9

186 15 0
                                    

Hari hari Alissa jalani seperti biasa, menyiapkan sarapan dan juga memberikan bekal. Namun yang berbeda adalah Jayden meminta Alissa untuk mengantarkan makanannya ke kantor

"Alissa nanti setelah kamu menyiapkan makan siang ke rumah tolong antarkan makan siangku ke kantor, buat sedikit lebih banyak karna aku akan berbagi ke dua cecunguk itu" Alissa mengangguk dan membungkuk hormat ke arah Jayden

Sekarang sudah pukul 11:00 siang ternyata tidak ada orang di rumah, boa ada urusan bersama teman teman sosialitanya, sementara Jesicca, krystal, lay dan Yunho tentu saja bekerja begitu juga Jayden. Sementara si kecil haneul sedang bersekolah dan akan di jemput oleh halmeoninya

 Sementara si kecil haneul sedang bersekolah dan akan di jemput oleh halmeoninya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alissa pergi ke kantor Jayden dengan menggunakan setelah tersebut. Ia membawa 3 paperbag yang berisikan makan siang Jayden hari ini dan untuk 2 teman nya juga.

"Permisi" Alissa menuju meja resepsionis "ya ada apa? Ada yang bisa saya bantu" Alissa menggigit bibir bawahnya ragu "apakah benar ini kantor Jayden Jung" resepsionis tersebut mengangguk "iya benar, ada keperluan apa yah?"

"Saya ingin mengantarkan makanan siang untuk tuan Jayden" resepsionis tersebut pun menatap Alissa dengan seksama seolah melakukan scanning "dengan siapanya yah?"

"Saya butler keluarga Jung" resepsionis itu lagi lagi mengangguk dan mencoba menelpon Jayden "maaf menganggu waktunya tuan, saya ingin menyampaikan jika ada seseorang yang mengantarkan makan siang tuan ia bilang jika ia butler keluarga Jung"

"Suruh dia keruanganku sekarang" resepsionis tersebut pun menutup telponnya dan memberi arahan untuk ke ruangan Jayden "terimakasih" Alissa pun pergi menaiki lift menuju lantai paling atas lantai 10

Sesampainya di ruangan yang sesuai dengan arahan resepsionis Alissa memandang ragu

"Hey kamu siapa?" Alissa tersentak dan langsung mengurungkan niatnya untuk mengetuk pintu "s.. saya ingin mengirimkan makanan untuk tuan Jayden" orang tersebut dengan name tag Lee Naeun menatap Alissa dari atas ke bawah dengan tatapan sinis seolah meremehkan

"Jayden mana mau menerima makanan dari mu" orang tersebut pun mendorong bahu Alissa "saya berkata jujur nona, saya butler keluarga Jung" naeun kemudian tertawa meremehkan "kau butler keluarga Jung? Yang benar saja aku tidak percaya mana buktinya? Coba kau telpon jaehyun"

Dengan jantung sedikit berdegup dan gelisah Alissa pun bingung bagaimana membuktikannya ia bahkan tidak memiliki nomor ponsel Jayden

Naeun berdecih "akan ku laporkan kamu ke bagian keamanan" Naeun sudah mengeluarkan ponselnya namun aksi nya gagal setelah mendengar sebuah suara

"Alissa" Alissa menengok dan bernafas lega matanya sudah mulai berkaca kaca "direktur Nakamoto" Naeun membungkuk memberi hormat, yuta menatap Naeun sebentar lalu mengalihkan pandangannya ke Alissa "apa yang kamu lakukan di sini kenapa kamu tidak langsung masuk saja?"

Alissa menunduk "aku tidak di izinkan masuk" tatapan yuta langsung menajam ke arah Naeun "a.. anu tuan saya tidak tau jika dia benar benar butler keluarga Jung" yuta memutar bola matanya malas "bagaimana kamu bisa bertindak tidak sopan hanya karena ia orang baru Lee Naeun shi" naeun menunduk malu

Tiba tiba pintu ruangan jayden terbuka "ada apa ini?" Yuta menunjuk ke arah Naeun "liat pegawaimu jay dia merendahkan orang lain sebelum mendengarkan penjelasannya" Jayden mengdengus keras dan menyuruh Naeun segera pergi "pergilah hari ini ku maafkan tapi besok jika terulang kamu bisa merapihkan barang barangmu dan pergi dari kantorku" Naeun pun menunduk dan membungkuk ke arah Jayden dan pergi

Yuta Alissa dan Jayden pun masuk ke dalam ruangan yang sudah ada Johnny di dalamnya, dengan tangan sedikit gemetar Alissa memberikan paperbag yang ia bawa "Alissa duduklah dulu dan minum ini" Jayden menyuruh Alissa duduk dan memberikan air minum

Setelah ia minum Alissa sudah merasa lebih baik, ia menghela nafas "terimakasih tuan"

"Lain kali minta lah resepsionis untuk mengantarmu alissa" ujar yuta

"Aku tidak mau merepotkan, lagipula aku tidak tau jika memasuki ruangan tuan Jay di jaga oleh menyihir" ucapan polos itu sontak mengundang gelak tawa mereka bertiga

"Kau dengar Jay, sekertaris mu itu memang menyeramkan" Jayden pun mengangguk "ia bahkan mencoba menggoda ku dengan pakaiannya, ngomong ngomong apa yang kamu bawa hari ini, keliatannya banyak sekali" Jayden langsung mengalihkan pandangannya ke arah bekal yang Alissa bawa

Yuta dan johnny pun segera mengalihkan pandangannya menatap ke arah paperbag yang Alissa bawa, Alissa mengeluarkan semua isi nya dan menujukan ke mereka bertiga

"Karna tuan Jay bilang akan makan dengan tuan Johnny dan yuta-san aku juga menyiapkan bekal untuk mereka" Johnny menatap Alissa sok dramatis dan memberikan kedua jempol nya "yeoksi uri butler yang terbaik" Alissa tersenyum

"Saya bawa makanan utama, buah, dessert serta salad, silahkan di nikmati" mereka membuka bekal tersebut dan nampak excited

"Saya bawa makanan utama, buah, dessert serta salad, silahkan di nikmati" mereka membuka bekal tersebut dan nampak excited

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kurang lebih bekalnya seperti ini, mereka saling sharing dan menikmati makanannya

Yuta mencoba menyuapkan makanan ke mulut Alissa namun Alissa menutup mulutnya rapat dan menjauhkan sumpit itu dari mulutnya"tidak lagi aku trauma kalian suapi" yuta melirik sinis menyipitkan matanya dan kemudian melanjutkan makannya

Kegiatan makan siang pun selesai, Johnny dan yuta kembali ke tempat mereka

"Saya juga pamit tuan" tiba tiba sebuah tangan menahan Alissa "Alissa shi bisa kah kamu menemani ku di kantor? Hari ini aku akan pulang cepat jadi jangan khawatirkan tentang makan malam" Jayden menatap dengan matanya yang seolah memelas. Alissa menghela nafas dan kembali duduk, Jayden pun tersenyum karna usahanya berhasil

"Alissa bisakah kita bertukar nomor telepon" alissa mengangguk dan memberikan ponselnya kepada jayden, Jayden mengetikan nomornya dan menyimpan nomornya dengan nama "tuan tampan" ia lalu memberikan ponsel tersebut ke Alissa

"Tuan jadi saya harus melakukan apa?" Jayden tampan berpikir "kamu diam saja atau kamu bisa istirahat di ruang yang ada di sebelah sana" Alissa menggeleng "tidak perlu tuan saya akan menunggu di sini saja" 

Jayden lalu duduk di kursinya sambil mengerjakan tugasnya sesekali ia melirik ke arah Alissa yang tampak bosan

Alissa duduk di bawah, tidak di sofa, karna terlalu bosan Alissa pun tertidur dengan bertumpukan tangannya

Jayden yang melihat itu pun tersenyum lalu memindahkan Alissa ke kamar di ruangannya, dan Jayden menyelimuti Alissa tanpa sadar Jayden mengecup kening tersebut

Jayden menelpon boa "mommy, hari ini Alissa lagi sama aku, tolong makan malam maid yang lain saja yang mengatur biarkan Alissa libur sesaat" boa menyetujui nya dan telpon tersebut di tutup

Jayden ikut merebahkan diri nya di samping Alissa ia menyingkirkan beberapa rambut yang menghalangi wajah Alissa

"Cantik" namun mata nya tiba tiba terfokuskan pada bibir yang begitu indah, Jayden menyentuh bibir tersebut dan memajukan wajahnya mengecup bibir Alissa

Jayden terkejut akan tindakan nya dan langsung terduduk, ia memegang bibirnya tak percaya "oh my God, apa yang aku lakukan, but the taste is sweet" Jayden segera bangun dan keluar kamar takut Alissa bangun dan menyadari jika Jayden sekarang tengah malu

Tbc

ButlerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang