15

180 14 0
                                    

Pagi hari ini Jayden tidak sarapan karna maid semuanya libur dan Alissa tentu saja ia sudah memecatnya

Jayden tampak tidak mood untuk bekerja hari ini, dan itu cukup membuat dirinya marah marah sepanjang hari

Dua temannya tidak bisa datang ke kantornya hari ini karna yuta entah kenapa tidak bisa di hubungi dan Johnny sedang pergi ke Chicago untuk mengurus beberapa keperluan di sana

Entah kenapa ia terbesit dihatinya sedikit rasa bersalah namun ia menepis semua itu karna rasa kesalnya

Setelah mengerjakan pekerjaan seharian Jayden pun pulang

Waktu sudah menunjukkan pukul 18:00 ia yakin bisa makan malam bersama keluarganya karena hari ini mereka pulang dan para maid di suruh oleh Jayden masuk kembali karna keluarganya sudah kembali ke manshion

Jayden memasuki kamarnya dan bergegas mandi, ia turun dan menatap meja makan dimana keluarganya sudah berkumpul semuanya

Mereka pun makan namun boa merasa ada yang kurang, "dimana Alissa Lee Shi?" Pelayan tersebut menggelengkan kepalanya dengan santainya Jayden mengatakan "aku sudah memecatnya"

"MWOOOOO?" Ucap serempak satu keluarga "yang benar saja, apa alasan mu memecatnya Jung?" Boa sudah mulai tersulut emosi bagaimana tidak ia pulang ternyata butlernya di pecat tanpa seizin nya "dia merusak berkas ku dan mencuri file ku" krystal dan Jessica menutup mulutnya tak percaya, namun di tengah keterkejutannya krystal menyadari satu hal "bagaimana kamu bisa menuduhnya mencuri Jay?" Jayden terdiam dan menunduk

"Aku tidak tau aku hanya emosi dan hanya dia yang ada di rumah saat itu" boa meneguk air dengan cepat dan meletakan gelasnya dengan kasar "aku pusing sekali" ucap boa sambil mengurut keningnya "tenanglah yeobo" Yunho berusaha menenangkan boa

"Bukankah kamarmu ada cctv-nya, apa kamu sudah memeriksanya" Jayden pun langsung tersadar mereka pun menyudahi makan malamnya karna tidak mood mereka semua menuju ruang tamu dimana Jayden menunjukan rekaman cctv yang ada di laptopnya

Di sana memang terlihat Alissa memasuki kamar Jayden namun Alissa datang hanya untuk merapihkan kamarnya

Selang beberapa menit orang yang sangat familiar memasuki kamar Jayden dan menumpahkan segelas air di berkas Jayden "kau lihat kau menuduh orang yang salah" boa menunjuk ke arah laptop Jayden. "Tapi tetap saja mom dia juga mencuri berkasku" Jayden berusaha membela dirinya walaupun ada sedikit rasa bersalah

Yunho langsung melempar berkas di hadapan Jayden "jika itu berkas yang kau cari kau sungguh mengecewakan Jung" Jayden menatap tak percaya ia melupakan nya, jika ia sudah memberikan berkas penting itu kepada ayahnya, mereka menatap kecewa ke arah Jayden "POKOKNYA MOMMY TIDAK MAU TAU KAMU HARUS MEMINTA MAAF" Jayden hanya menunduk ia di marahi habis habisan oleh Jung boa

Butler Kim belum kembali dan Alissa di pecat begitu saja, yah membuat mood pagi boa menjadi buruk makanan tidak sesuai dengan seleranya membuat ia menyudahi sesi makannya lebih awal

Mereka semua pergi tanpa mengucapkan sepatah kata apapun, sementara Yunho mendekati Jayden dan menepuk pundak anaknya "sebagai pria kamu harus meminta maaf Jung" Jayden mengangguk dan segera berangkat ke kantor

Ia tampak suram sekali ia terus mengacak rambutnya kasar "hey dude what's wrong?" Jayden pun menyuruh Johnny duduk di sofa dan ia pun ikut menghampiri johnny

"Aku memecat Alissa" ucap Jayden lirih

"Eoh memecat..... Hah? Apaaa?" Johnny memekik kaget dan hampir tersedak kopinya "bagaimana bisa Jay" Jayden menguasai rambutnya kasar "aku melakukan kesalahan dan mommy menyuruh ku meminta maaf"

"Kesalah apa?" Jayden menghela nafas "aku menuduhnya merusah berkas ku dan mencurinya padahal berkas itu di rusak oleh rose dan berkas satunya di bawa oleh Daddy" Johhny memukul kepalanya pelan ia cukup heran dengan kelakuan bodoh temannya bagaimana ia bisa menuduh orang tanpa sebab

"Bagaimana ini Jo, aku bahkan tidak tau alamat rumahnya karena mommy bilang informasi yang di cantumkan sangat terbatas" Jayden mengguncang tubuh Johnny "tanya saja pada yuta" Jayden terdiam "ide bagus"

"Tapi kau pikir akan mudah meminta pada yuta? Kau pasti habis babak belur Jay lagi pula jika aku yuta aku akan melakukan hal yang sama" Jayden mengangguk ia menyadari jika menuduh orang tanpa sebab memang tidak baik

Ketika kita melempar sebuah batu ke dalam laut kita tak akan pernah tau sedalam apa batu itu akan jatuh

"Namun tak ada salahnya kan mencoba?" Johnny mengangguk ragu "tapi aku tidak ingin terlibat yah itu urusanmu" ujar Johnny santai sambil meminum kopinya

Mereka pun memutuskan untuk pergi ke perusahaan yuta, mereka di izinkan masuk karna seluruh karyawan di sana tau tentang pertemanan 3 sejoli ini

"Kau dulu saja John yang masuk" Johnny menunjuk dirinya "kenapa harus aku? Kau kan yang punya keperluan" johnny pun mendorong tubuh Jayden untuk masuk saat sudah masuk Jayden menyapa dan memberikan senyum yang ia paksakan "hai yut" yuta menatap sinis dan berdiri dari kursinya

"Jika kamu bertanya soal Alissa aku tidak akan memberitahu nya silahkan pergi atau aku akan memanggil keamanan" bahu Jayden langsung lemas

Ia pun pergi bersama Johnny yang mengikutinya dari belakang, ia kemudian teringat restoran yang ia datangi bersama Alissa kemarin

"Jo ayo kita makan siang aku yang bayar" johnny menatap berbinar dan memberikan 2 jempolnya ternyata tidak ada ruginya mengikuti teman yang sedih

Kring

Suara pintu restoran tersebut

Mereka mencari kursi dan mengangkat tangan untuk meminta daftar menu, saat ia mengambil daftar menu tanpa sengaja tatapan mata bertemu "Alissa shi" Alissa yang menyadari jika itu Jayden pun langsung memundurkan langkahnya

Jayden berusahan meraih tangan Alissa namun Alissa segera menepis dan berlari ke dapur. Jeno pun datang menghampiri meja tersebut ia jujur suda tidak bisa lagi bersikap ramah kepada orang ini namun karna mereka pelanggan mereka berhak mendapatkan pelayanan

"Ya tuan anda mau memesan apa?" Jayden masih terdiam, sementara Johnny sudah memesan beberapa makanan namun ia pun bingung kenapa Alissa tiba tiba bekerja di restoran. "Apakah saya bisa bicara dengan pelayan barusan" Jeno yang memegang catatan menatap jengah ke arah Jayden

"Pesanan anda tuan?" Tekan Jeno di setiap kalimatnya "ah baik samakan saja dengan dia" Jeno pun mencatat pesanan tersebut dan pergi

Johnny dan Jayden bertatapan "kamu memikirkan apa yang ku pikirkan?" Johnny menggeleng "ayolah Jo, temani aku menunggu Alissa" Johnny langsung merogoh kantongnya dan mengambil handphone nya seolah ada yang menelpon "oh ke kantor ok ok aku segera pergi" Johnny langsung pergi begitu saja

Sedangkan Jayden menghela nafas sambil mengaduk minumannya

Saat Jeno melayani meja sebelah dan hendak pergi Jayden menahan tangan Jeno "bisakah aku bertemu Alissa?" Entah perasaan Jayden saja atau bagaimana tapi Jayden merasa jika Jeno menatapnya dengan sinis "maaf tuan tidak bisa ini masih jam kerja"

"Aku akan menunggunya" Jeno melenggang pergi dan berucap pelan "terserah" yang masih bisa di dengar oleh Jayden


TBC

Sorry baru up aku kmrn abis ujian praktek mianhae

ButlerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang