau capek istirahat aja," kata Anisa pada Naya.

"Iya, Umi. Naya belum capek kok."

"Kamu jangan capek-capek ya, nanti bisa sakit."

"Iya, Umi."

"Maaf loh ini kamu jadi ikut repot bantu-bantu Umi."

"Nggak papa, Umi. Lagian kalau Naya diem aja gak enak sama Umi, Naya juga bosen dan bingung mau ngapain, Mi."

Anisa mengulum senyum tipisnya. Dia senang sekaligus khawatir pada Naya yang sudah ia anggap sebagai putrinya sendiri.

"Nanti, kamu ikut, ya? Duduk di samping Umi," pinta Anisa pada Naya.

"Boleh, Mi?"

"Boleh, Sayang...."

Naya pun mengangguk. "Ya udah nanti Naya ikut ngaji dan duduk di samping Umi."

Anisa mencubit pelan dagu Naya. "Putri Umi...."

***

Acara pengajian baru saja selesai, kini para wanita-wanita itu berkumpul sambil bercerita. Hampir yang ada di sana mendekati Naya yang mereka rasa orang baru.

"Loh ini mantunya, Mbak?"

"Iya."

"Cantik, ya."

Mendengarnya, Naya langsung berdoa dalam hati untuk menghindari penyakit 'ain.

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّةٍ

Audzu bi kalimaatillahit taammati min kulli syaithonin wa haammatin wa min kulliainin laammatin

Artinya: "Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang telah sempurna dari godaan setan, binatang beracung dan dari pengaruh 'ain (pandangan mata) yang jahat."

Anisa kemudian menegur wanita itu. "Masya Allah, Mbak. Takut jadi 'ain."

"Memangnya 'ain itu apa, Mbak?" tanya salah seorang dari mereka.

"Penyakit 'ain itu salah satu penyakit hati yang berbahaya dan perlu dihindari."

"Emang 'ain itu beneran nyata, Mbak?"

Takdir Cinta [ON HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang