16

202 13 0
                                    

Jeno ke dapur dan menghampiri Alissa "nunna, pulanglah" Alissa menatap Jeno bingung "orang itu menunggu mu"

"Maksudmu Jayden" Jeno mengangguk "entah Jayden, jeydun atau siapalah intinya nunna pulang saja, apa perlu aku yang mengantar?" Alissa terdiam kemudian ia menggeleng "tidak perlu nunna akan bertemu teman nunna dulu" ucap Alissa berbohong ia melepas apronnya dan berganti baju ia keluar melalui pintu belakang

Alissa menghela nafas sedikit lega, rasanya sudah seperti buronan yang akan di incar oleh polisi

Alissa melambaikan tangannya untuk menghentikan taksi ia pun segera memberi tahu tujuan nya

Tiba tiba ponselnya berdering tertera jika yang menelpon Jung boa, Alissa mencoba mengabaikannya ya walaupun boa sama sekali tidak tau menahu soal masalah kemarin namun tetap saja Alissa tidak ingin lagi berurusan dengan keluarga Jung

Namun saat deringan berhenti banyak sekali spam chat yang mengatakan jika haneul sakit dan ingin di masakan kue yang ia buat kemarin saat acara keluarga kemarin. Tak ada yang bisa membuatnya meskipun sudah beli haneul mengatakan rasanya berbeda

Alissa mendengus nafas berat, ia menyuruh supir taksi untuk mengganti tujuannya ke rumah keluarga Jung

Saat sampai Alissa menatap bangunan rumah itu, ya walaupun ia sudah di usir tapi akhirnya dia kembali lagi tapi hanya untuk hari ini setelahnya ia tidak akan kemari lagi

Alissa memencet bel yang kemudian pintu tersebut terbuka, boa yang membukanya seolah sudah di nantikan boa mempersilahkan Alissa untuk masuk

"Alissa shi maaf merepotkan mu" Alissa menggeleng dan tersenyum tipis, mereka berjalan menuju kamar haneul terlebih dahulu "kakak butlerrrr" haneul mencoba bangun dan merentangkan tangannya

Alissa segera menghampiri dan memeluk haneul "haneul ingin kakak buatkan apa biar cepat sembuh?" Haneul tampak berpikir "aku mau kue" Alissa mengangguk "baik tapi haneul harus makan terlebih dahulu yah" haneul terdiam kemudian mengangguk patuh

Alissa menyuapi haneul sudah seperti baby sisternya, boa hanya menatap interaksi mereka dengan senyuman "haneul sekarang minum obat dulu" haneul menutup mulutnya dan menggeleng "haneul-aaa, kamu mau sembuh kan?" Haneul mengangguk "jika mau sembuh dan bisa makan kue dengan banyak haneul harus minum obat" bibir haneul melengkung ke bawah "tapi obat pahit kakak butler"

"Tidak pahit ini kan ada sirupnya rasa strawberry haneul suka kan?" Haneul mengangguk akhirnya haneul pun mau meminum obatnya "haneul tunggu di sini kakak akan buat kue dulu untuk haneul"

Boa berjalan bersama Alissa menuju dapur "Alissa shi sebelumnya saya minta maaf karena kamu di pecat begitu saja oleh Jayden, saya bahkan kaget dan tidak mengetahui soal ini" boa berujar lirih Alissa kemudian menatap boa dan mengenggam tangan boa "tidak apa nyonya, salah saya juga karena membersihkan tanpa bertanya pada tuan Jay" boa tersenyum

"Apakah kamu masih mau bekerja di sini?" Alissa terdiam "maaf nyonya saya memang memaafkan anda tapi saya tidak bisa menerima tawaran anda lagi" Alissa pun berjalan cepat menuju dapur yang tentu saja ia tau letak nya ia membuat kue untuk haneul

............

Jayden masih menunggu di restoran berharap jika ia bisa bertemu Alissa, anak pelayan yang tadi pun sudah tak terlihat saat ada pelayan lain yang menghampiri ia pun bertanya "maaf apakah pekerja yang bernama Alissa tadi masih ada?" Pelayan tersebut tampak berpikir "pekerja?" Tanyanya ulang Jayden mengangguk "Alissa sudah pulang dari jam 13:00 tadi tuan" Jayden mengerutkan keningnya ia menyingkap lengan jasnya dan melihat jam tangan sudah pukul 15:00 ia sudah menunggu 2 jam

Jayden menghela nafas, lalu meminta bill dan membayarnya dengan langkah gontai Jayden memutuskan untuk pulang saja karena mood nya cukup buruk untuk berkerja

Sesampainya di rumah ia mendengar suara di dapur yang menurutnya sangat familiar, ia pun segera pergi ke dapur

Matanya membelalak terkejut melihat orang yang ia cari justru ada di rumahnya "a..Alissa shi?" Alissa langsung menengok namun setelahnya ia mengabaikannya dan lanjut berbincang dengan boa

"Eoh Jayden sudah pulang?" Jayden masih terdiam dan menunjuk Alissa "Alissa shi datang untuk membuat kue haneul" Alissa mengabaikan Jayden dan berjalan menuju lantai 2 yang di ikuti Jayden dan boa

"Haneul-aaa kuenya sudah jadi" haneul langsung terduduk dan tersenyum senang matanya berbinar ia pun segara melahap kue tersebut "pelan pelan haneul" Alissa mengelap sudut bibir haneul yang penuh krim

Alissa segera bangun dan berbalik menatap boa "saya pamit nyonya" Alissa membungkuk "Alissa shi saya akan transfer uangnya" Alissa menggeleng "tidak perlu nyonya saya hanya membantu sedikit"

"Biarkan Jayden mengantarmu" Alissa kembali menggeleng "tidak perlu saya bisa pulang sendiri" boa pun terdiam ia mengantarkan Alissa sampai di depan gerbang, di depan bisa di lihat sudah ada motor dan seorang pria yang mengendarainya "saya pamit nyonya" Alissa kembali membungkuk dan menaiki motor tersebut

Boa berdecak "kau lihat itu salahmu" boa kemudian pergi menuju kamar haneul ia sebal sebab butler yang ia dapatkan susah payah dengan kualitas bagus lepas begitu saja karna kesalahpahaman anaknya

Jayden menghela nafas dan pergi menuju kamarnya, ia menarik dasinya yang seolah mencekik leher dan melempar tas kerjanya asal

"Aku harus minta maaf bagaimana lagi" Jayden mengacak rambutnya kasar "tapi jika ku pikir aku bahkan belum mengatakan secara langsung maafnya" Jayden menatap atap atap kamarnya

Tiba tiba ide muncul di otaknya "aku akan terus berkunjung ke toko itu dah bertemu Alissa lagi setidaknya aku harus mengucapkan maaf bukan?" Jayden mengangguk dan kemudian bersiap untuk mandi


Makan malam di kediaman Jung sangat hening ya tidak hening juga karena haneul terus berceloteh tentang Alissa yang datang membuatkan kue untuknya

"Andai jika si Jung satu itu tidak membuat kerusuhan pasti saat ini kita makan kue yah haneul" krystal berucap lembut dan dengan senyuman kepada haneul namun bagi Jayden itu terdengar seperti sindiran

"Aku selesai" Jayden segera pergi ke kamarnya

Krystal berdecak "liat mom Jayden memang begitu menyebalkan" Yunho menatap boa "apakah tadi mereka tidak bertemu?" Boa meletakan sendoknya di atas piring "tadi bertemu tapi putra mu itu bahkan tidak mengeluarkan sepatah kata pun bahkan untuk sekedar minta maaf" Yunho menghela nafas dan menggeleng heran "sudahlah mom kita bisa cari butler baru" ujar Jesicca


"Mommy akan mencoba menghubungi butler Kim terlebih dahulu, jika ia belum kembali kita cari baru, tapi mommy lebih berharap Alissa bisa kembali" semuanya pun menyetujuinya



Boa sedikit menghela nafas banyak sekali pekerjaan rumah yang menurutnya kurang bersih kurang rapih bahkan makanannya kurang mengubah selera. Belum lagi acara pelantikan resmi Jayden akan berlangsung sebentar lagi





Tbc





ButlerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang