Akhirnya mereka sampai di supermarket Jayden mebukakan pintu untuk Alissa
"Terimakasih tuan"
"Emh?" Jayden berdemem menegur Alissa "Jayden" Alissa mengangguk, Jayden tersenyum dan mengambil haneul dari gendongan Alissa. Namun haneul tidak mau turun "shireo haneul mau di gendong" haneul mengeratkan pelukannya pada Alissa. Alissa mengangguk "tidak apa Jay biar aku saja" Jayden hanya mampu mendengus sebal
Jayden pun mengambil satu troli "apakah satu troli cukup?" Alissa kemudian menatap daftar belanjaan "saya rasa kita perlu dua" Jayden mengangguk dan mengambil satu troli lagi "haneul-aaa kamu mau naik troli? Rasanya seperti naek kereta loh" haneul mulai tertarik dan menoleh ke arah troli kemudian mengangguk. Jayden pun bernafas lega
"Jay bagaimana jika kita berpencar, agar lebih cepat" Jayden menggaruk kepalanya "aku tidak bisa memilih belanjaan" Alissa hanya menggelengkan kepalanya lalu mendorong trolinya memimpin di depan Jayden
"Jay tolong ambilkan saus di sana saya akan memeriksa beberapa bumbu di sini" Jayden mengangguk "samcheon biar haneul yang ambil" Jayden mencebik merepotkan sekalu membawa anak kecil, Jayden mengangkat haneul untuk meraih beberapa saus "Alissa shi yang mana yang harus di pilih?" Alissa menoleh dan memperhatikan beberapa merk yang di pegang Jayden dan haneul. "Sepertinya yang ini lebih baik" Alissa menunjuk salah satu merk "tolong pilih beberapa saus yang ada di list ini dengan merk yang sama"
"Ay ay capteen" haneul memberikan hormat kepada Alissa, Alissa yang merasa gemas pun mengelus kepala haneul "kerja bagus haneul" belum sempat kembali ke rak bumbu Jayden menundukkan kepalanya, Alissa menatap heran dan kemudian menatap haneul seolah bertanya "hanya haneul yang di berikan elusan? Bukankah aku juga membantu?" Dengan ragu Alissa pun mengelus kepala sang majikan, Jayden tersenyum lebar menampakan lesung pipinya
"Wah keluarga harmonis sekali yah" seorang ibu menatap mereka sambil memilih beberapa belanjaan
Alissa menggelengkan kepalanya "aniya agashi" orang tersebut menatap heran "ah saya kira kalian keluarga" Alissa menatap ke arah Jayden meminta maaf
Namun siapa sangka Jayden justru senang mendengar itu, perutnya terisi penuh oleh kupu kupu
Namun seketika lamunannya di buyarkan oleh pukulan haneul "samcheon psstttt" Jayden langsung menoleh "kenapa" haneul menunjuk ke arah depan "kita sudah di tinggal kak butler" Jayden pun tersadar "haneul-aaa pegangan tangan ke troli pesawat akan segera lepas landas letsgooooo" haneul tersenyum dan berpose layaknya superman
Alissa hanya menggelengkan kepala menatap kedua tuan dan nonanya itu "samcheon haneul mau ituuu" haneul menunjuk sebuah permen coklat "yak Zhang haneul kamu mau samcheon di marahi oleh eommamu? Eommamu itu monster ketika marah kau tau"
Haneul cemberut dan melipat kedua tangannya depan dada "terserah saja jika kamu mau marah dengan samcheon nanti samcheon tinggal dan jual di supermarket ini" goda jaehyun yang berakibat haneul berkaca kaca. Alissa menghela nafas "Jayden shi berhentilah haneul akan menangis nanti" Alissa mengambil kan coklat tersebut "haneul ambil lah tapi ingat jangan makan berlebih dan sikat gigimu" haneul memeluk coklat tersebut dan mengangguk cepat
Belanjaan sudah ia beli semua yah meskipun banyak sekali kendala karna haneul dan kejahilan jayden namun ini cukup menyenangkan untuk Alissa
"Alissa apakah ada yang ingin kamu beli lagi" Alissa memandang ke arah troli nya dan mengechek satu persatu "sepertinya sudah tidak ada" Jayden pun membayar semua belanjaan tersebut dan menaruh belanjaan itu di mobil
Setibanya di manshion haneul berlari masuk lebih dulu sementara Alissa berusaha membantu membawa barang belanjaan "tidak usah biar aku saja, dan pak Kim" Jayden mengangguk dan membawa barang belanjaan tersebut Alissa hanya mengekor di belakang Jayden
Boa menggendong haneul dan menatap Jayden dengan memicing ada yang aneh dengan anak ini, tapi boa yakin jika ia bertanya Jayden tidak akan menjawab
"Biar saya saja yang merapihkan terimakasih sudah mengantar saya berbelanja dan membawa belanjaan nya" Jayden tersenyum "tapi itu tidak gratis" Alissa mebelalakan matanya "mwoo? Saya harus bayar dengan apa? Potong gaji saya?" Jayden tersenyum dan menggelengkan kepalanya lalu ia menunduk "bayar dengan mengelus kepalaku" meskipun bingung Alissa tetap melakukannya "kerja bagus tuan Jayden"
Pemandangan tersebut tidak luput dari boa "halmeoni dari tadi samcheon minta puk puk terus" boa langsung menatap haneul "eoh jinjja?" Haneul mengangguk "eiyyy samcheon sepertinya jatuh cinta haneul-aaa" haneul menatap bingung "apa itu jatuh cinta?" Boa memukul pelan kening kepalanya ia lupa masih ada haneul "halmeoni apa itu jatuh cinta" boa menggeleng "aniya aniya bukan apa apa haneul-aaa"
Setelah acara makan malam selesai Alissa langsung menyuruh maid mempersiapkan beberapa dekorasi untuk menghias taman belakang "wah taman ini semakin indah" Alissa tersenyum dan memasukan tangannya kedalam kantong hoodienya, cuaca cukup dingin malam ini
"Terimakasih Alissa shi" Alissa mengelus dadanya "astaga tuan Jay anda selalu saja mengkagetkan, Jayden hanya tersenyum dan menatap kedepan ke arah taman yang sudah banyak sekali lampu lampu dan meja piknik
"Sudah malam saya pamit ke kamar terlebih dahulu tuan" tangan Alissa di cekal oleh Jayden "ya tuan ada yang bisa saya bantu?" Jayden tersadar dan melepaskan celana tangannya dan menggeleng "maaf aku reflek" Alisa tertawa canggung dan menunjuk ke arah depan "saya pamit tuan, selamat malam" Alissa membungkukan badannya dan pergi
Jayden memukul kepalanya "yakk mwoyaaa aishh" Jayden pun pergi ke kamarnya meruntuki tindakannya yang terkesan aneh. Namun setelah ia pikir pikir mengapa ia perduli? Bukankah ia selalu bertindak seenaknya kepada para maid? Tapi entah kenapa sekarang terasa berbeda
"Mana mungkin aku jatuh cinta" Jayden berusaha menyangkal perasaaan nya dan mencoba tidur namun beberapa menit kemudian ia kembali terbangun "aish aku pusing sekali mengapa jatuh cinta sangat menyebalkan?" Jayden pun menutup wajah nya dengan bantal
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Butler
Romanceboa membawa seorang butler yang akan menggantikan ms Kim di rumahnya, namun siapa sangka ternyata selain mengurus keperluan pelayanan rumah butler ini juga merangkap menjadi asisten pribadi dari Jayden putra bungsu Boa, bagaimana kisahnya mari kita...