22

156 9 1
                                    

Annyeong hello masadepan duniaaaa balik lagi dengan akuuu gimana masih sabar menanti kelanjutan butler? Oke aku up lagi karena g tahan banget anjay buat publish jadi mari simak ceritanya

Btw btw yang nanti nonton tds 3 chukkae yah enjoy ur concert having fun pokoknya

Kakak butler.....

Alissa yang berjalan seketika terdiam ia mengigit pipi bagian dalamnya sambil memejamkan mata berharap jika orang tuanya tidak ikut berhenti, main sepertinya tuhan tidak berpihak kepada Alissa, Donghae kini berjongkok dihadapan gadis kecil yang sedang menarik gaun Alissa

"Hey anak manis, kamu kenal dengan putriku?" Donghae mencoba menatap gadis kecil tersebut, haneul mengangguk dengan semangat ia menunjuk ke arah kue kue yang tersusun rapih di beberapa sudut ruangan "kakak butler kan yang buat semua kue ini? Haneul senang sekali" Alissa menghela nafas Donghae menatap ke arah Alissa bingung

Belum sempat menjawab tiba-tiba ada suara yang memanggil "haneul-aaa...." Suara langkah kaki kian mendekat "samcheon kan sudah bilang jangan jauh-jauh" pria itu ikut membungkuk dan mencoba menggendong haneul, gadis itu hanya mencebik kesal sambil berkacak pinggang "aku kan hanya ingin bertemu kakak butler" haneul menatap Alissa dengan senyuman

Donghae mencoba menelisik dan menatap ke arah pria di hadapannya yang tampak familiar "kamu pria itu kan?" Jayden menatap ke arah Alissa seolah bingung "Alissa dia pria itukan?" Alissa terdiam dan hanya menunduk, Taeyeon yang tidak tau apa apa menyenggol lengan Alissa "jawab abeoji Alissa" Alissa mengangguk

Jayden terkejut ternyata teman ayahnya ini adalah ayahnya Alissa, dunia terasa sempit dan yah cukup membuat Jayden sedikit was was "saya mohon maaf atas kesalah pahaman yang pernah saya lakukan" Jayden membungkuk. Haneul hanya mendongak dan menatap bingung orang dewasa di sekitarnya

Donghae berdecak dan segera menarik Alissa dan yang lainnya untuk pergi, Jayden hanya bisa menatap sendu ke arah mereka

...

Perjalanan terasa amat hening tak ada salah satu dari mereka yang berani membuka suara, Alissa hanya menatap ke arah jalanan

Sesampainya di rumah mereka pun mulai berkumpul di ruang keluarga "apa sebenarnya kamu tau jika dia putra teman abeoji?" Alissa mengggeleng keras "aku tidak tau, aku bahkan baru tau setelah yuta memberitahukan ku tadi" Donghae menghela nafas "maafkan abeojii yang membuat mu bertemu dengan orang itu lagi" Donghae mengelus kepala Alissa sayang

"Tak apa abeoji, lagi pula aku sudah memaafkan nya tidak baik jika terus terusan seperti ini" donghae tidak tau lagi harus berkata apa putrinya memang memiliki hati yang baik, Taeyeon yang sebenarnya tidak tau apa apa hanya diam menyimak ia akan menunggu suaminya untuk bicara

"Abeoji mau kamu segera mengatur restoran yang akan kita buka nanti, berhenti lah jadi butler abeoji bahkan sanggup menghidupi mu tanpa kamu harus berkerja" Alissa mencebik kesal "ayolah abeoji, aku bekerja bahkan bukan untuk uang tapi untuk membuat abeoji bangga" Alissa memeluk lengan Donghae, ia mendongakkan kepalanya sambil tersenyum, Donghae membalas senyuma tersebut "abeoji sudah bangga padamu, selalu"

Malam hari dilalui dengan yah cukup dramatis dan melelahkan Alissa memang sudah tidak marah pada Jayden lagi pula itu hanya masalah kecil hatinya memang terluka tapi bukan masalah.

Alissa memasuki kamar nya dan segera mandi dan berganti pakaian, ia duduk di pinggiran ranjang sambil menatap ke arah figuran foto yang terpajang cukup besar di kamarnya, foto saat kelulusannya mereka semua tersenyum dengan Donghae yang memakai topi toga

"Aku rasa tidak ada salahnya mencoba membuka toko" Alissa menatap ke arah langit langit kamarnya

Tiba tiba telpon berdering

ButlerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang